DEFINISI
Cangkroid merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Hemophilus ducreyi, dimana terjadi luka terbuka (ulkus, borok) pada alat kelamin yang sifatnya menetap dan terasa nyeri.
PENYEBAB
Bakteri Hemophilus ducreyi. Pria yang tidak disunat memiliki resiko 3 kali lebih besar untuk terjangkit penyakit ini dan cangkroid sendiri merupakan faktor resiko untuk terjadinya infeksi oleh HIV.
GEJALA
Gejala mulai timbul dalam waktu 3-7 hari setelah terinfeksi. Lepuhan kecil yang terasa nyeri timbul di alat kelamin dan di sekitar anus. Lepuhan ini dengan segera akan pecah dan membentuk luka terbuka yang dangkal. Luka tersebut bisa membesar dan bergabung satu sama lain.
Kelenjar getah bening di selangkangan bisa membesar dan menyatu membentuk suatu abses (penimbunan nanah). Kulit diatas abses tampak merah dan mengkilat dan abses ini bisa pecah sehingga nanahnya mengalir ke atas kulit.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Contoh nanah diambil dan dibiakkan di laboratorium.
PENGOBATAN
Diberikan suntikan antibiotik seftriakson atau eritromisin setiap 6 jam selama 7 hari. Nanah dari kelenjar getah bening yang membengkak bisa dikeluarkan dengan bantuan sebuah jarum. Penderita diawasi minimal selama 3 bulan untuk memastikan bahwa infeksi telah sembuh. Jika memungkinkan, mitra seksual juga diselidiki, sehingga bisa diperiksa dan jika perlu, diobati.
PENCEGAHAN
Cangkroid adalah infeksi bakteri yang ditularkan melalui hubungan seksual. Untuk mencegah penyebaran cangkroid, lakukanlah hubungan seksual yang aman (menggunakan kondom atau tidak berganti-ganti pasangan seksual).
Monday, May 31, 2010
Sunday, May 30, 2010
Penghambat Kemampuan Si Kecil
Kita sebagai orang tua, kadang menuntut anak agar bisa berada pada keadaan tertentu yang sesuai dengan harapan kita. Atau aku ingin anakku jadi seperti ini, misalnya.
Ada beberapa hal yang kita lakukan itu justru menghambat kemampuan si kecil, misalnya jika Anda bersikap:
Selalu memutuskan sesuatu tanpa memberinya dorongan untuk melakukan hal itu sendiri.
Senantiasa memberinya pilihan-pilihan
Ada beberapa hal yang kita lakukan itu justru menghambat kemampuan si kecil, misalnya jika Anda bersikap:
Selalu memutuskan sesuatu tanpa memberinya dorongan untuk melakukan hal itu sendiri.
Senantiasa memberinya pilihan-pilihan
Sindroma Klinefelter
DEFINISI
Pada sindroma Klinefelter, bayi laki-laki terlahir dengan kelebihan 1 kromosom X (digambarkan sebagai 47,XXY). Pria dan wanita biasanya memiliki 2 kromosom seks. Wanita mendapatkan 2 kromosom X, 1 dari ibu, 1 dari ayah. Pria mendapatkan 1 kromosom X dari ibu dan 1 kromosom Y dari ayah. Pria dengan sindroma Klinefelter biasanya memiliki kelebihan kromosom X sehingga mereka memiliki 3 kromosom seks, yaitu 2 kromosom X dan 1 kromosom Y. Sindroma ini ditemukan pada 1 diantara 700 bayi baru lahir.
PENYEBAB
Penyebabnya tidak diketahui.
GEJALA
Gejalanya berupa:
- Pembesaran buah dada (ginekomastia)
- Rambut wajah dan rambut tubuh yang jarang dan tipis
- Bentuk tubuhnya lebih bundar
- Testis (buah zakar) kecil dan tidak mampu menghasilkan sperma
- Cenderung lebih mudah mengalami obesitas (kegemukan)
- Cenderung memiliki tubuh yang lebih tinggi.
Biasanya tidak terjadi keterbelakangan mental, tetapi banyak yang mengalami gangguan berbahasa. Pada masa kanak-kanak, mereka seringkali mengalami keterlambatan dalam berbicara dan mungkin mengalami kesulitan dalam belajar membaca dan menulis. Jika tidak diobati, gangguan berbahasa ini bisa menyebabkan kegagalan di sekolah dan mengurangi rasa percaya diri. Pengobatan terhadap gangguan berbahasa sebaiknya dilakukan pada awal masa kanak-kanak.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala, hasil pemeriksaan fisik dan hasil analisa kromosom (kariotip).
Diagnosis bisa ditegakkan pada berbagai keadaan:
PENGOBATAN
Efek yang utama dari sindroma Klinefelter adalah pada fungsi testis. Testis menghasilkan hormon pria testosteron dan jumlah hormon ini pada penderita sindroma Klinefelter menurun. Pada saat penderita berusia 10-12 tahun, perlu dilakukan pengukuran testosteron dalam darahnya secara periodik (misalnya setiap tahun). Jika kadarnya rendah (sehingga tidak terjadi perubahan seksual yang seharusnya dialami setiap anak laki-laki pada masa pubertas) atau jika timbul gejala yang disebabkan oleh gangguan metabolisme hormon, maka dilakukan pengobatan dengan pemberian hormon testosteron.
Yang paling sering digunakan adalah depotestosteron, yang merupakan hormon testosteron sintetis, disuntikkan 1 kali/bulan. Sejalan dengan pertambahan umur penderita, secara bertahap dosisnya perlu ditingkatkan dan diberikan lebih sering. Hasil dari pengobatan adalah perkembangan fisik dan seksual yang normal, yaitu berupa pertumbuhan rambut kemaluan, penambahan ukuran penis dan skrotum (kantung zakar), pertumbuhan janggut, suara menjadi lebih dalam serta otot lebih berisi dan lebih kuat.
Keuntungan lain yang diperoleh dari terapi testosteron adalah:
- Pikiran lebih jernih
- Lebih bertenaga
- Tremor tangan berkurang
- Pengendalian diri yang lebih baik
- Dorongan seksual lebih besar
- Lebih mudah menyesuaikan diri di sekolah dan tempat bekerja
- Lebih percaya diri.
Pria dewasa mampu menjalani fungsi seksual yang normal (ereksi dan ejakulasi), tetapi tidak mampu menghasilkan sperma dalam jumlah yang normal.
Pada sindroma Klinefelter, bayi laki-laki terlahir dengan kelebihan 1 kromosom X (digambarkan sebagai 47,XXY). Pria dan wanita biasanya memiliki 2 kromosom seks. Wanita mendapatkan 2 kromosom X, 1 dari ibu, 1 dari ayah. Pria mendapatkan 1 kromosom X dari ibu dan 1 kromosom Y dari ayah. Pria dengan sindroma Klinefelter biasanya memiliki kelebihan kromosom X sehingga mereka memiliki 3 kromosom seks, yaitu 2 kromosom X dan 1 kromosom Y. Sindroma ini ditemukan pada 1 diantara 700 bayi baru lahir.
PENYEBAB
Penyebabnya tidak diketahui.
GEJALA
Gejalanya berupa:
- Pembesaran buah dada (ginekomastia)
- Rambut wajah dan rambut tubuh yang jarang dan tipis
- Bentuk tubuhnya lebih bundar
- Testis (buah zakar) kecil dan tidak mampu menghasilkan sperma
- Cenderung lebih mudah mengalami obesitas (kegemukan)
- Cenderung memiliki tubuh yang lebih tinggi.
Biasanya tidak terjadi keterbelakangan mental, tetapi banyak yang mengalami gangguan berbahasa. Pada masa kanak-kanak, mereka seringkali mengalami keterlambatan dalam berbicara dan mungkin mengalami kesulitan dalam belajar membaca dan menulis. Jika tidak diobati, gangguan berbahasa ini bisa menyebabkan kegagalan di sekolah dan mengurangi rasa percaya diri. Pengobatan terhadap gangguan berbahasa sebaiknya dilakukan pada awal masa kanak-kanak.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala, hasil pemeriksaan fisik dan hasil analisa kromosom (kariotip).
Diagnosis bisa ditegakkan pada berbagai keadaan:
- Bayi masih berada dalam kandungan.
Diagnosis ditegakkan melalui pemeriksaan amniosintesis (analisa cairan ketuban). Prosedur ini tidak dilakukan secara rutin, tetapi hanya dilakukan jika terdapat riwayat keluarga dengan kelainan genetik atau jika usia ibu lebih dari 35 tahun. - Pada awal masa kanak-kanak.
Diduga suatu sindroma Klinefelter jika seorang anak laki-laki terlambat berbicara dan mengalami kesulitan dalam membaca serta menulis. Anak laki-laki dengan XXY tampak lebih tinggi dan kurus, serta pasif dan pemalu. - Remaja.
Remaja laki-laki merasa malu ketika menyadari bahwa payudaranya agak membesar, karena itu mereka berobat ke dokter. - Dewasa.
Diagnosis biasanya merupakan akibat dari adanya kemandulan. Pada pemeriksaan fisik, testis tampak lebih kecil. Untuk memperkuat diagnosis sindroma ini, dilakukan pemeriksaan kadar hormon gonadotropin.
PENGOBATAN
Efek yang utama dari sindroma Klinefelter adalah pada fungsi testis. Testis menghasilkan hormon pria testosteron dan jumlah hormon ini pada penderita sindroma Klinefelter menurun. Pada saat penderita berusia 10-12 tahun, perlu dilakukan pengukuran testosteron dalam darahnya secara periodik (misalnya setiap tahun). Jika kadarnya rendah (sehingga tidak terjadi perubahan seksual yang seharusnya dialami setiap anak laki-laki pada masa pubertas) atau jika timbul gejala yang disebabkan oleh gangguan metabolisme hormon, maka dilakukan pengobatan dengan pemberian hormon testosteron.
Yang paling sering digunakan adalah depotestosteron, yang merupakan hormon testosteron sintetis, disuntikkan 1 kali/bulan. Sejalan dengan pertambahan umur penderita, secara bertahap dosisnya perlu ditingkatkan dan diberikan lebih sering. Hasil dari pengobatan adalah perkembangan fisik dan seksual yang normal, yaitu berupa pertumbuhan rambut kemaluan, penambahan ukuran penis dan skrotum (kantung zakar), pertumbuhan janggut, suara menjadi lebih dalam serta otot lebih berisi dan lebih kuat.
Keuntungan lain yang diperoleh dari terapi testosteron adalah:
- Pikiran lebih jernih
- Lebih bertenaga
- Tremor tangan berkurang
- Pengendalian diri yang lebih baik
- Dorongan seksual lebih besar
- Lebih mudah menyesuaikan diri di sekolah dan tempat bekerja
- Lebih percaya diri.
Pria dewasa mampu menjalani fungsi seksual yang normal (ereksi dan ejakulasi), tetapi tidak mampu menghasilkan sperma dalam jumlah yang normal.
Sindroma Down
DEFINISI
Sindroma Down (Trisomi 21, Mongolisme) adalah suatu kelainan kromosom yang menyebabkan keterbelakangan mental (retardasi mental) dan kelainan fisik.
Penyakit Trisomi
PENYEBAB
Penyebabnya adalah ekstra tiruan pada kromosom ke 21.
GEJALA
Anak-anak yang menderita sindroma Down memiliki penampilan yang khas:
- Pada saat lahir, ototnya kendur
- Bentuk tulang tengkoraknya asimetris atau ganjil
- Bagian belakang kepalanya mendatar
- Lesi pada iris mata yang disebut bintik Brushfield
- Kepalanya lebih kecil daripada normal (mikrosefalus) dan bentuknya abnormal
- Hidungnya datar, lidahnya menonjol dan matanya sipit ke atas
- Pada sudut mata sebelah dalam terdapat lipatan kulit yang berbentuk bundar (lipatan epikantus)
- Tangannya pendek dan lebar dengan jari-jari tangan yang pendek dan seringkali hanya memiliki 1 garis tangan pada telapak tangannya
- Jari kelingking hanya terdiri dari 2 buku dan melengkung ke dalam
- Telinganya kecil dan terletak lebih rendah
- Diantara jari kaki pertama dan kedua terdapat celah yang cukup lebar
- Gangguan pertumbuhan dan perkembangan (hampir semua penderita sindroma Down tidak pernah mencapai tinggi badan rata-rata orang dewasa)
- Keterbelakangan mental.
Pada bayi yang menderita sindroma Down sering ditemukan kelainan jantung bawaan. Kematian dini seringkali terjadi akibat kelainan jantung. Kelainan saluran pencernaan, seperti atresia esofagus (penyumbatan kerongkongan) dan atresia duodenum (penyumbatan usus 12 jari), juga sering ditemukan. Mereka juga memiliki resiko tinggi menderita leukemia limfositik akut.
