Tuesday, May 18, 2010
Tentang Demam Kuning
Apa itu demam kuning?
Demam kuning merupakan penyakit virus yang ditularkan kepada manusia oleh nyamuk di bagian tertentu Amerika Selatan dan Afrika.
Apa gejalanya?
• Gejala infeksi termasuk demam mendadak, kedinginan, sakit otot, sakit punggung, sakit kepala, mual dan muntah tidak sampai enam hari setelah virus memasuki tubuh. Setelah tiga sampai empat hari kebanyakan pasien semakin sembuh dan gejalanya hilang.
• Namun, kira-kira 15% pasien kemudian akan mengalami pendarahan (dari mulut, hidung dan mata dan/atau perut), sakit kuning (kulit dan mata menjadi kuning), sakit perut dengan muntah dan masalah fungsi ginjal. Separuh dari pasien ini sembuh tetapi separuh lagi meninggal dalam waktu 10-14 hari setelah gejala-gejala ini timbul.
Bagaimana penyakit ini ditularkan?
• Manusia dan monyet merupakan binatang utama yang terinfeksi oleh virus ini
• Spesies nyamuk tertentu yang dikenal sebagai Aedes aegypti perlu untuk menularkan virus ini
• Memakan waktu tiga sampai enam hari untuk penyakit ini mulai setelah seseorang digigit nyamuk yang terinfeksi
• Orang yang terinfeksi dapat menularkan infeksi ini kepada nyamuk selama sampai 5 hari setelah gejala timbul
• Infeksi ini tidak ditularkan secara langsung dari orang ke orang atau dari binatang ke manusia.
Siapa saja yang menghadapi risiko?
Demam kuning hanya terjadi di Afrika dan Amerika Selatan di negara yang terletak dekat khatulistiwa. Pengunjung yang belum diimunisasi, dan orang tinggal di kawasan-kawasan ini menghadapi risiko infeksi.
Bagaimana penyakit ini dicegah?
Vaksinasi merupakan cara yang paling efektif untuk mencegah demam kuning.
• Vaksinasi harus diberikan di pusat vaksinasi yang disetujui dan harus diberikan sertifikat vaksinasi demam kuning internasional. Unit kesehatan umum setempat dapat memberikan daftar pusat vaksinasi yang disetujui (Indonesia: di Semua Kantor Kesehatan Pelabuhan seluruh Indonesia-red)
• Menurut Undang-undang Karantina Australia 1908, siapapun yang berusia lebih dari satu tahun harus mempunyai sertifikat vaksinasi demam kuning jika telah menginap semalam atau tinggal lebih lama di negara yang dinyatakan terinfeksi demam kuning, dalam waktu enam hari sebelum kedatangan ke Australia. Daftar negara yang dinyatakan terinfeksi demam kuning dapat diperoleh dari:
http://www.health.gov.au/internet/wcms/publishing.nsf/content/healthpubhlth-strateg-communic-factsheets-yellow.htm
• Negara-negara dapat menolak masuk siapapun yang tidak mempunyaisertifikat sah vaksinasi demam kuning, yang baru-baru ini berada di negara yang terinfeksi demam kuning, dan ada antaranya yang hanya akan memperbolehkan masuk orang yang belum divaksinasi setelah divaksinasi di perbatasan. Sterilitas vaksin yang diberikan dalam situasi tersebut tidak selalu terjamin
• Orang yang datang ke Australia dari negara yang terinfeksi demam kuning, yang tidak mempunyai sertifikat vaksinasi demam kuning, akan diwawancarai saat ketibaan oleh petugas dari Pelayanan Pemeriksaan Karantina Australia (AQIS). Petugas AQIS hanya dapat memperbolehkan masuk orang yang belum divaksinasi jika mereka menyetujui secara tertulis untuk memberi tahu dinas kesehatan jika mengalami gejala manapun infeksi demam kuning, dalam waktu enam hari setelah keberangkatan dari tempat yang dinyatakan terinfeksi demam kuning.
Pengunjung ke negara yang terinfeksi demam kuning juga harus mengambil langkah-langkah untuk mencegah digigit nyamuk:
• Memakai pakaian longgar dengan lengan panjang
• Menggunakan pencegah nyamuk (berisi DEET atau picardin) pada bagian tubuh yang terekspos
• Tinggal di akomodasi yang tahan nyamuk (mis. menggunakan kelambu).
Bagaimana penyakit ini didiagnosis?
Demam kuning sulit ditentukan pada tahap-tahap awal karena ada sejumlah infeksi yang mempunyai tanda dan gejala yang serupa. Diagnosis memerlukan tes darah.
Bagaimana penyakit ini dirawat?
• Tidak ada perawatan spesifik untuk demam kuning. Pasien dapat dirawat untuk dehidrasi dan demam. Perawatan intensif mungkin diperlukan bagi pasien yang sakit parah
• Di kawasan di mana nyamuk Aedes aegypti hidup (misalnya di Queensland Utara), pasien harus dirawat di kamar yang tahan nyamuk.
From: NSW Health: www.health.nsw.gov.au
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment