Pada tahap awal penyakit Alzheimer, Anda dapat fokus pada menjaga kekasih Anda aman dan nyaman. Ketika penyakit berkembang, namun, Anda mungkin menghadapi pertanyaan sulit akhir-kehidupan. Kapan waktu untuk memilih perawatan kenyamanan lebih menyelamatkan nyawa peduli? Kapan perawatan medis hanya memperpanjang seseorang sekarat? Berikut membantu mempertimbangkan ini dan lainnya akhir-pertanyaan kehidupan.
Buat advance directives
Advance arahan perintah tertulis mengenai Anda cintai preferensi seseorang untuk perawatan medis di akhir kehidupan. Idealnya, mendiskusikan preferensi dengan kekasih satu sementara ia masih mampu berkomunikasi keinginan pribadi. Kemudian, memastikan salinan advance directives termasuk dalam Anda cintai grafik medis seseorang. Hal ini terutama penting jika kekasih Anda pindah ke sebuah panti jompo atau fasilitas lain untuk perawatan jangka panjang. Direktif muka akan membantu staf tahu apa yang - dan tidak - akan dilakukan dalam keadaan darurat medis.
Fokus pada kenyamanan, bukan perpanjangan hidup
Seperti Alzheimer berlangsung, kekasih Anda mungkin tidak dapat berkomunikasi fakta bahwa ia merasa sakit. Carilah tanda-tanda lainnya, seperti peningkatan mendadak dalam perilaku yang mengganggu atau gangguan tidur. Tanda-tanda fisik mungkin termasuk luka, bengkak, dan hangat atau kulit pucat. Kemudian berbicara dengan tim medis tentang menyesuaikan rencana pengobatan kekasih Anda untuk menjamin kenyamanan nya.
Akhirnya, Anda mungkin perlu mempertimbangkan kenyamanan kekasih Anda terhadap manfaat hidup yang berkepanjangan. Dalam beberapa kasus, upaya untuk memperpanjang hidup - seperti dialisis, makan tabung dan antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri - dapat menyebabkan penderitaan yang tidak perlu bagi orang-orang yang dinyatakan bisa mencapai akhir hidup dalam kenyamanan relatif dan perdamaian.
sumber:Mayo Clinic
No comments:
Post a Comment