DIAGNOSA
Diagnosis sindroma Down dapat ditegakkan ketika bayi masih berada dalam kandungan dan tes penyaringan biasanya dilakukan pada wanita hamil yang berusia di atas 35 tahun. Kadar alfa-fetoprotein yang rendah di dalam darah ibu menunjukkan resiko tinggi terjadinya sindroma Down pada janin yang dikandungnya. Dengan pemeriksaan USG bisa diketahui adanya kelainan fisik pada janin.
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Dengan bantuan stetoskop akan terdengar murmur (bunyi jantung tambahan).
Pemeriksaan yang biasa dilakukan:
- Analisa kromosom (pada 94% kasus menunjukkan adanya 3 tiruan dari kromosom ke 21)
- Rontgen dada (untuk menunjukkan adanya kelainan jantung)
- Ekokardiogram
- EKG
- Rontgen saluran pencernaan.
PENGOBATAN
Tidak ada pengobatan khusus untuk sindroma Down. Pendidikan dan pelatihan khusus bisa dilakukan di sekolah luar biasa. Kelainan jantung tertentu mungkin harus diperbaiki melalui pembedahan. Gangguan pendengaran dan penglihatan diatasi sebagaimana mestinya.
PROGNOSIS
Anak-anak dengan sindroma Down memiliki resiko tinggi untuk menderita kelainan jantung dan leukemia. Jika terdapat kedua penyakit tersebut, maka angka harapan hidupnya berkurang; jika kedua penyakit tersebut tidak ditemukan, maka anak bisa bertahan sampai dewasa.
Beberapa penderita sindroma Down mengalami hal-hal berikut:
- Gangguan tiroid
- Gangguan pendengaran akibat infeksi telinga berulang dan otitis serosa
- Gangguan penglihatan karena adanya perubahan pada lensa dan kornea
- Pada usia 30 tahun menderita demensia (berupa hilang ingatan, penurunan kecerdasan dan perubahan kepribadian).
Bisa terjadi kematian dini, meskipun banyak juga penderita yang berumur panjang.
PENCEGAHAN
Pada keluarga yang memiliki riwayat sindroma Down dianjurkan untuk menjalani konsultasi genetik. Sindroma Down bisa diketahui pada kehamilan awal dengan melakukan pemeriksaan kromosom terhadap cairan ketuban atau vili korion.
Resiko terjadinya sindroma Down ditemukan pada:
- keluarga yang pernah memiliki anak yang menderita sindroma Down
- ibu hamil yang berusia diatas 40 tahun.
Sindroma Down (Trisomi 21, Mongolisme) adalah suatu kelainan kromosom yang menyebabkan keterbelakangan mental (retardasi mental) dan kelainan fisik.
Penyakit Trisomi
Penyakit | Angka kejadian | Kelainan | Keterangan | Prognosis |
Trisomi 21 (Sindroma Down | 1 dari 700 bayi baru lahir | Kelebihan kromosom 21 | Perkembangan fisik & mental terganggu, ditemukan berbagai kelainan fisik | Biasanya bertahan sampai usia 30-40 tahun |
Trisomi 18 (Sindroma Edwards) | 1 dari 3.000 bayi baru lahir | Kelebihan kromosom 18 | Kepala kecil, telinga terletak lebih rendah, celah bibir/celah langit-langit, tidak memiliki ibu jari tangan, clubfeet, diantara jari tangan terdapat selaput, kelainan jantung & kelainan saluran kemih-kelamin | Jarang bertahan sampai lebih dari beberapa bulan; keterbelakangan mental yang terjadi sangat berat |
Trisomi 13 (Sindroma Patau) | 1 dari 5.000 bayi baru lahir | Kelebihan kromosom 13 | Kelainan otak & mata yang berat, celah bibir/celah langit-langit, kelainan jantung, kelainan saluran kemih-kelamin & kelainan bentuk telinga | Yang bertahan hidup sampai lebih dari 1 tahun, kurang dari 20%; keterbelakangan mental yang terjadi sangat berat |
PENYEBAB
Penyebabnya adalah ekstra tiruan pada kromosom ke 21.
GEJALA
Anak-anak yang menderita sindroma Down memiliki penampilan yang khas:
- Pada saat lahir, ototnya kendur
- Bentuk tulang tengkoraknya asimetris atau ganjil
- Bagian belakang kepalanya mendatar
- Lesi pada iris mata yang disebut bintik Brushfield
- Kepalanya lebih kecil daripada normal (mikrosefalus) dan bentuknya abnormal
- Hidungnya datar, lidahnya menonjol dan matanya sipit ke atas
- Pada sudut mata sebelah dalam terdapat lipatan kulit yang berbentuk bundar (lipatan epikantus)
- Tangannya pendek dan lebar dengan jari-jari tangan yang pendek dan seringkali hanya memiliki 1 garis tangan pada telapak tangannya
- Jari kelingking hanya terdiri dari 2 buku dan melengkung ke dalam
- Telinganya kecil dan terletak lebih rendah
- Diantara jari kaki pertama dan kedua terdapat celah yang cukup lebar
- Gangguan pertumbuhan dan perkembangan (hampir semua penderita sindroma Down tidak pernah mencapai tinggi badan rata-rata orang dewasa)
- Keterbelakangan mental.
Pada bayi yang menderita sindroma Down sering ditemukan kelainan jantung bawaan. Kematian dini seringkali terjadi akibat kelainan jantung. Kelainan saluran pencernaan, seperti atresia esofagus (penyumbatan kerongkongan) dan atresia duodenum (penyumbatan usus 12 jari), juga sering ditemukan. Mereka juga memiliki resiko tinggi menderita leukemia limfositik akut.
DIAGNOSA
Diagnosis sindroma Down dapat ditegakkan ketika bayi masih berada dalam kandungan dan tes penyaringan biasanya dilakukan pada wanita hamil yang berusia di atas 35 tahun. Kadar alfa-fetoprotein yang rendah di dalam darah ibu menunjukkan resiko tinggi terjadinya sindroma Down pada janin yang dikandungnya. Dengan pemeriksaan USG bisa diketahui adanya kelainan fisik pada janin.
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Dengan bantuan stetoskop akan terdengar murmur (bunyi jantung tambahan).
Pemeriksaan yang biasa dilakukan:
- Analisa kromosom (pada 94% kasus menunjukkan adanya 3 tiruan dari kromosom ke 21)
- Rontgen dada (untuk menunjukkan adanya kelainan jantung)
- Ekokardiogram
- EKG
- Rontgen saluran pencernaan.
PENGOBATAN
Tidak ada pengobatan khusus untuk sindroma Down. Pendidikan dan pelatihan khusus bisa dilakukan di sekolah luar biasa. Kelainan jantung tertentu mungkin harus diperbaiki melalui pembedahan. Gangguan pendengaran dan penglihatan diatasi sebagaimana mestinya.
PROGNOSIS
Anak-anak dengan sindroma Down memiliki resiko tinggi untuk menderita kelainan jantung dan leukemia. Jika terdapat kedua penyakit tersebut, maka angka harapan hidupnya berkurang; jika kedua penyakit tersebut tidak ditemukan, maka anak bisa bertahan sampai dewasa.
Beberapa penderita sindroma Down mengalami hal-hal berikut:
- Gangguan tiroid
- Gangguan pendengaran akibat infeksi telinga berulang dan otitis serosa
- Gangguan penglihatan karena adanya perubahan pada lensa dan kornea
- Pada usia 30 tahun menderita demensia (berupa hilang ingatan, penurunan kecerdasan dan perubahan kepribadian).
Bisa terjadi kematian dini, meskipun banyak juga penderita yang berumur panjang.
PENCEGAHAN
Pada keluarga yang memiliki riwayat sindroma Down dianjurkan untuk menjalani konsultasi genetik. Sindroma Down bisa diketahui pada kehamilan awal dengan melakukan pemeriksaan kromosom terhadap cairan ketuban atau vili korion.
Resiko terjadinya sindroma Down ditemukan pada:
- keluarga yang pernah memiliki anak yang menderita sindroma Down
- ibu hamil yang berusia diatas 40 tahun.
Wednesday, May 26, 2010
menjaga kesehatan mata dengan air wudhu
Kita semua tentu ingin mempunyai mata yang sehat, jernih, tajam dll bahkan hingga tua (semoga kita semua diberi umur yang panjang,,,aminn).
Nah mengenai kesehatan mata tadi secara tidak sengaja saya mendapatkan tips yang menarik, terbukti dan setelah saya coba lumayan ada hasilnya, apa itu?
Sebelumnya mohon maaf karena tips ini lebih khusus untuk kaum muslim, tapi intinya apapun itu setiap ada info yang berhubungan dengan kesehatan alami selalu saya posting disini.
Kembali lagi ke topik,,
Disaat saya berkunjung kerumah teman, saya ngobrol2x dengan kakeknya, dan tanpa diduga dia memberikan tips ini (terimakasih kek).
Memang mata si kakek masih sehat bersih dan masih jelas penglihatannya, umurnya hampir 80 thn tapi dia masih sanggup memasukkan benang ke lubang jarum yang kecil (bukan jarum karung).
Dia bilang, kalau ingin mata sehat, jernih dan bersih dan enak dipandang usahakan disaat kita berwudhu untuk sholat, dan disaat memcuci wajah, mata kita jangan dipejamkan biarkan bola mata kita ikut tersiram air wudhu.
Jangan takut ada kuman katanya, karena untuk berwudhu kita pasti menggunakan air bersih..
Ok itu saja tips dari dia, sederhana, boleh percaya, tidak juga nggak apa2x, karena saya selalu ingin menginformasikan saja hal2x yang berbau seha secara alami disini,,tks
Sumber : sang kakek,,,,
M2ZC45NRJNTR
Nah mengenai kesehatan mata tadi secara tidak sengaja saya mendapatkan tips yang menarik, terbukti dan setelah saya coba lumayan ada hasilnya, apa itu?
Sebelumnya mohon maaf karena tips ini lebih khusus untuk kaum muslim, tapi intinya apapun itu setiap ada info yang berhubungan dengan kesehatan alami selalu saya posting disini.
Kembali lagi ke topik,,
Disaat saya berkunjung kerumah teman, saya ngobrol2x dengan kakeknya, dan tanpa diduga dia memberikan tips ini (terimakasih kek).
Memang mata si kakek masih sehat bersih dan masih jelas penglihatannya, umurnya hampir 80 thn tapi dia masih sanggup memasukkan benang ke lubang jarum yang kecil (bukan jarum karung).
Dia bilang, kalau ingin mata sehat, jernih dan bersih dan enak dipandang usahakan disaat kita berwudhu untuk sholat, dan disaat memcuci wajah, mata kita jangan dipejamkan biarkan bola mata kita ikut tersiram air wudhu.
Jangan takut ada kuman katanya, karena untuk berwudhu kita pasti menggunakan air bersih..
Ok itu saja tips dari dia, sederhana, boleh percaya, tidak juga nggak apa2x, karena saya selalu ingin menginformasikan saja hal2x yang berbau seha secara alami disini,,tks
Sumber : sang kakek,,,,
M2ZC45NRJNTR
Chondrodysplasias
DEFINISI
Chondrodysplasias adalah sekelompok gangguan langka dari tulang rawan yang menyebabkan kerangka berkembang secara abnormal. Pada chondrodysplasias, piring pertumbuhan, yang berisi tulang rawan, tidak membuat sel tulang baru. Dengan begitu, pertumbuhan tulang dihalangi.
GEJALA
Masing-masing tipe chondrodysplasia menghasilkan gejala berbeda. Chondrodysplasias biasanya menyebabkan postur tubuh pendek (dwarfism). Beberapa menyebabkan memperpendek lebih pada lengan bagian bawah daripada lengan bagian atas (beranggota badan pendek dwarfism); yang lain memperpendek lebih pada lengan bagian atas daripada lengan bagian bawah. Beberapa anak dan orang dewasa mempunyai lengan pendek, kaki, dahi besar, bentuk hidung yang aneh (hidung pelana), dan punggung melengkung. Kadang-kadang, sendi tidak berkembang sesuai kapasitas untuk jangkau penuh dari gerakan.
DIAGNOSA
Seorang dokter biasanya membuat diagnosa berdasarkan gejala, pemeriksaan badan, dan X-ray tulang. Kadang-kadang gen abnormal bertanggung jawab untuk chondrodysplasias bisa diketahui, biasanya oleh pemeriksaan darah. Analisa gen paling membantu karena meramalkan penyakit terlebih dahulu sebelum kelahiran. Diagnosa pada jenis yang paraht sebelum kelahiran juga mungkin memakai metode lain; pada beberapa kasus, janin secara langsung bisa dilihat dengan scope fleksibel (fetoscopy), atau ultrasound dilakukan.
PENGOBATAN
Pembedahan mungkin diperlukan untuk mengganti sendi yang terbatas dengan parah untuk bergerak dengan yang buatan.
