Meski
risiko flu lebih berat dari pilek namun
keduanya bisa dicegah keparahannya
mulai dari gejala awal.
Dibanding pilek, flu dapat menyebabkan
komplikasi serius seperti radang paru-
paru (pneumonia) hingga kematian.
Maka itu flu harus diobati dalam waktu
48 jam setelah munculnya gejala adalah
langkah yang terbaik.
Gejal pilek dan flu tersebut dapat
berupa rasa gatal dan sakit pada
tenggorokan, kepala terasa berat dan
sakit, pegal-pegal, dan lain-lain. "Orang
dewasa rata-rata terserang pilek 3 kali
setiap tahun, masing-masing
berlangsung rata-rata 9 hari," kata Jane
Sadler, MD, seorang dokter praktek
keluarga di Baylor-Garland Rumah Sakit,
Garland, Texas.
Beberapa cara untuk mencegah
keparahan gejala pilek dan flu antara
lain:
A. Begitu merasakan gejala awal
1. Mulai memperbanyak minum air putih
atau jus
"Minum lebih banyak air atau jus dapat
untuk menghindari gejala dehidrasi
seperti, sakit tenggorokan dan hidung
tersumbat," kata William Schaffner, MD,
profesor dan ketua Bagian Kedokteran
Preventif di Vanderbilt University
School of Medicine.
2. Berkumur dengan air garam
Untuk meredakan tenggorokan gatal
tambahkan setengah sendok teh garam
dalam segelas air hangat. "Garam dapat
menarik keluar kelebihan air dalam
jaringan tenggorokan, mengurangi
peradangan, dan membersihkan lendir
dan meringankan iritasi di
tenggorokan," kata Philip Hagen, MD,
editor kepala medis di Mayo Clinic.
3. Pastikan hidung bersih dan tidak
mampet
Menggunakan semprot hidung yang
mengandung saline segera setelah gejala
pertama pilek muncul. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa, hal tersebut dapat
mencegah perkembangan gejala lebih
lanjut. Selain itu, sebaiknya juga mandi
dengan air hangat.
B. Dalam dua jam pertama
1. Membeli obat ke toko terdekat
Mengonsumsi obat penghilang rasa sakit
seperti acetaminophen untuk melawan
rasa sakit. "Obat-obatan alergi yang
dijual bebas, seperti Zyrtec dan
Benadryl, dapat membantu meredakan
gejala seperti hidung meler dan mata
berair. Obat-obatan alergi yang
mengandung dekongestan, seperti
Claritin D atau Alavert D, akan
membantu membersihkan sinus," kata
Mark Moyad, MD, MPH, Jenkins/
Pokempner director of preventive and
alternative medicine di University of
Michigan Medical Center.
2. Tidak harus mengonsumsi obat yang
dijual bebas bisa juga madu
Madu dapat berguna untuk meredakan
gejala pilek, Kata Harley Rotbart, MD,
profesor dan wakil ketua pediatrics and
pediatric infectious diseases di
University of Colorado School of
Medicine.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan
mengonsumsi 1 sampai 2 sendok makan
madu secara langsung atau dengan cara
dicampurkan ke dalam teh. Sehingga
tidak harus mengonsumsi obat-obatan
yang dijual bebas.
C. Selama enam jam berikutnya
1. Lebih banyak beristirahat
"Tubuh dapat melawan virus dengan
lebih baik jika tubuh telah beristirahat
dengan cukup," kata Janet O'Mahony,
MD, seorang dokter penyakit dalam di
Mercy Medical Center in Baltimore.
Untuk menjaga dari berbagi kuman,
maka cuci tangan secara teratur atau
menggunakan gel disinfektan yang
berbasis alkohol.
2. Terus menyeimbangkan asupan cairan
Terus minum banyak air, jus, teh, atau
dapat dengan makan sup ayam untuk
makan siang.
3. Melakukan latihan fisik ringan
"Latihan fisik ringan dapat
meningkatkan sistem kekebalan tubuh,"
kata Dr. Sadler.
D. Sehari setelahnya
Diet sehat dapat membantu
meningkatkan sistem kekebalan tubuh,
jadi pilihlah menu makan malam dengan
makanan yang mencakup protein
seperti daging tanpa lemak, ikan, atau
kacang-kacangan, gandum, beras merah,
dan banyak sayuran yang kaya
antioksidan. Mandi dengan air hangat
sebelum tidur. Kemudian tidur dengan
kulitas yang baik dan waktu yang
cukup.
E. Hari berikutnya
Jika masih merasa tidak ada kemajuan
atau kondisi tubuh justru memburuk
dengan gejala seperti, demam, mulai
muntah, atau sakit kepala yang semakin
buruk, maka sebaiknya segera
memeriksakan diri ke dokter. Karena hal
tersebut mungkin menunjukkan bahwa
Anda memerlukan obat-obatan
antivirus, antibiotik atau pengobatan
lainnya.
No comments:
Post a Comment