Sebenarnya keringat dan bau badan tidak memiliki kaitan langsung karena keringat tidak memiliki bau. Aroma tidak sedap sebenarnya berasal dari bakteri yang tersembunyi di antara lipatan kulit. Sedangkan deodorant diciptakan dengan suatu bahan yang dapat membatasi pertumbuhan bakteri.
Kembali ke alergi tadi, ada beberapa tanda kalau kita mengalami alergi, diantaranya adalah kulit ketiak kita memerah, muncul benjolan dan biasanya gatal.
Kejadian tersebut banyak terjadi diantara kita, namun kita tidak perlu berhenti memakai deodorant, mungkin kita perlu berhenti beberapa saat. Kita perlu cermati apakah betul deodorantlah yang menyebabkan alergi atau hal lain. Misalnya makanan, sabun mandi, baju yang telah kita pakai atau kita terlalu keras menggosok ketiak kita. Kalau Anda yakin karena deodorantlah penyebabnya, segeralah berobat ke dokter atau dokter yang ahli di bidang kulit yang alergi.
Dokter ahli biasanya menyarankan kalau kita mengganti deodorant dengan yang lain. Misalnya kita perlu mencoba bedak atau baby powder (bedak bayi). Dengan bedak kita bisa lebih segar dan lebih harum setelah berolahraga, karena bedak dapat menyerap keringat yang banyak.
Nah sobat-sobat sekalian yang alergi dengan deodorant, Anda bisa menggantinya dengan yang lain. Misalnya bedak seperti yang saya sebutkan. Tetap segar dan semangat setiap hari. Okey.
Berbagai Sumber
No comments:
Post a Comment