Chondrodysplasias adalah sekelompok gangguan langka dari tulang rawan yang menyebabkan kerangka berkembang secara abnormal. Pada chondrodysplasias, piring pertumbuhan, yang berisi tulang rawan, tidak membuat sel tulang baru. Dengan begitu, pertumbuhan tulang dihalangi.
GEJALA
Masing-masing tipe chondrodysplasia menghasilkan gejala berbeda. Chondrodysplasias biasanya menyebabkan postur tubuh pendek (dwarfism). Beberapa menyebabkan memperpendek lebih pada lengan bagian bawah daripada lengan bagian atas (beranggota badan pendek dwarfism); yang lain memperpendek lebih pada lengan bagian atas daripada lengan bagian bawah. Beberapa anak dan orang dewasa mempunyai lengan pendek, kaki, dahi besar, bentuk hidung yang aneh (hidung pelana), dan punggung melengkung. Kadang-kadang, sendi tidak berkembang sesuai kapasitas untuk jangkau penuh dari gerakan.
DIAGNOSA
Seorang dokter biasanya membuat diagnosa berdasarkan gejala, pemeriksaan badan, dan X-ray tulang. Kadang-kadang gen abnormal bertanggung jawab untuk chondrodysplasias bisa diketahui, biasanya oleh pemeriksaan darah. Analisa gen paling membantu karena meramalkan penyakit terlebih dahulu sebelum kelahiran. Diagnosa pada jenis yang paraht sebelum kelahiran juga mungkin memakai metode lain; pada beberapa kasus, janin secara langsung bisa dilihat dengan scope fleksibel (fetoscopy), atau ultrasound dilakukan.
PENGOBATAN
Pembedahan mungkin diperlukan untuk mengganti sendi yang terbatas dengan parah untuk bergerak dengan yang buatan.
Monday, May 24, 2010
Limfogranuloma Venereum
DEFINISI
Limfogranuloma Venereum adalah suatu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Chlamydia trachomatis. Penyakit ini terutama ditemukan di daerah tropis dan subtropis.
PENYEBAB
Bakteri Chlamydia trachomatis, yang merupakan bakteri yang hanya tumbuh di dalam sel. Chlamydia trachomatis penyebab limfogranuloma venereum berbeda dengan Chlamydia trachomatis lainnya yang menyebabkan uretritis dan servisitis.
GEJALA
Gejala mula timbul dalam waktu 3-12 hari atau lebih setelah terinfeksi. Pada penis atau vagina muncul lepuhan kecil berisi cairan yang tidak disertai nyeri. Lepuhan ini berubah menjadi ulkus (luka terbuka) yang segera membaik sehingga seringkali tidak diperhatikan oleh penderitanya.
Selanjutnya terjadi pembengkakan kelenjar getah bening pada salah satu atau kedua selangkangan. Kulit di atasnya tampak merah dan teraba hangat, dan jika tidak diobati akan terbentuk lubang (sinus) di kulit yang terletak di atas kelenjar getah bening tersebut. Dari lubang ini akan keluar nanah atau cairan kemerahan, lalu akan membaik; tetapi biasanya meninggalkan jaringan parut atau kambuh kembali.
Gejala lainnya adalah demam, tidak enak badan, sakit kepala, nyeri sendi, nafsu makan berkurang, muntah, sakit punggung dan infeksi rektum yang menyebabkan keluarnya nanah bercampur darah. Akibat penyakit yang berulang dan berlangsung lama, maka pembuluh getah bening bisa mengalami penyumbatan, sehingga terjadi pembengkakan jaringan. Infeksi rektum bisa menyebabkan pembentukan jaringan parut yang selanjutnya mengakibatkan penyempitan rektum.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya yang khas. Untuk memperkuat diagnosis dilakukan pemeriksaan darah guna menemukan adanya antibodi terhadap bakteri penyebabnya.
PENGOBATAN
Pemberian doksisiklin, eritromisin atau tetrasiklin per-oral (melalui mulut) selama 3 minggu akan mempercepat penyembuhan. Setelah pengobatan, dilakukan pemeriksaan rutin untuk mengetahui bahwa infeksi telah sembuh.
PENCEGAHAN
Cara yang paling baik untuk mencegah penularan penyakit ini adalah abstinensia (tidak melakukan hubungan seksual dengan mitra seksual yang diketahui menderita penyakit ini). Untuk mengurangi resiko tertular oleh penyakit ini, sebaiknya menjalani perilaku seksual yang aman (tidak berganti-ganti pasangan seksual atau menggunakan kondom).
Limfogranuloma Venereum adalah suatu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Chlamydia trachomatis. Penyakit ini terutama ditemukan di daerah tropis dan subtropis.
PENYEBAB
Bakteri Chlamydia trachomatis, yang merupakan bakteri yang hanya tumbuh di dalam sel. Chlamydia trachomatis penyebab limfogranuloma venereum berbeda dengan Chlamydia trachomatis lainnya yang menyebabkan uretritis dan servisitis.
GEJALA
Gejala mula timbul dalam waktu 3-12 hari atau lebih setelah terinfeksi. Pada penis atau vagina muncul lepuhan kecil berisi cairan yang tidak disertai nyeri. Lepuhan ini berubah menjadi ulkus (luka terbuka) yang segera membaik sehingga seringkali tidak diperhatikan oleh penderitanya.
Selanjutnya terjadi pembengkakan kelenjar getah bening pada salah satu atau kedua selangkangan. Kulit di atasnya tampak merah dan teraba hangat, dan jika tidak diobati akan terbentuk lubang (sinus) di kulit yang terletak di atas kelenjar getah bening tersebut. Dari lubang ini akan keluar nanah atau cairan kemerahan, lalu akan membaik; tetapi biasanya meninggalkan jaringan parut atau kambuh kembali.
Gejala lainnya adalah demam, tidak enak badan, sakit kepala, nyeri sendi, nafsu makan berkurang, muntah, sakit punggung dan infeksi rektum yang menyebabkan keluarnya nanah bercampur darah. Akibat penyakit yang berulang dan berlangsung lama, maka pembuluh getah bening bisa mengalami penyumbatan, sehingga terjadi pembengkakan jaringan. Infeksi rektum bisa menyebabkan pembentukan jaringan parut yang selanjutnya mengakibatkan penyempitan rektum.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya yang khas. Untuk memperkuat diagnosis dilakukan pemeriksaan darah guna menemukan adanya antibodi terhadap bakteri penyebabnya.
PENGOBATAN
Pemberian doksisiklin, eritromisin atau tetrasiklin per-oral (melalui mulut) selama 3 minggu akan mempercepat penyembuhan. Setelah pengobatan, dilakukan pemeriksaan rutin untuk mengetahui bahwa infeksi telah sembuh.
PENCEGAHAN
Cara yang paling baik untuk mencegah penularan penyakit ini adalah abstinensia (tidak melakukan hubungan seksual dengan mitra seksual yang diketahui menderita penyakit ini). Untuk mengurangi resiko tertular oleh penyakit ini, sebaiknya menjalani perilaku seksual yang aman (tidak berganti-ganti pasangan seksual atau menggunakan kondom).
Cara Mengatasi Anak Suka Menangis Pada Malam Hari
Menanggapi pertanyaan dari sobat Rizal, berikut ini beberapa hal yang harus kita ketahui sebelumnya. Seorang ibu/orang tua yang mau menenangkan anaknya/si kecil yang sedang menangis, tentunya ibu juga harus dalam keadaan tenang, tidak panik. Karena bagaimanapun juga, apa yang sedang dirasakan si ibu sangat dirasakan oleh si kecil. Biasanya kalau ibunya gelisah, si kecil akan rewel.
Untuk
Untuk
Sunday, May 23, 2010
Uretritis Non-Gonokokus & Servisitis Klamidialis
DEFINISI
Uretritis Non-Gonokokus dan Servisitis Klamidialis merupakan penyakit menular seksual yang biasanya disebabkan oleh Chlamydia trachomatis atau Ureaplasma urealyticum (pada laki-laki), tetapi kadang-kadang disebabkan oleh Trichomonas vaginalis atau virus herpes simpleks. Infeksi ini disebut non-gonokokus untuk menunjukkan bahwa infeksi ini bukan disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae, bakteri yang menyebabkan gonore.
PENYEBAB
Chlamydia trachomatis menyebabkan sekitar 50% infeksi uretra yang bukan disebabkan gonore pada laki-laki dan infeksi leher rahim (serviks) penghasil nanah yang bukan disebabkan gonore pada wanita. Uretritis lainnya disebabkan oleh Ureaplasma urealyticum, yang merupakan suatu bakteri yang menyerupai mikoplasma. Chlamydia merupakan bakteri kecil yang hanya bisa berkembangbiak di dalam sel. Ureaplasma adalah bakteri yang sangat kecil, dengan dinding sel yang tidak terlalu kuat, tetapi bisa berkembangbiak di luar sel.
GEJALA
Biasanya antara 4-28 hari setelah berhubungan intim dengan penderita, seorang pria akan mengalami perasaan terbakar yang ringan ketika berkemih. Biasanya akan keluar nanah dari penis. Nanahnya bisa jernih atau agak keruh, tetapi lebih encer daripada nanah gonore. Pada pagi hari, lubang penis sering tampak merah dan melekat satu sama lain karena nanah yang mengering. Kadang-kadang penyakit ini dimulai lebih dramatis. Timbul rasa sakit waktu berkemih, frekuensi berkemih menjadi lebih sering dan dari uretra keluar nanah.
Meskipun kebanyakan penderita wanita tidak menunjukkan gejala, beberapa diantaranya mengalami urgensi (desakan) berkemih yang lebih sering, rasa nyeri ketika berkemih, nyeri di perut bagian bawah, nyeri pada saat berhubungan intim dan keluarnya lendir kekuningan dan nanah dari vagina. Hubungan seksual melalui mulut atau dubur dengan penderita bisa menyebabkan infeksi tenggorokan atau infeksi dubur. Infeksi ini menyebabkan rasa nyeri dan keluarnya lendir dan nanah yang berwarna kekuningan.
KOMPLIKASI
DIAGNOSA
Pada kebanyakan kasus, infeksi oleh Chlamydia trachomatis bisa didiagnosis berdasarkan hasil pemeriksaan cairan dari penis atau leher rahim di laboratorium. Infeksi Ureaplasma urealyticum tidak dapat didiagnosis secara spesifik dengan pemeriksaan medis yang biasa. Karena pembiakannya sulit dan teknik diagnostik yang lainnya mahal, maka diagnosis infeksi Chlamydia atau Ureaplasma sering ditegakkan berdasarkan gejalanya yang khas disertai bukti yang menunjukkan tidak adanya gonore.
PENGOBATAN
Biasanya diberikan antibiotik tetrasiklin atau doksisiklin per-oral (melalui mulut), minimal selama 7 hari atau diberikan azitromisin dosis tunggal. Tetrasiklin tidak boleh diberikan kepada wanita hamil.
PROGNOSIS
Pada sekitar 60-70% penderita, jika tidak diobati, infeksi Chlamydia trachomatis akan membaik dalam waktu 4 minggu. Pada sekitar 20% penderita, infeksi kembali kambuh setelah penderita menjalani pengobatan.
Uretritis Non-Gonokokus dan Servisitis Klamidialis merupakan penyakit menular seksual yang biasanya disebabkan oleh Chlamydia trachomatis atau Ureaplasma urealyticum (pada laki-laki), tetapi kadang-kadang disebabkan oleh Trichomonas vaginalis atau virus herpes simpleks. Infeksi ini disebut non-gonokokus untuk menunjukkan bahwa infeksi ini bukan disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae, bakteri yang menyebabkan gonore.
PENYEBAB
Chlamydia trachomatis menyebabkan sekitar 50% infeksi uretra yang bukan disebabkan gonore pada laki-laki dan infeksi leher rahim (serviks) penghasil nanah yang bukan disebabkan gonore pada wanita. Uretritis lainnya disebabkan oleh Ureaplasma urealyticum, yang merupakan suatu bakteri yang menyerupai mikoplasma. Chlamydia merupakan bakteri kecil yang hanya bisa berkembangbiak di dalam sel. Ureaplasma adalah bakteri yang sangat kecil, dengan dinding sel yang tidak terlalu kuat, tetapi bisa berkembangbiak di luar sel.
GEJALA
Biasanya antara 4-28 hari setelah berhubungan intim dengan penderita, seorang pria akan mengalami perasaan terbakar yang ringan ketika berkemih. Biasanya akan keluar nanah dari penis. Nanahnya bisa jernih atau agak keruh, tetapi lebih encer daripada nanah gonore. Pada pagi hari, lubang penis sering tampak merah dan melekat satu sama lain karena nanah yang mengering. Kadang-kadang penyakit ini dimulai lebih dramatis. Timbul rasa sakit waktu berkemih, frekuensi berkemih menjadi lebih sering dan dari uretra keluar nanah.
