Menurut saya tampaknya Farel masih dalam batas normal. Hanya stimulasinya yang harus ditingkatkan. Oh ya, Kids Sport saat ini bahasanya bahasa Inggris atau Indonesia. Semoga bahasa Indonesia. Bila mau menstimulasi anak, coba waktu mau tidur beberapa saat diajak / ditanya mana hidung, kuping dll. Kalau dia mau coba diubah dengan kata ini apa......ku........ping. dan seterusnya
Semoga bermanfaat,
dr Irawan M
Dokter, mau ikutan tanya nih. Anak saya,laki-laki, bulan desember ini masuk usia 1 tahun 7 bulan. Sangat-sangat aktif dan mulai usia 10 bulan sudah jalan dan saat ini rasanya hampir seluruh giginya sudah tumbuh. Yang menjadi pikiran saya adalah, mengapa sampai saat ini kosa katanya belum banyak. Baru bisa mengucapkan mama,papa,kakak (tiga kata ini sangat jelas diucapkan), yang lain baru bisa suku kata terakhir (dan inipun terbatas sekali: 3-5 kata). Kontak sosial, menurut saya juga normal. Sudah ikutan kelas di Kids Sport sejak usia 7 bulan, dan bisa mengikuti seluruh aktivitas di kelas. Kalau dipanggil dan disuruh-suruh (mis. Ambil bola,big hug,cium tangan dll) juga bisa. Apakah hal tersebut normal atau saya sudah harus pergi ke klinik tumbuh kembang. DSA nya bilang masih normal saja. Stimulasi terus dilakukan dengan cara bermain bersama kakak dan teman2nya, dibacakan buku, diajak bicara, jalan2 dilingkungan rumah sambil diceritakan benda apa saja yang ditemui dll. Dan terlihat sekali dia mengerti karena kalau melihat benda yang sama dia pasti menunjuk2 sampai kita menerangkan benda tersebut.
Demikian, mohon masukkan, dan terima kasih.
Mamanya Nadira dan Farrel
-----Original Message----- From: On Behalf Of irawanma@cbn.net.id
Susah konsentrasi dan belum bisa bicara.
Yth Papanya Jojo,
Maaf berdasarkan cerita anda, pendapat saya sedikit berbeda dengan Team Di RS Sanglah. Menurut saya anak anda masih termasuk spektrum anak autisme yang tidak dapat diklasifikasi (PDDNOS), walaupun kadarnya lebih ringan.
Autisme mempunyai gejala: terlambat bicara, kontak sosial terganggu (dipanggil orangtua tidak menengok langsung, jarang bermain dengan anak seusianya) dan adanya perilaku aneh yang sering diulang-ulang (putar-putar > roda, cium-cium benda, loncat-loncat sendiri, memukul kepala). Tampaknya anak anda mempunyai 2 tipe gejala di atas, tanpa gejala perilaku yang diulang-ulang.
Terapi yang perlu di berikan adalah Terapi Sensori Integrasi berupa terapi bermain, terapi bicara belum dapat diberikan bila konsentrasi anak dan kontak sosialnya sangat terganggu. Obat-obatan biasanya diberikan bila anak sering menyakiti dirinya, memukul orang, merusak barang, atau kontak sosialnya buruk sekali dan anak terlalu hiperaktif.
Semoga bermanfaat,
dr Irawan Mangunatmadja, SpA(K)
Divisi Neurologi - Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM
Dear Dokter,
Anakku Jojo hampir 3 th. Pagi ini kami membawanya ke klinik tumbuh kembang anak (RSU Sanglah-Denpasar)untuk di-diagnosa, karena Jojo susah konsentrasi dan belum bisa bicara. Hanya bisa mengekor dan mengulang per kata saja, belum bisa merangkai 2 kata.
