Minggu 22 Juni 2008, aku mengikuti seminar tentang penyakit kanker di Jogja International Hospital (JIH). Acara tersebut diikuti kurang lebih 200 peserta. Dengan mengikuti seminar tersebut, aku mendapat banyak pengalaman tentang kanker dan bagaimana pencegahan penyakit tersebut.
Penyakit kanker merupakan penyebab utama kematian setelah penyakit kardiovaskuler. Berdasarkan data WHO pada tahun 2003 terdapat 10 juta kasus kanker per tahun. Terjadi peningkatan sekitar 20 % setiap tahunnya. Kanker paru-paru, perut, dan liver merupakan kasus terbesar dan berat di Asia, diikuti kanker payudara dan usus.
Salah satu pemicu penyakit kanker adalah radikal bebas. Radikal bebas salah satunya adalah molekul O2 yang sudah kehilangan salah satu elektronnya. Sehingga jika masuk ke dalam tubuh menjadi oksidan, yaitu mengoksidasi sel-sel sehat untuk mengambil elektron dari sel-sel tersebut.
Secara umum penyebab penyakit kanker dibedakan menjadi dua, yaitu faktor endogen (dalam tubuh) dan eksogen (dari luar tubuh). Faktor endogen misalnya hormon (estrogen), faktor keturunan, perkawinan sedarah, warna kulit, dan jenis kelamin. Faktor eksogen misalnya virus, zat kimia, trauma fisik, sinar radiasi (ultra violet, sinar X, zar radio aktif), polusi lingkungan, alkohol, makanan berpengawet dan pewarna makanan, minyak goreng, jelaga, serta asap rokok. Terapi hormonal dan kesuburan serta penggunaan pil dan suntik untuk KB juga dapat memicu munculnya kanker.
Faktor ekstrogen misalnya asap rokok. Asap rokok sangat potensial untuk memicu munculnya kanker paru-paru, payudara, pankreas, ginjal, hati. Sinar ultra violet yang potensial menimbulkan penyakit kanker kulit adalah gelombang ultra violet B yang terjadi antara jam 11.00-15.00. Warna kulit putih lebih mudah terkena kanker kulit, sedangkan kulit berwarna misalnya sawo matang atau hitam akan lebih tahan terhadap serangan kanker kulit.
Faktor diet tinggi lemak dan kekurangan serat juga menghantarkan hidup beresiko terhadap kanker usus. Bakso, asinan, manisan dan ikan asin merupakan makanan yang kurang sehat. Asinan mengandung cuka yang dapat memicu kanker perut, sedangkan garamnya bersifat merusak vitamin dan fitokimia yang ada dalam buah. Dengan demikian makan asinan ibaratnya tinggal makan sampah saja.
Cara terbaik untuk terhindar dari penyakit kanker adalah melalui pencegahan. Pencegahan penyakit kanker dapat dilakukan dengan cara:
1. Mengubah gaya hidup dan pola makan.
2. Menghindari sumber-sumber penyebab kanker.
3. Mengkonsumsi suplemen yang sehat dan halal sebagai antioksidan.
4. Melakukan general check-up secara rutin dengan marker kanker dan segera berobat jika diketahui terjangkit.
5. Hilangkan stress
6. Usahakan berat badan ideal
7. Meningkatkan daya tahan tubuh secara optimal
8. Olah raga teratur
Sumber : Mba Lyla
No comments:
Post a Comment