Meskipun kebanyakan penderita wanita tidak menunjukkan gejala, beberapa diantaranya mengalami urgensi (desakan) berkemih yang lebih sering, rasa nyeri ketika berkemih, nyeri di perut bagian bawah, nyeri pada saat berhubungan intim dan keluarnya lendir kekuningan dan nanah dari vagina. Hubungan seksual melalui mulut atau dubur dengan penderita bisa menyebabkan infeksi tenggorokan atau infeksi dubur. Infeksi ini menyebabkan rasa nyeri dan keluarnya lendir dan nanah yang berwarna kekuningan.
KOMPLIKASI
- Pria.
- Epididimitis : infeksi pada epididimis, yang bisa menyebabkan nyeri pada buah zakar
- Striktur uretra : penyempitan uretra, yang bisa menyebabkan penyumbatan aliran air kemih. - Wanita.
- Infeksi saluran telur, bisa menyebabkan nyeri, kehamilan ektopik (di luar kandungan) dan kemandulan
- Infeksi pembungkus hati dan daerah di sekeliling hati, bisa menyebabkan nyeri perut bagian atas - Pada pria dan wanita.
- Konjungtivitis : infeksi pada bagian putih mata, bisa menyebakan nyeri mata dan belekan. - Pada bayi baru lahir.
- Konjungtivitis, bisa menyebabkan nyeri mata dan belekan
- Pneumonia, bisa menyebabkan demam dan batuk.
DIAGNOSA
Pada kebanyakan kasus, infeksi oleh Chlamydia trachomatis bisa didiagnosis berdasarkan hasil pemeriksaan cairan dari penis atau leher rahim di laboratorium. Infeksi Ureaplasma urealyticum tidak dapat didiagnosis secara spesifik dengan pemeriksaan medis yang biasa. Karena pembiakannya sulit dan teknik diagnostik yang lainnya mahal, maka diagnosis infeksi Chlamydia atau Ureaplasma sering ditegakkan berdasarkan gejalanya yang khas disertai bukti yang menunjukkan tidak adanya gonore.
PENGOBATAN
Biasanya diberikan antibiotik tetrasiklin atau doksisiklin per-oral (melalui mulut), minimal selama 7 hari atau diberikan azitromisin dosis tunggal. Tetrasiklin tidak boleh diberikan kepada wanita hamil.
PROGNOSIS
Pada sekitar 60-70% penderita, jika tidak diobati, infeksi Chlamydia trachomatis akan membaik dalam waktu 4 minggu. Pada sekitar 20% penderita, infeksi kembali kambuh setelah penderita menjalani pengobatan.
Saturday, May 22, 2010
Hidup Dengan Lupus
Penyakit LUPUS
Lupus adalah penyakit autoimun kronis yang dapat menyerang semua bagian tubuh (kulit, persendian atau organ tubuh lainnya). Disebut penyakit autoimun karena pada lupus, sistem pertahanan tubuh atau yang disebut dengan antibodi menyerang organ tubuh yang sehat, sehingga menyebabkan terjadinya peradangan, rasa nyeri atau kerusakan lain pada organ tubuh. Sedangkan disebut kronis karena biasanya, gejala yang dirasakan terjadi dalam jangka panjang, bisa hitungan minggu ataupun tahun. Lupus bukanlah penyakit menular, jadi seseorang tidak dapat tertular ataupun menularkan penyakit ini, lupus juga bukan suatu bentuk kanker ataupun HIV.
Pada penyakit lupus, bila gejala yang dirasakan membaik maka pertanda kondisi tubuh juga sedang membaik & bila gejala memburuk maka tubuh akan merasakan sakit. Gejala yang dirasakan para penderita lupus dapat bervariasi, dari yang ringan sampai berat. Dengan penanganan dokter serta terapi yang tepat, maka banyak penderita lupus yang dapat menjalani hidup dengan baik.
Faktor Resiko Penyakit LUPUS
Walaupun belum diketahui secara pasti penyebab dari penyakit lupus, tetapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko untuk terkena penyakit lupus, seperti:
Gejala Penyakit LUPUS
Karena penyakit lupus dapat mempengaruhi berbagai organ tubuh, maka berbagai gejala dapat terjadi. Gejala-gejala tersebut dapat datang & pergi & terjadi di tempat-tempat yang berbeda, sepanjang riwayat penyakit lupus tersebut.
Gejala yang umum terjadi pada penderita lupus (dapat dirasakan oleh pria & wanita) adalah:
Penanganan Penyakit LUPUS
Bagi kebanyakan penderita lupus, perawatan yang tepat akan dapat meminimalkan gejala yang dirasakan, mengurangi nyeri & peradangan serta menghentikan kerusakan organ tubuh. Beberapa obat yang sering diiberikan untuk mengatasi gejala penyakit lupus adalah: obat anti radang, obat kortikosteroid, obat anti malaria, obat penekan sistem imun & obat anti pembekuan darah. Dengan pengobatan yang tepat, maka gejala yang dirasakan dapat diminimalkan serta kualitas hidup pasien dapat ditingkatkan.
Sampai saat ini para ahli kesehatan, masih melakukan penelitian untuk mendapatkan cara terbaik dalam terapi bagi penderita lupus. Dengan mengetahui penyebab & faktor resikonya, diharapkan dapat mencari jalan bagi perawatan bahkan pencegahan terhadap penyakit lupus. Sementara itu para peneliti juga masih terus melakukan penelitian untuk mencari terapi baru & lebih baik lagi bagi penderita lupus, sehingga dapat lebih meningkatkan kualitas hidup penderita lupus.
Hidup Dengan LUPUS
Jika telah didiagnosa oleh dokter menderita lupus, maka perubahan gaya hidup harus dilakukan, untuk mencegah penyakit tersebut tidak memburuk, diantaranya:
Lupus adalah penyakit autoimun kronis yang dapat menyerang semua bagian tubuh (kulit, persendian atau organ tubuh lainnya). Disebut penyakit autoimun karena pada lupus, sistem pertahanan tubuh atau yang disebut dengan antibodi menyerang organ tubuh yang sehat, sehingga menyebabkan terjadinya peradangan, rasa nyeri atau kerusakan lain pada organ tubuh. Sedangkan disebut kronis karena biasanya, gejala yang dirasakan terjadi dalam jangka panjang, bisa hitungan minggu ataupun tahun. Lupus bukanlah penyakit menular, jadi seseorang tidak dapat tertular ataupun menularkan penyakit ini, lupus juga bukan suatu bentuk kanker ataupun HIV.
Pada penyakit lupus, bila gejala yang dirasakan membaik maka pertanda kondisi tubuh juga sedang membaik & bila gejala memburuk maka tubuh akan merasakan sakit. Gejala yang dirasakan para penderita lupus dapat bervariasi, dari yang ringan sampai berat. Dengan penanganan dokter serta terapi yang tepat, maka banyak penderita lupus yang dapat menjalani hidup dengan baik.
Faktor Resiko Penyakit LUPUS
Walaupun belum diketahui secara pasti penyebab dari penyakit lupus, tetapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko untuk terkena penyakit lupus, seperti:
- Jenis Kelamin
Wanita lebih beresiko untuk menderita lupus dibandingkan pria. Lebih dari 90% penderita lupus adalah wanita. - Usia
Gejala & diagnosis penyakit lupus biasanya terjadi pada wanita pada usia produktif, antara 15-44 tahun. Gejala penyakit lupus dapat terlihat sebelum usia 18 tahun pada 15% penderita penyakit lupus. - Etnik tertentu
Di Amerika Serikat, penyakit lupus lebih sering terjadi pada penduduk dengan kulit berwarna, seperti warga afrika-amerika, hispanik/latin, asia-amerika, penduduk amerika asli, penduduk hawaii/kepualuan pasifik asli dibandingkan dengan warga kulit putih. - Riwayat keluarga
Apabila mempunyai anggota keluarga yang menderita lupus, maka terdapat resiko 5-13% untuk juga menderita penyakit lupus. Akan tetapi bagi anak yang ibunya menderita lupus, maka kemungkina dirinya juga akan menderita lupus hanya 5%.
Gejala Penyakit LUPUS
Karena penyakit lupus dapat mempengaruhi berbagai organ tubuh, maka berbagai gejala dapat terjadi. Gejala-gejala tersebut dapat datang & pergi & terjadi di tempat-tempat yang berbeda, sepanjang riwayat penyakit lupus tersebut.
Gejala yang umum terjadi pada penderita lupus (dapat dirasakan oleh pria & wanita) adalah:
- Rasa lelah yang sangat ekstrim.
- Sakit kepala.
- Nyeri akibat bengkaknya persendian.
- Demam.
- Anemia (rendahnya sel darah merah/Hb atau rendahnya volume darah total).
- Bengkak pada kaki, lengan, tangan atau daerah di sekitar mata.
- Rasa nyeri di bagian dada ketika menghirup nafas.
- Kemerahan yang berbentuk seperti kupu-kupu di sekitar leher & hidung.
- Sensitivitas terhadap cahaya.
- Rambut rontok.
- Penyumbatan darah yang tidak normal.
- Adanya luka di sekitar mulut atau hidung.
Penanganan Penyakit LUPUS
Bagi kebanyakan penderita lupus, perawatan yang tepat akan dapat meminimalkan gejala yang dirasakan, mengurangi nyeri & peradangan serta menghentikan kerusakan organ tubuh. Beberapa obat yang sering diiberikan untuk mengatasi gejala penyakit lupus adalah: obat anti radang, obat kortikosteroid, obat anti malaria, obat penekan sistem imun & obat anti pembekuan darah. Dengan pengobatan yang tepat, maka gejala yang dirasakan dapat diminimalkan serta kualitas hidup pasien dapat ditingkatkan.
Sampai saat ini para ahli kesehatan, masih melakukan penelitian untuk mendapatkan cara terbaik dalam terapi bagi penderita lupus. Dengan mengetahui penyebab & faktor resikonya, diharapkan dapat mencari jalan bagi perawatan bahkan pencegahan terhadap penyakit lupus. Sementara itu para peneliti juga masih terus melakukan penelitian untuk mencari terapi baru & lebih baik lagi bagi penderita lupus, sehingga dapat lebih meningkatkan kualitas hidup penderita lupus.
Hidup Dengan LUPUS
Jika telah didiagnosa oleh dokter menderita lupus, maka perubahan gaya hidup harus dilakukan, untuk mencegah penyakit tersebut tidak memburuk, diantaranya:
- Istirahat dengan cukup
Penderita lupus biasanya akan merasakan kelelahan yang menetap & berbeda dari rasa lelah biasa serta tidak dapat hilang hanya dengan istirahat. Oleh karena itu sebaiknya istirahatlah yang cukup di malam serta siang hari. - Waspadai sinar matahari
Karena sinar ultraviolet dapat memicu gejala yang dirasakan, sebaiknya gunakan perlindungan saat hendak keluar rumah, baik melalui pakaian yang tepat serta penggunaan tabir surya. Kemudian karena lampu halogen serta lampu berfluoroscent juga dapat memancarkan sinar UV, maka sebaiknya gunakan juga perlindungan tersebut di dalam ruangan. - Olahraga secara teratur
Olahraga dapat membantu pemulihan tubuh, mengurangi resiko terkena serangan jantung, membantu menghindari depresi serta mendapatkan manfaat kesehatan lain. Sebaiknya lakukan olahraga sesuai kemampuan tubuh & istirahatlah bila lelah. Untuk menghindari kambuhnya gejala yang dirasakan, sebaiknya berolahraga di dalam ruangan atau saat matahari tidak terik. - Jangan merokok
Merokok dapat meningkatkan resiko untuk terkena penyakit kardiovaskular & memperburuk efek penyakit lupus terhadap jantung & pembuluh darah. - Makan makanan yang sehat
Perbanyak makan makanan yang mengandung buah, sayuran & gandum utuh. Terkadang diet khusus dibutuhkan, terlebih lagi apabila mempunyai penyakit darah tinggi, gangguan ginjal atau masalah pencernaan.
Penyebab dan cara mengatasi sakit, nyeri dan linu di belikat, dada dan ketiak.
Mungkin anda pernah mengalami sakit atau nyeri yang teramat sangat (seperti keseleo) di pundak/urat belikat, dibawah ketiak dan urat sayap dan dada, dan anda pun sudah memeriksakan ke tukang pijat yang paten (bukan plus-plus ya) tapi masih juga sakit.
Hal ini sebenarnya disebabkan aliran darah disekitar tangan tidak lancar, jadi jangan buru-buru menyimpulkan karena keseleo, encok apalagi diguna-guna.
Hal-hal yang menyebabkan aliran darah tidak lancar biasanya karena seringnya tangan ditekuk saat tidur, atau aktivitas dan berolah raga yang sering menekuk tangan seperti bilyar dll. Tapi kebanyakan disebabkan salah posisi tidur atau anda yang tidurnya tidak mobile (kalau sudah tidur jarang bergerak) sehingga tangan kita menekuk cukup lama ketika tidur.