Kesimpulan team dokter, Jojo sehat, tidak autis, tidak ADHD. Jojo hanya memerlukan terapi bicara dan konsentrasi. Jojo juga diberikan vitamin otak untuk membantu konsentrasinya (Merzitrophil Syrup 1 X 1/2 sendok dan Aktoral Syrup 1x1 sendok) Apakah memang dibutuhkan bantuan obat2an untuk membantu konsentrasinya? Adakah efek samping obat2 tersebut? Saya takut menimbulkan akan menimbulkan ketergantungan. Mohon second opinion-nya, Dok. Terima kasih sebelumnya,
Papanya Jojo
Semoga bermanfaat,
dr Irawan M
Dokter, mau ikutan tanya nih. Anak saya,laki-laki, bulan desember ini masuk usia 1 tahun 7 bulan. Sangat-sangat aktif dan mulai usia 10 bulan sudah jalan dan saat ini rasanya hampir seluruh giginya sudah tumbuh. Yang menjadi pikiran saya adalah, mengapa sampai saat ini kosa katanya belum banyak. Baru bisa mengucapkan mama,papa,kakak (tiga kata ini sangat jelas diucapkan), yang lain baru bisa suku kata terakhir (dan inipun terbatas sekali: 3-5 kata). Kontak sosial, menurut saya juga normal. Sudah ikutan kelas di Kids Sport sejak usia 7 bulan, dan bisa mengikuti seluruh aktivitas di kelas. Kalau dipanggil dan disuruh-suruh (mis. Ambil bola,big hug,cium tangan dll) juga bisa. Apakah hal tersebut normal atau saya sudah harus pergi ke klinik tumbuh kembang. DSA nya bilang masih normal saja. Stimulasi terus dilakukan dengan cara bermain bersama kakak dan teman2nya, dibacakan buku, diajak bicara, jalan2 dilingkungan rumah sambil diceritakan benda apa saja yang ditemui dll. Dan terlihat sekali dia mengerti karena kalau melihat benda yang sama dia pasti menunjuk2 sampai kita menerangkan benda tersebut.
Demikian, mohon masukkan, dan terima kasih.
Mamanya Nadira dan Farrel
-----Original Message----- From: On Behalf Of irawanma@cbn.net.id
Susah konsentrasi dan belum bisa bicara.
Yth Papanya Jojo,
Maaf berdasarkan cerita anda, pendapat saya sedikit berbeda dengan Team Di RS Sanglah. Menurut saya anak anda masih termasuk spektrum anak autisme yang tidak dapat diklasifikasi (PDDNOS), walaupun kadarnya lebih ringan.
Autisme mempunyai gejala: terlambat bicara, kontak sosial terganggu (dipanggil orangtua tidak menengok langsung, jarang bermain dengan anak seusianya) dan adanya perilaku aneh yang sering diulang-ulang (putar-putar > roda, cium-cium benda, loncat-loncat sendiri, memukul kepala). Tampaknya anak anda mempunyai 2 tipe gejala di atas, tanpa gejala perilaku yang diulang-ulang.
Terapi yang perlu di berikan adalah Terapi Sensori Integrasi berupa terapi bermain, terapi bicara belum dapat diberikan bila konsentrasi anak dan kontak sosialnya sangat terganggu. Obat-obatan biasanya diberikan bila anak sering menyakiti dirinya, memukul orang, merusak barang, atau kontak sosialnya buruk sekali dan anak terlalu hiperaktif.
Semoga bermanfaat,
dr Irawan Mangunatmadja, SpA(K)
Divisi Neurologi - Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM
Dear Dokter,
Anakku Jojo hampir 3 th. Pagi ini kami membawanya ke klinik tumbuh kembang anak (RSU Sanglah-Denpasar)untuk di-diagnosa, karena Jojo susah konsentrasi dan belum bisa bicara. Hanya bisa mengekor dan mengulang per kata saja, belum bisa merangkai 2 kata.
Kesimpulan team dokter, Jojo sehat, tidak autis, tidak ADHD. Jojo hanya memerlukan terapi bicara dan konsentrasi. Jojo juga diberikan vitamin otak untuk membantu konsentrasinya (Merzitrophil Syrup 1 X 1/2 sendok dan Aktoral Syrup 1x1 sendok) Apakah memang dibutuhkan bantuan obat2an untuk membantu konsentrasinya? Adakah efek samping obat2 tersebut? Saya takut menimbulkan akan menimbulkan ketergantungan. Mohon second opinion-nya, Dok. Terima kasih sebelumnya,
Papanya Jojo
No comments:
Post a Comment