Cara mengatasinya sebenarnya bisa dilakukan sendiri, yaitu:
1. Tiduran terlentang (seperti orang pasrah), tangan direntangkan kesamping telapak tangan terbuka dan kondisi tangan dilemaskan.
2. Jika ingin tidur, usahakan tangan diluruskan, tidak ditekuk.
3. Jika ingin beraktivitas seperti bilyar, hendaknya melakukan peregangan/pemanasan terlebih dahulu, sehngga otot tidak kaku dan kaget.
Jika sakitnya cukup parah maka ketika sobat melakukan cara satu (1), tangan kita akan seperti kesemutan dan otot seperti ketarik dan terasa semeriwing. Ini baik karena efek dari aliran darah mulai lancar dan otot-otot yang tadinya kaku/menggumpal mulai melakukan perbaikan dengan sendirinya.
Info ini atas pengalaman penulis sendiri dan terbukti, jika sobat tidak percaya terserah, tapi jika ingin mencoba silahkan buktikan sendiri.
Hal ini sebenarnya disebabkan aliran darah disekitar tangan tidak lancar, jadi jangan buru-buru menyimpulkan karena keseleo, encok apalagi diguna-guna.
Hal-hal yang menyebabkan aliran darah tidak lancar biasanya karena seringnya tangan ditekuk saat tidur, atau aktivitas dan berolah raga yang sering menekuk tangan seperti bilyar dll. Tapi kebanyakan disebabkan salah posisi tidur atau anda yang tidurnya tidak mobile (kalau sudah tidur jarang bergerak) sehingga tangan kita menekuk cukup lama ketika tidur.
Cara mengatasinya sebenarnya bisa dilakukan sendiri, yaitu:
1. Tiduran terlentang (seperti orang pasrah), tangan direntangkan kesamping telapak tangan terbuka dan kondisi tangan dilemaskan.
2. Jika ingin tidur, usahakan tangan diluruskan, tidak ditekuk.
3. Jika ingin beraktivitas seperti bilyar, hendaknya melakukan peregangan/pemanasan terlebih dahulu, sehngga otot tidak kaku dan kaget.
Jika sakitnya cukup parah maka ketika sobat melakukan cara satu (1), tangan kita akan seperti kesemutan dan otot seperti ketarik dan terasa semeriwing. Ini baik karena efek dari aliran darah mulai lancar dan otot-otot yang tadinya kaku/menggumpal mulai melakukan perbaikan dengan sendirinya.
Info ini atas pengalaman penulis sendiri dan terbukti, jika sobat tidak percaya terserah, tapi jika ingin mencoba silahkan buktikan sendiri.
Tentang Hemofilia
info menarik ni tentang Hemofilia dari www.hemofilia.or.id , Sebagian dari kita ada yang sudah tahu dan pasti ada juga yang cuma pernah denger aja, gimana kalo kita sama-sama review lagi yuk...
Apa Itu Hemofilia ?
Gambar 2
Semoga Bermanfaat
Apa Itu Hemofilia ?
Hemofilia berasal dari bahasa Yunani Kuno, yang terdiri dari dua kata yaitu haima yang berarti darah dan philia yang berarti cinta atau kasih sayang.
Hemofilia adalah suatu penyakit yang diturunkan, yang artinya diturunkan dari ibu kepada anaknya pada saat anak tersebut dilahirkan.
Darah pada seorang penderita hemofilia tidak dapat membeku dengan sendirinya secara normal. Proses pembekuan darah pada seorang penderita hemofilia tidak secepat dan sebanyak orang lain yang normal. Ia akan lebih banyak membutuhkan waktu untuk proses pembekuan darahnya.
Penderita hemofilia kebanyakan mengalami gangguan perdarahan di bawah kulit; seperti luka memar jika sedikit mengalami benturan, atau luka memar timbul dengan sendirinya jika penderita telah melakukan aktifitas yang berat; pembengkakan pada persendian, seperti lulut, pergelangan kaki atau siku tangan. Penderitaan para penderita hemofilia dapat membahayakan jiwanya jika perdarahan terjadi pada bagian organ tubuh yang vital seperti perdarahan pada otak.
Hemofilia A dan B
Hemofilia terbagi atas dua jenis, yaitu : - | Hemofilia A; yang dikenal juga dengan nama : | ||||
| |||||
- | Hemofilia B; yang dikenal juga dengan nama : | ||||
|
Bagaimana ganguan pembekuan darah itu dapat terjadi?
Gangguan itu dapat terjadi karena jumlah pembeku darah jenis tertentu kurang dari jumlah normal, bahkan hampir tidak ada. Perbedaan proses pembekuan darah yang terjadi antara orang normal (Gambar 1) dengan penderita hemofilia (Gambar 2).
Gambar 1 dan Gambar 2 menunjukkan pembuluh darah yang terluka di dalam darah tersebut terdapat faktor-faktor pembeku yaitu zat yang berperan dalam menghentukan perdarahan.
Gambar 1 dan Gambar 2 menunjukkan pembuluh darah yang terluka di dalam darah tersebut terdapat faktor-faktor pembeku yaitu zat yang berperan dalam menghentukan perdarahan.
Gambar 1.
a. | Ketika mengalami perdarahan berarti terjadi luka pada pembuluh darah (yaitu saluran tempat darah mengalir keseluruh tubuh), lalu darah keluar dari pembuluh. | |||
b. | Pembuluh darah mengerut/ mengecil. | |||
c. | Keping darah (trombosit) akan menutup luka pada pembuluh. | |||
d. | Faktor-faktor pembeku da-rah bekerja membuat anyaman (benang - benang fibrin) yang akan menutup luka sehingga darah berhenti mengalir keluar pembuluh. |
Gambar 2
a. | Ketika mengalami perdarahan berarti terjadi luka pada pembuluh darah (yaitu saluran tempat darah mengalir keseluruh tubuh), lalu darah keluar dari pembuluh. |
b. | Pembuluh darah mengerut/ mengecil. |
c. | Keping darah (trombosit) akan menutup luka pada pembuluh. |
d. | Kekurangan jumlah factor pembeku darah tertentu, mengakibatkan anyaman penutup luka tidak terbentuk sempurna, sehingga darah tidak berhenti mengalir keluar pembuluh. |
Seberapa banyak penderita hemofilia ditemukan ? Hemofilia A atau B adalah suatu penyakit yang jarang ditemukan. Hemofilia A terjadi sekurang - kurangnya 1 di antara 10.000 orang. Hemofilia B lebih jarang ditemukan, yaitu 1 di antara 50.000 orang. Siapa saja yang dapat mengalami hemofilia ? Hemofilia tidak mengenal ras, perbedaan warna kulit atau suku bangsa. Hemofilia paling banyak di derita hanya pada pria. Wanita akan benar-benar mengalami hemofilia jika ayahnya adalah seorang hemofilia dan ibunya adalah pemabawa sifat (carrier). Dan ini sangat jarang terjadi. (Lihat penurunan Hemofilia) Sebagai penyakit yang di turunkan, orang akan terkena hemofilia sejak ia dilahirkan, akan tetapi pada kenyataannya hemofilia selalu terditeksi di tahun pertama kelahirannya. Tingkatan Hemofilia Hemofilia A dan B dapat di golongkan dalam 3 tingkatan, yaitu :
Penderita hemofilia parah/berat yang hanya memiliki kadar faktor VIII atau faktor IX kurang dari 1% dari jumlah normal di dalam darahnya, dapat mengalami beberapa kali perdarahan dalam sebulan. Kadang - kadang perdarahan terjadi begitu saja tanpa sebab yang jelas. Penderita hemofilia sedang lebih jarang mengalami perdarahan dibandingkan hemofilia berat. Perdarahan kadang terjadi akibat aktivitas tubuh yang terlalu berat, seperti olah raga yang berlebihan. Penderita hemofilia ringan lebih jarang mengalami perdarahan. Mereka mengalami masalah perdarahan hanya dalam situasi tertentu, seperti operasi, cabut gigi atau mangalami luka yang serius. Wanita hemofilia ringan mungkin akan pengalami perdarahan lebih pada saat mengalami menstruasi.Info Lengkap di www.hemofilia.or.id |
Tentang Hemofilia
info menarik ni tentang Hemofilia dari www.hemofilia.or.id , Sebagian dari kita ada yang sudah tahu dan pasti ada juga yang cuma pernah denger aja, gimana kalo kita sama-sama review lagi yuk...
Apa Itu Hemofilia ?
Gambar 2
Semoga Bermanfaat
Apa Itu Hemofilia ?
Hemofilia berasal dari bahasa Yunani Kuno, yang terdiri dari dua kata yaitu haima yang berarti darah dan philia yang berarti cinta atau kasih sayang.
Hemofilia adalah suatu penyakit yang diturunkan, yang artinya diturunkan dari ibu kepada anaknya pada saat anak tersebut dilahirkan.
Darah pada seorang penderita hemofilia tidak dapat membeku dengan sendirinya secara normal. Proses pembekuan darah pada seorang penderita hemofilia tidak secepat dan sebanyak orang lain yang normal. Ia akan lebih banyak membutuhkan waktu untuk proses pembekuan darahnya.
Penderita hemofilia kebanyakan mengalami gangguan perdarahan di bawah kulit; seperti luka memar jika sedikit mengalami benturan, atau luka memar timbul dengan sendirinya jika penderita telah melakukan aktifitas yang berat; pembengkakan pada persendian, seperti lulut, pergelangan kaki atau siku tangan. Penderitaan para penderita hemofilia dapat membahayakan jiwanya jika perdarahan terjadi pada bagian organ tubuh yang vital seperti perdarahan pada otak.
Hemofilia A dan B
Hemofilia terbagi atas dua jenis, yaitu : - | Hemofilia A; yang dikenal juga dengan nama : | ||||
| |||||
- | Hemofilia B; yang dikenal juga dengan nama : | ||||
|
Bagaimana ganguan pembekuan darah itu dapat terjadi?
Gangguan itu dapat terjadi karena jumlah pembeku darah jenis tertentu kurang dari jumlah normal, bahkan hampir tidak ada. Perbedaan proses pembekuan darah yang terjadi antara orang normal (Gambar 1) dengan penderita hemofilia (Gambar 2).
Gambar 1 dan Gambar 2 menunjukkan pembuluh darah yang terluka di dalam darah tersebut terdapat faktor-faktor pembeku yaitu zat yang berperan dalam menghentukan perdarahan.
Gambar 1 dan Gambar 2 menunjukkan pembuluh darah yang terluka di dalam darah tersebut terdapat faktor-faktor pembeku yaitu zat yang berperan dalam menghentukan perdarahan.
Gambar 1.
a. | Ketika mengalami perdarahan berarti terjadi luka pada pembuluh darah (yaitu saluran tempat darah mengalir keseluruh tubuh), lalu darah keluar dari pembuluh. | |||
b. | Pembuluh darah mengerut/ mengecil. | |||
c. | Keping darah (trombosit) akan menutup luka pada pembuluh. | |||
d. | Faktor-faktor pembeku da-rah bekerja membuat anyaman (benang - benang fibrin) yang akan menutup luka sehingga darah berhenti mengalir keluar pembuluh. |
Gambar 2
a. | Ketika mengalami perdarahan berarti terjadi luka pada pembuluh darah (yaitu saluran tempat darah mengalir keseluruh tubuh), lalu darah keluar dari pembuluh. |
b. | Pembuluh darah mengerut/ mengecil. |
c. | Keping darah (trombosit) akan menutup luka pada pembuluh. |
d. | Kekurangan jumlah factor pembeku darah tertentu, mengakibatkan anyaman penutup luka tidak terbentuk sempurna, sehingga darah tidak berhenti mengalir keluar pembuluh. |
Seberapa banyak penderita hemofilia ditemukan ? Hemofilia A atau B adalah suatu penyakit yang jarang ditemukan. Hemofilia A terjadi sekurang - kurangnya 1 di antara 10.000 orang. Hemofilia B lebih jarang ditemukan, yaitu 1 di antara 50.000 orang. Siapa saja yang dapat mengalami hemofilia ? Hemofilia tidak mengenal ras, perbedaan warna kulit atau suku bangsa. Hemofilia paling banyak di derita hanya pada pria. Wanita akan benar-benar mengalami hemofilia jika ayahnya adalah seorang hemofilia dan ibunya adalah pemabawa sifat (carrier). Dan ini sangat jarang terjadi. (Lihat penurunan Hemofilia) Sebagai penyakit yang di turunkan, orang akan terkena hemofilia sejak ia dilahirkan, akan tetapi pada kenyataannya hemofilia selalu terditeksi di tahun pertama kelahirannya. Tingkatan Hemofilia Hemofilia A dan B dapat di golongkan dalam 3 tingkatan, yaitu :
Penderita hemofilia parah/berat yang hanya memiliki kadar faktor VIII atau faktor IX kurang dari 1% dari jumlah normal di dalam darahnya, dapat mengalami beberapa kali perdarahan dalam sebulan. Kadang - kadang perdarahan terjadi begitu saja tanpa sebab yang jelas. Penderita hemofilia sedang lebih jarang mengalami perdarahan dibandingkan hemofilia berat. Perdarahan kadang terjadi akibat aktivitas tubuh yang terlalu berat, seperti olah raga yang berlebihan. Penderita hemofilia ringan lebih jarang mengalami perdarahan. Mereka mengalami masalah perdarahan hanya dalam situasi tertentu, seperti operasi, cabut gigi atau mangalami luka yang serius. Wanita hemofilia ringan mungkin akan pengalami perdarahan lebih pada saat mengalami menstruasi.Info Lengkap di www.hemofilia.or.id |
Thursday, May 20, 2010
Susu Untuk Peningkatan Status Gizi Anak
Oleh: Bekti.medicastore.com
Pada hari Sabtu, 15 Mei 2010 kemarin, Pusat Ilmu dan Teknologi Pangan dan Pertanian Asia Tenggara atau Southeast Asian Food and Agricultural Science and Technology (SEAFAST) Center menyelenggarakan diskusi ilmiah yang bertema "Peranan Susu Dalam Upaya Peningkatan Status Gizi Anak: Kebijakan, Manfaat Dan Best Practices". Hadir sebagai pembicara pada acara tersebut adalah Direktur SEAFAST Center Dr. Purwiyatno Hariyadi dan para peneliti senior dari lembaga tersebut Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah dan Prof. Dr. Dedi Fardiaz. Diharapkan melalui diskusi yang dihadiri oleh kalangan akademisi, lembaga pemerintah, industri susu, lembaga konsumen, dan asosiasi profesi terkait ini dapat tercapai pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya susu dalam diet anak untuk perbaikan gizi.
Indonesia masih menghadapi masalah gizi nasional yang ditunjukkan oleh hasil prevalensi rata-rata angka gizi buruk & gizi kurang balita sebesar 5,4% untuk gizi buruk dan 13% untuk gizi kurang (Hasil Survei Nasional 2007). Dimana untuk 19 propinsi lain, angka yang ada malah lebih besar lagi. Apabila diperkirakan saat ini terdapat kurang lebih 20 juta balita, maka angka tersebut akan menjadi : balita yang mengalami gizi kurang 2,5 juta & yang mengalami gizi buruk 1 juta, suatu jumlah yang cukup besar. Selain masalah gizi makro juga dijumpai defisiensi zat gizi mikro, seperti misalnya yang paling sering ditemui adalah anemia zat besi.
Selain hal tersebut, yang masih menjadi keprihatinan adalah masih rendahnya asupan protein hewani di Indonesia. Dimana menurut data tahun 2005, konsumsi protein hewani di Indonesia adalah 5.4 g/org/hari, angka yang masih sangat rendah dibanding konsumsi protein hewani di dunia, yaitu 23,9 g/org/hari. Padahal Asupan protein hewani memegang peranan penting dalam pemenuhan gizi anak, karena bayi dan anak balita dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, diperlukan zat gizi sesuai dengan kebutuhannya. Di sisi lain, kecenderungan prevalensi gizi lebih juga terjadi baik pada balita maupun anak usia sekolah.
Status gizi kurang akan mempengaruhi indeks pembangunan manusia, di mana saat ini Indonesia menduduki peringkat ke 111 dari 182 negara. Pada periode usia bayi dan balita, zat gizi yang cukup sangat diperlukan untuk pertumbuhan fisik seperti tinggi badan dan perkembangan otak. Zat gizi tersebut dapat diperoleh dari makanan yang cukup baik dalam jumlah dan kualitasnya. Susu merupakan salah satu makanan yang potensial, karena mempunyai keunggulan diantaranya kandungan asam amino esensial, dan mineral (Ca, P, Mg, K). Selain itu, susu mempunyai kualitas protein yang baik yang ditunjukkan oleh daya cerna, skor asam amino, dan protein-efficiency ratio (PER). Meskipun demikian ASI merupakan pangan yang terbaik untuk bayi. Pemenuhan energi dan gizi untuk bayi berumur 0-6 bulan seharusnya dicukupi dari ASI saja. Namun setelah bayi berumur 6 bulan, kebutuhan energi dan gizi tidak dapat sepenuhnya dicukupi dari ASI. Oleh karena itu, setelah usia 6 bulan mulai dikenalkan makanan pendamping ASI dan konsep keragaman pangan.
Untuk masyarakat Indonesia, konsumsi susu secara nasional masih sangat rendah, yaitu sekitar 7,7 lt/kap/th (setara dengan 19 g sehari) atau sekitar 1/10 konsumsi susu di dunia. Banyak faktor yang mempengaruhi, di antaranya adalah masih rendahnya produksi susu nasional, rendahnya daya beli dan budaya minum susu di masyarakat. Masyarakat sering berlebihan dalam menafsirkan manfaat produk susu akibat dari deceptive advertising, untuk itu diperlukan edukasi yang benar dari semua pihak. Selama ini, konsumen memilih produk susu berdasarkan pertimbangan antara lain peruntukan produk sesuai usia anak, anjuran dokter anak, harga, pengaruh iklan, rasa, dan promosi hadiah. Oleh karena itu, program perbaikan gizi akan lebih efektif dan akan berkelanjutan jika diiringi program edukasi gizi dan pola makan yang sehat kepada masyarakat.
Dengan dukungan teknologi, perkembangan produk susu dewasa ini terbilang pesat, termasuk produk yang secara khusus diformulasikan untuk tumbuh kembang anak (usia di atas satu tahun). Dalam terminologi industri, produk ini disebut susu pertumbuhan atau secara internasional dikenal dengan istilah growing up milk (GUM). Di Indonesia, pertumbuhan produk Susu Pertumbuhan yang umumnya tersedia dalam bentuk bubuk cukup pesat. Berbagai produk Susu Pertumbuhan di pasaran Indonesia umumnya diperkaya dengan ingredient fungsional seperti asam lemak tertentu, probiotik, prebiotik (FOS/GOS), serta ingredientlain seperti vitamin dan mineral. Namun demikian, definisi legal dari Susu Pertumbuhan belum ada.
Sebelum adanya konsensus mengenai kategorisasi Susu Pertumbuhan, disarankan produk pangan tersebut tetap termasuk dalam kategori 01.0 (susu dan produk olahannya). Namun jika tersedia bukti ilmiah tentang manfaat komponen fungsional tertentu maka pangan ini dapat dikelompokkan sebagai pangan fungsional sesuai dengan regulasi yang berlaku. Terdapat perbedaan pengelompokkan umur berdasarkan acuan label gizi, angka kecukupan gizi, codex dan SNI. Dengan demikian, diperlukan harmonisasi untuk mencapai konsensus tentang pengertian "Susu Pertumbuhan". Konsensus mengenai definisi dan kategorisasi Susu Pertumbuhan ini penting, baik bagi pemerintah (pembina dan pengawas), industri (pelaku) maupun konsumen (pengguna). Konsensus tersebut akan lebih menjamin konsumen dan masyarakat luas untuk mendapatkan informasi yang benar sehingga mampu melakukan pilihan dengan lebih baik.
Pada hari Sabtu, 15 Mei 2010 kemarin, Pusat Ilmu dan Teknologi Pangan dan Pertanian Asia Tenggara atau Southeast Asian Food and Agricultural Science and Technology (SEAFAST) Center menyelenggarakan diskusi ilmiah yang bertema "Peranan Susu Dalam Upaya Peningkatan Status Gizi Anak: Kebijakan, Manfaat Dan Best Practices". Hadir sebagai pembicara pada acara tersebut adalah Direktur SEAFAST Center Dr. Purwiyatno Hariyadi dan para peneliti senior dari lembaga tersebut Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah dan Prof. Dr. Dedi Fardiaz. Diharapkan melalui diskusi yang dihadiri oleh kalangan akademisi, lembaga pemerintah, industri susu, lembaga konsumen, dan asosiasi profesi terkait ini dapat tercapai pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya susu dalam diet anak untuk perbaikan gizi.
Indonesia masih menghadapi masalah gizi nasional yang ditunjukkan oleh hasil prevalensi rata-rata angka gizi buruk & gizi kurang balita sebesar 5,4% untuk gizi buruk dan 13% untuk gizi kurang (Hasil Survei Nasional 2007). Dimana untuk 19 propinsi lain, angka yang ada malah lebih besar lagi. Apabila diperkirakan saat ini terdapat kurang lebih 20 juta balita, maka angka tersebut akan menjadi : balita yang mengalami gizi kurang 2,5 juta & yang mengalami gizi buruk 1 juta, suatu jumlah yang cukup besar. Selain masalah gizi makro juga dijumpai defisiensi zat gizi mikro, seperti misalnya yang paling sering ditemui adalah anemia zat besi.
Selain hal tersebut, yang masih menjadi keprihatinan adalah masih rendahnya asupan protein hewani di Indonesia. Dimana menurut data tahun 2005, konsumsi protein hewani di Indonesia adalah 5.4 g/org/hari, angka yang masih sangat rendah dibanding konsumsi protein hewani di dunia, yaitu 23,9 g/org/hari. Padahal Asupan protein hewani memegang peranan penting dalam pemenuhan gizi anak, karena bayi dan anak balita dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, diperlukan zat gizi sesuai dengan kebutuhannya. Di sisi lain, kecenderungan prevalensi gizi lebih juga terjadi baik pada balita maupun anak usia sekolah.
Status gizi kurang akan mempengaruhi indeks pembangunan manusia, di mana saat ini Indonesia menduduki peringkat ke 111 dari 182 negara. Pada periode usia bayi dan balita, zat gizi yang cukup sangat diperlukan untuk pertumbuhan fisik seperti tinggi badan dan perkembangan otak. Zat gizi tersebut dapat diperoleh dari makanan yang cukup baik dalam jumlah dan kualitasnya. Susu merupakan salah satu makanan yang potensial, karena mempunyai keunggulan diantaranya kandungan asam amino esensial, dan mineral (Ca, P, Mg, K). Selain itu, susu mempunyai kualitas protein yang baik yang ditunjukkan oleh daya cerna, skor asam amino, dan protein-efficiency ratio (PER). Meskipun demikian ASI merupakan pangan yang terbaik untuk bayi. Pemenuhan energi dan gizi untuk bayi berumur 0-6 bulan seharusnya dicukupi dari ASI saja. Namun setelah bayi berumur 6 bulan, kebutuhan energi dan gizi tidak dapat sepenuhnya dicukupi dari ASI. Oleh karena itu, setelah usia 6 bulan mulai dikenalkan makanan pendamping ASI dan konsep keragaman pangan.
Untuk masyarakat Indonesia, konsumsi susu secara nasional masih sangat rendah, yaitu sekitar 7,7 lt/kap/th (setara dengan 19 g sehari) atau sekitar 1/10 konsumsi susu di dunia. Banyak faktor yang mempengaruhi, di antaranya adalah masih rendahnya produksi susu nasional, rendahnya daya beli dan budaya minum susu di masyarakat. Masyarakat sering berlebihan dalam menafsirkan manfaat produk susu akibat dari deceptive advertising, untuk itu diperlukan edukasi yang benar dari semua pihak. Selama ini, konsumen memilih produk susu berdasarkan pertimbangan antara lain peruntukan produk sesuai usia anak, anjuran dokter anak, harga, pengaruh iklan, rasa, dan promosi hadiah. Oleh karena itu, program perbaikan gizi akan lebih efektif dan akan berkelanjutan jika diiringi program edukasi gizi dan pola makan yang sehat kepada masyarakat.
Dengan dukungan teknologi, perkembangan produk susu dewasa ini terbilang pesat, termasuk produk yang secara khusus diformulasikan untuk tumbuh kembang anak (usia di atas satu tahun). Dalam terminologi industri, produk ini disebut susu pertumbuhan atau secara internasional dikenal dengan istilah growing up milk (GUM). Di Indonesia, pertumbuhan produk Susu Pertumbuhan yang umumnya tersedia dalam bentuk bubuk cukup pesat. Berbagai produk Susu Pertumbuhan di pasaran Indonesia umumnya diperkaya dengan ingredient fungsional seperti asam lemak tertentu, probiotik, prebiotik (FOS/GOS), serta ingredientlain seperti vitamin dan mineral. Namun demikian, definisi legal dari Susu Pertumbuhan belum ada.
Sebelum adanya konsensus mengenai kategorisasi Susu Pertumbuhan, disarankan produk pangan tersebut tetap termasuk dalam kategori 01.0 (susu dan produk olahannya). Namun jika tersedia bukti ilmiah tentang manfaat komponen fungsional tertentu maka pangan ini dapat dikelompokkan sebagai pangan fungsional sesuai dengan regulasi yang berlaku. Terdapat perbedaan pengelompokkan umur berdasarkan acuan label gizi, angka kecukupan gizi, codex dan SNI. Dengan demikian, diperlukan harmonisasi untuk mencapai konsensus tentang pengertian "Susu Pertumbuhan". Konsensus mengenai definisi dan kategorisasi Susu Pertumbuhan ini penting, baik bagi pemerintah (pembina dan pengawas), industri (pelaku) maupun konsumen (pengguna). Konsensus tersebut akan lebih menjamin konsumen dan masyarakat luas untuk mendapatkan informasi yang benar sehingga mampu melakukan pilihan dengan lebih baik.
Wednesday, May 19, 2010
Gangguang Rett
DEFINISI
Gangguan Rett adalah gangguan genetika langka pada anak perempuan yang menyebabkan rusaknya interaksi sosial, kehilangan kemampuan berbahasa, dan gerakan tangan yang berulang-ulang.
Seorang perempuan dengan gangguan Rett kelihatan berkembang dengan normal sampai beberapa waktu antara umur 5 bulan dan 4 tahun. Ketika gangguan tersebut mulai, perkembangan kepalanya lambat dan bahasa dan sosialnya memburuk. Ciri khasnya, dia menunjukkan gerakan tangan yang berulang-ulang seperti mencuci atau memeras. Gerakan tangan dengan kehendak hilang, tidak bisa berjalan, gerakan tubuh yang kikuk. Keterlambatan mental terjadi dan biasanya parah.
Melalaikan perbaikan secara spontan pada interaksi social bisa terjadi pada masa kanak-kanak yang terlambat dan masa remaja yang terlalu cepat, namun masalah tata bahasa dan tingkah laku berkembang. Kebanyakan anak perempuan dengan gangguan Rett membutuhkan perhatian penuh dan program pendidikan yang khusus. Gangguan ini tidak ada obatnya.
Gangguan Rett adalah gangguan genetika langka pada anak perempuan yang menyebabkan rusaknya interaksi sosial, kehilangan kemampuan berbahasa, dan gerakan tangan yang berulang-ulang.
Seorang perempuan dengan gangguan Rett kelihatan berkembang dengan normal sampai beberapa waktu antara umur 5 bulan dan 4 tahun. Ketika gangguan tersebut mulai, perkembangan kepalanya lambat dan bahasa dan sosialnya memburuk. Ciri khasnya, dia menunjukkan gerakan tangan yang berulang-ulang seperti mencuci atau memeras. Gerakan tangan dengan kehendak hilang, tidak bisa berjalan, gerakan tubuh yang kikuk. Keterlambatan mental terjadi dan biasanya parah.
Melalaikan perbaikan secara spontan pada interaksi social bisa terjadi pada masa kanak-kanak yang terlambat dan masa remaja yang terlalu cepat, namun masalah tata bahasa dan tingkah laku berkembang. Kebanyakan anak perempuan dengan gangguan Rett membutuhkan perhatian penuh dan program pendidikan yang khusus. Gangguan ini tidak ada obatnya.
Tuesday, May 18, 2010
Tentang Demam Kuning
Apa itu demam kuning?
Demam kuning merupakan penyakit virus yang ditularkan kepada manusia oleh nyamuk di bagian tertentu Amerika Selatan dan Afrika.
Apa gejalanya?
• Gejala infeksi termasuk demam mendadak, kedinginan, sakit otot, sakit punggung, sakit kepala, mual dan muntah tidak sampai enam hari setelah virus memasuki tubuh. Setelah tiga sampai empat hari kebanyakan pasien semakin sembuh dan gejalanya hilang.
• Namun, kira-kira 15% pasien kemudian akan mengalami pendarahan (dari mulut, hidung dan mata dan/atau perut), sakit kuning (kulit dan mata menjadi kuning), sakit perut dengan muntah dan masalah fungsi ginjal. Separuh dari pasien ini sembuh tetapi separuh lagi meninggal dalam waktu 10-14 hari setelah gejala-gejala ini timbul.
Bagaimana penyakit ini ditularkan?
• Manusia dan monyet merupakan binatang utama yang terinfeksi oleh virus ini
• Spesies nyamuk tertentu yang dikenal sebagai Aedes aegypti perlu untuk menularkan virus ini
• Memakan waktu tiga sampai enam hari untuk penyakit ini mulai setelah seseorang digigit nyamuk yang terinfeksi
• Orang yang terinfeksi dapat menularkan infeksi ini kepada nyamuk selama sampai 5 hari setelah gejala timbul
• Infeksi ini tidak ditularkan secara langsung dari orang ke orang atau dari binatang ke manusia.
Siapa saja yang menghadapi risiko?
Demam kuning hanya terjadi di Afrika dan Amerika Selatan di negara yang terletak dekat khatulistiwa. Pengunjung yang belum diimunisasi, dan orang tinggal di kawasan-kawasan ini menghadapi risiko infeksi.
Bagaimana penyakit ini dicegah?
Vaksinasi merupakan cara yang paling efektif untuk mencegah demam kuning.
• Vaksinasi harus diberikan di pusat vaksinasi yang disetujui dan harus diberikan sertifikat vaksinasi demam kuning internasional. Unit kesehatan umum setempat dapat memberikan daftar pusat vaksinasi yang disetujui (Indonesia: di Semua Kantor Kesehatan Pelabuhan seluruh Indonesia-red)
• Menurut Undang-undang Karantina Australia 1908, siapapun yang berusia lebih dari satu tahun harus mempunyai sertifikat vaksinasi demam kuning jika telah menginap semalam atau tinggal lebih lama di negara yang dinyatakan terinfeksi demam kuning, dalam waktu enam hari sebelum kedatangan ke Australia. Daftar negara yang dinyatakan terinfeksi demam kuning dapat diperoleh dari:
http://www.health.gov.au/internet/wcms/publishing.nsf/content/healthpubhlth-strateg-communic-factsheets-yellow.htm
• Negara-negara dapat menolak masuk siapapun yang tidak mempunyaisertifikat sah vaksinasi demam kuning, yang baru-baru ini berada di negara yang terinfeksi demam kuning, dan ada antaranya yang hanya akan memperbolehkan masuk orang yang belum divaksinasi setelah divaksinasi di perbatasan. Sterilitas vaksin yang diberikan dalam situasi tersebut tidak selalu terjamin
• Orang yang datang ke Australia dari negara yang terinfeksi demam kuning, yang tidak mempunyai sertifikat vaksinasi demam kuning, akan diwawancarai saat ketibaan oleh petugas dari Pelayanan Pemeriksaan Karantina Australia (AQIS). Petugas AQIS hanya dapat memperbolehkan masuk orang yang belum divaksinasi jika mereka menyetujui secara tertulis untuk memberi tahu dinas kesehatan jika mengalami gejala manapun infeksi demam kuning, dalam waktu enam hari setelah keberangkatan dari tempat yang dinyatakan terinfeksi demam kuning.
Pengunjung ke negara yang terinfeksi demam kuning juga harus mengambil langkah-langkah untuk mencegah digigit nyamuk:
• Memakai pakaian longgar dengan lengan panjang
• Menggunakan pencegah nyamuk (berisi DEET atau picardin) pada bagian tubuh yang terekspos
• Tinggal di akomodasi yang tahan nyamuk (mis. menggunakan kelambu).
Bagaimana penyakit ini didiagnosis?
Demam kuning sulit ditentukan pada tahap-tahap awal karena ada sejumlah infeksi yang mempunyai tanda dan gejala yang serupa. Diagnosis memerlukan tes darah.
Bagaimana penyakit ini dirawat?
• Tidak ada perawatan spesifik untuk demam kuning. Pasien dapat dirawat untuk dehidrasi dan demam. Perawatan intensif mungkin diperlukan bagi pasien yang sakit parah
• Di kawasan di mana nyamuk Aedes aegypti hidup (misalnya di Queensland Utara), pasien harus dirawat di kamar yang tahan nyamuk.
From: NSW Health: www.health.nsw.gov.au
Tentang Demam Kuning
Apa itu demam kuning?
Demam kuning merupakan penyakit virus yang ditularkan kepada manusia oleh nyamuk di bagian tertentu Amerika Selatan dan Afrika.
Apa gejalanya?
• Gejala infeksi termasuk demam mendadak, kedinginan, sakit otot, sakit punggung, sakit kepala, mual dan muntah tidak sampai enam hari setelah virus memasuki tubuh. Setelah tiga sampai empat hari kebanyakan pasien semakin sembuh dan gejalanya hilang.
• Namun, kira-kira 15% pasien kemudian akan mengalami pendarahan (dari mulut, hidung dan mata dan/atau perut), sakit kuning (kulit dan mata menjadi kuning), sakit perut dengan muntah dan masalah fungsi ginjal. Separuh dari pasien ini sembuh tetapi separuh lagi meninggal dalam waktu 10-14 hari setelah gejala-gejala ini timbul.
Bagaimana penyakit ini ditularkan?
• Manusia dan monyet merupakan binatang utama yang terinfeksi oleh virus ini
• Spesies nyamuk tertentu yang dikenal sebagai Aedes aegypti perlu untuk menularkan virus ini
• Memakan waktu tiga sampai enam hari untuk penyakit ini mulai setelah seseorang digigit nyamuk yang terinfeksi
• Orang yang terinfeksi dapat menularkan infeksi ini kepada nyamuk selama sampai 5 hari setelah gejala timbul
• Infeksi ini tidak ditularkan secara langsung dari orang ke orang atau dari binatang ke manusia.
Siapa saja yang menghadapi risiko?
Demam kuning hanya terjadi di Afrika dan Amerika Selatan di negara yang terletak dekat khatulistiwa. Pengunjung yang belum diimunisasi, dan orang tinggal di kawasan-kawasan ini menghadapi risiko infeksi.
Bagaimana penyakit ini dicegah?
Vaksinasi merupakan cara yang paling efektif untuk mencegah demam kuning.
• Vaksinasi harus diberikan di pusat vaksinasi yang disetujui dan harus diberikan sertifikat vaksinasi demam kuning internasional. Unit kesehatan umum setempat dapat memberikan daftar pusat vaksinasi yang disetujui (Indonesia: di Semua Kantor Kesehatan Pelabuhan seluruh Indonesia-red)
• Menurut Undang-undang Karantina Australia 1908, siapapun yang berusia lebih dari satu tahun harus mempunyai sertifikat vaksinasi demam kuning jika telah menginap semalam atau tinggal lebih lama di negara yang dinyatakan terinfeksi demam kuning, dalam waktu enam hari sebelum kedatangan ke Australia. Daftar negara yang dinyatakan terinfeksi demam kuning dapat diperoleh dari:
http://www.health.gov.au/internet/wcms/publishing.nsf/content/healthpubhlth-strateg-communic-factsheets-yellow.htm
• Negara-negara dapat menolak masuk siapapun yang tidak mempunyaisertifikat sah vaksinasi demam kuning, yang baru-baru ini berada di negara yang terinfeksi demam kuning, dan ada antaranya yang hanya akan memperbolehkan masuk orang yang belum divaksinasi setelah divaksinasi di perbatasan. Sterilitas vaksin yang diberikan dalam situasi tersebut tidak selalu terjamin
• Orang yang datang ke Australia dari negara yang terinfeksi demam kuning, yang tidak mempunyai sertifikat vaksinasi demam kuning, akan diwawancarai saat ketibaan oleh petugas dari Pelayanan Pemeriksaan Karantina Australia (AQIS). Petugas AQIS hanya dapat memperbolehkan masuk orang yang belum divaksinasi jika mereka menyetujui secara tertulis untuk memberi tahu dinas kesehatan jika mengalami gejala manapun infeksi demam kuning, dalam waktu enam hari setelah keberangkatan dari tempat yang dinyatakan terinfeksi demam kuning.
Pengunjung ke negara yang terinfeksi demam kuning juga harus mengambil langkah-langkah untuk mencegah digigit nyamuk:
• Memakai pakaian longgar dengan lengan panjang
• Menggunakan pencegah nyamuk (berisi DEET atau picardin) pada bagian tubuh yang terekspos
• Tinggal di akomodasi yang tahan nyamuk (mis. menggunakan kelambu).
Bagaimana penyakit ini didiagnosis?
Demam kuning sulit ditentukan pada tahap-tahap awal karena ada sejumlah infeksi yang mempunyai tanda dan gejala yang serupa. Diagnosis memerlukan tes darah.
Bagaimana penyakit ini dirawat?
• Tidak ada perawatan spesifik untuk demam kuning. Pasien dapat dirawat untuk dehidrasi dan demam. Perawatan intensif mungkin diperlukan bagi pasien yang sakit parah
• Di kawasan di mana nyamuk Aedes aegypti hidup (misalnya di Queensland Utara), pasien harus dirawat di kamar yang tahan nyamuk.
From: NSW Health: www.health.nsw.gov.au
Intracerebral Hemorrhage
DEFINISI
Intracerebral hemorrhage adalah pendarahan di dalam otak.
PENYEBAB
Intracerebral hemorrhage sangat sering terjadi ketika tekanan darah tinggi kronis melemahkan arteri kecil, menyebabkannya menjadi pecah. Penggunaan kokain dan ampetamin bisa menyebabkan tekanan darah yang sangat tinggi dan pendarahan untuk sementara waktu. Pada beberapa orang yang tua, protein tidak normal disebut amyloid yang menumpuk pada arteri otak. Penumpukan ini (disebut amyloid angiopathy) melemahkan arteri dan bisa menyebabkan pendarahan.
Umumnya tidak banyak penyebabnya termasuk ketidaknormalan pembuluh darah yang ada ketika lahir, luka, tumor, peradangan pada pembuluh darah (vasculitis), gangguan pendarahan, dan penggunaan antikoagulan dalam dosis yang terlalu tinggi. Gangguan pendarahan dan penggunaan antikoagulan meningkatkan resiko sekarat dari intracerebral hemorrhage.
GEJALA
Intracerebral hemorrhage mulai dengan tiba-tiba. Dalam sekitar setengah orang, hal itu diawali dengan sakit kepala berat, seringkali selama aktifitas. Meskipun begitu, pada orang tua, sakit kepala kemungkinan ringan atau tidak ada. Dugaan gejala terbentuknya disfungsi otak dan menjadi memburuk sebagaimana peluasan pendarahaan.
Beberapa gejala, seperti lemah, lumpuh, kehilangan perasa, dan mati rasa, seringkali mempengaruhi hanya salah satu bagian tubuh. Orang kemungkinan tidak bisa berbicara atau menjadi pusing. Penglihatan kemungkinan terganggu atau hilang. Mata bisa di ujung perintah yang berbeda atau menjadi lumpuh. Pupil bisa menjadi tidak normal besar atau kecil. Mual, muntah, serangan, dan kehilangan kesadaran adalah biasa dan bisa terjadi di dalam hitungan detik sampai menit.
DIAGNOSA
Dokter bisa seringkali mendiagnosa intracerebral hemorrhage berdasarkan gejala-gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Meskipun begitu, computed tomography (CT) atau Magnetic resonance imaging (MRI) juga dilakukan. Kedua tes bisa membantu dokter membedakan stroke yang mengeluarkan darah dari stroke ischemic. Tes tersebut bisa juga menunjukkan seberapa jaringan otak yang telah rusak dan apakah tekanan meningkat pada daerah otak. Kadar gula darah diukur karena kadar gula darah yang rendah bisa menyebabkan gejala yang serupa pada mereka yang terkena stroke.
PENGOBATAN
Pendarahan intracerebral lebih mungkin menjadi fatal dibandingkan stroke ischemic. Pendarahan tersebut biasanya besar dan catastrophic, khususnya pada orang yang mengalami tekanan darah tinggi yang kronis. Lebih dari setengah orang yang mengalami pendarahan besar meninggal dalam beberapa hari. Mereka yang bertahan hidup biasanya kembali sadar dan beberapa fungsi otak bersamaan dengan waktu. Meskipun begitu, kebanyakan tidak sembuh seluruhnya fungsi otak yang hilang.
Pengobatan pada pendarahan intracerebral berbeda dari stroke ischemic. Anticoagulant (seperti heparin dan warfarin), obat-obatan trombolitik, dan obat-obatan antiplatelet (seperti aspirin) tidak diberikan karena membuat pendarahan makin buruk. Jika orang yang menggunakan antikoagulan mengalami stroke yang mengeluarkan darah, mereka bisa memerlukan pengobatan yang membantu penggumpalan darah seperti :
Intracerebral hemorrhage adalah pendarahan di dalam otak.
- Intracerebral hemorrhage biasanya diakibatkan dari tekanan darah tinggi kronis.
- Gejala awal seringkali sakit kepala hebat.
- Diagnosa didasarkan pada gejala dan hasil penelitian fisik dan tes imaging.
- Pengobatan bisa termasuk vitamin K, transfusi, dan, jarang, operasi untuk mengangkat darah yang terkumpul.
PENYEBAB
Intracerebral hemorrhage sangat sering terjadi ketika tekanan darah tinggi kronis melemahkan arteri kecil, menyebabkannya menjadi pecah. Penggunaan kokain dan ampetamin bisa menyebabkan tekanan darah yang sangat tinggi dan pendarahan untuk sementara waktu. Pada beberapa orang yang tua, protein tidak normal disebut amyloid yang menumpuk pada arteri otak. Penumpukan ini (disebut amyloid angiopathy) melemahkan arteri dan bisa menyebabkan pendarahan.
Umumnya tidak banyak penyebabnya termasuk ketidaknormalan pembuluh darah yang ada ketika lahir, luka, tumor, peradangan pada pembuluh darah (vasculitis), gangguan pendarahan, dan penggunaan antikoagulan dalam dosis yang terlalu tinggi. Gangguan pendarahan dan penggunaan antikoagulan meningkatkan resiko sekarat dari intracerebral hemorrhage.
GEJALA
Intracerebral hemorrhage mulai dengan tiba-tiba. Dalam sekitar setengah orang, hal itu diawali dengan sakit kepala berat, seringkali selama aktifitas. Meskipun begitu, pada orang tua, sakit kepala kemungkinan ringan atau tidak ada. Dugaan gejala terbentuknya disfungsi otak dan menjadi memburuk sebagaimana peluasan pendarahaan.
Beberapa gejala, seperti lemah, lumpuh, kehilangan perasa, dan mati rasa, seringkali mempengaruhi hanya salah satu bagian tubuh. Orang kemungkinan tidak bisa berbicara atau menjadi pusing. Penglihatan kemungkinan terganggu atau hilang. Mata bisa di ujung perintah yang berbeda atau menjadi lumpuh. Pupil bisa menjadi tidak normal besar atau kecil. Mual, muntah, serangan, dan kehilangan kesadaran adalah biasa dan bisa terjadi di dalam hitungan detik sampai menit.
DIAGNOSA
Dokter bisa seringkali mendiagnosa intracerebral hemorrhage berdasarkan gejala-gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Meskipun begitu, computed tomography (CT) atau Magnetic resonance imaging (MRI) juga dilakukan. Kedua tes bisa membantu dokter membedakan stroke yang mengeluarkan darah dari stroke ischemic. Tes tersebut bisa juga menunjukkan seberapa jaringan otak yang telah rusak dan apakah tekanan meningkat pada daerah otak. Kadar gula darah diukur karena kadar gula darah yang rendah bisa menyebabkan gejala yang serupa pada mereka yang terkena stroke.
PENGOBATAN
Pendarahan intracerebral lebih mungkin menjadi fatal dibandingkan stroke ischemic. Pendarahan tersebut biasanya besar dan catastrophic, khususnya pada orang yang mengalami tekanan darah tinggi yang kronis. Lebih dari setengah orang yang mengalami pendarahan besar meninggal dalam beberapa hari. Mereka yang bertahan hidup biasanya kembali sadar dan beberapa fungsi otak bersamaan dengan waktu. Meskipun begitu, kebanyakan tidak sembuh seluruhnya fungsi otak yang hilang.
Pengobatan pada pendarahan intracerebral berbeda dari stroke ischemic. Anticoagulant (seperti heparin dan warfarin), obat-obatan trombolitik, dan obat-obatan antiplatelet (seperti aspirin) tidak diberikan karena membuat pendarahan makin buruk. Jika orang yang menggunakan antikoagulan mengalami stroke yang mengeluarkan darah, mereka bisa memerlukan pengobatan yang membantu penggumpalan darah seperti :
- Vitamin K, biasanya diberikan secara infuse.
- Transfusi atau platelet.
- Transfusi darah yang telah mempunyai sel darah dan pengangkatan platelet (plasma segar yang dibekukan).
- Pemberian infus pada produk sintetis yang serupa pada protein di dalam darah yang membantu darah untuk menggumpal (faktor penggumpalan).
Hemorrhagic Stroke
DEFINISI
Stroke Hemorrhagic meliputi pendarahan di dalam otak (intracerebral hemorrhage) dan pendarahan di antara bagian dalam dan luar lapisan pada jaringan yang melindungi otak (subarachnoid hemorrhage).
Terdapat dua jenis utama pada stroke yang mengeluarkan darah : (intracerebral hemorrhage dan (subarachnoid hemorrhage. Gangguan lain yang meliputi pendarahan di dalam tengkorak termasuk epidural dan hematomas subdural, yang biasanya disebabkan oleh luka kepala. Gangguan ini menyebabkan gejala yang berbeda dan tidak dipertimbangkan sebagai stroke.
Stroke Hemorrhagic meliputi pendarahan di dalam otak (intracerebral hemorrhage) dan pendarahan di antara bagian dalam dan luar lapisan pada jaringan yang melindungi otak (subarachnoid hemorrhage).
Terdapat dua jenis utama pada stroke yang mengeluarkan darah : (intracerebral hemorrhage dan (subarachnoid hemorrhage. Gangguan lain yang meliputi pendarahan di dalam tengkorak termasuk epidural dan hematomas subdural, yang biasanya disebabkan oleh luka kepala. Gangguan ini menyebabkan gejala yang berbeda dan tidak dipertimbangkan sebagai stroke.
Pecah dan retak : Penyebab Hemorrhagic Stroke |
Ketika pembuluh darah pada otak lemah, tidak normal, atau di bawah tekanan yang tidak semestinya, stroke yang mengeluarkan darah bisa terjadi. Pada stroke yang mengeluarkan darah, pendarahan bisa terjadi di dalam otak, sebagai intracerebral hemorrhage. Atau pendarahan bisa terjadi diantara bagian dalam dan tengah lapisan pada jaringan yang melindungi otak (pada ruang subarachnoid), sebagai subarachnoid hemorrhage. |
Pengertian dan Definisi Vitamin - Fungsi, Guna, Sumber, Akibat Kekurangan, Macam dll
Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena penyakit pada tubuh kita.
Vitamin berdasarkan kelarutannya di dalam air :
- Vitamin yang larut di dalam air : Vitamin B dan Vitamin C
- Vitamin yang tidak larut di dalam air : Vitamin A, D, E, dan K atau disingkat Vitamin ADEK.
1. Vitamin A
- Sumber vitamin A = susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna merah dan kuning (cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain)
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A = rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.
2. Vitamin B1
- Sumber yang mengandung vitamin B1 = gandum, daging, susu, kacang hijau, ragi, beras, telur, dan sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 = kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.
3. Vitamin B2
- Sumber yang mengandung vitamin B2 = sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, susu, dan banyak lagi lainnya.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2 = turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan, dan sebagainya.
4. Vitamin B3
- Sumber yang mengandung vitamin B3 = buah-buahan, gandum, ragi, hati, ikan, ginjal, kentang manis, daging unggas dan sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B3 = terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia, bedan lemas, mudah muntah dan mual-mual, dan lain-lain.
5. Vitamin B5
- Sumber yang mengandung vitamin B5 = daging, susu, sayur mayur hijau, ginjal, hati, kacang ijo, dan banyak lagi yang lain.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B5 = otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan lain-lain.
6. Vitamin B6
- Sumber yang mengandung vitamin B6 = kacang-kacangan, jagung, beras, hati, ikan, beras tumbuk, ragi, daging, dan lain-lain.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 = pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan banyak lagi lainnya.
7. Vitamin B12
- Sumber yang mengandung vitamin B12 = telur, hati, daging, dan lainnya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 = kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada kulit, dan sebagainya.
8. Vitamin C
- Sumber yang mengandung vitamin C = jambu klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat, nanas, sayur segar, dan lain sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C = mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain.
9. Vitamin D
- Sumber yang mengandung vitamin D = minyak ikan, susu, telur, keju, dan lain-lain
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D = gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X.
10. Vitamin E
- Sumber yang mengandung vitamin E = ikan, ayam, kuning telur, kecambah, ragi, minyak tumbuh-tumbuhan, havermut, dsb
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin E = bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan otot, dll
11. Vitamin K
- Sumber yang mengandung vitamin K = susu, kuning telur, sayuran segar, dkk
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K = darah sulit membeku bila terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di dalam tubuh, dan sebagainya
Mengatasi Dahak Pada Bayi
Bayi, batita atau balita sangat rentan terkena penyakit. Kita sudah menjaganya, tapi yang namanya penyakit itu tidak pilih-pilih mau hinggap dimana.
Pernahkah anak-anak Anda berdahak? Bagaimana cara mengatasi dahak pada bayi atau batita?
Slem atau dahak yang menyangkut di tenggorokan bayi membuatnya tidak nyaman karena menghalangi nafas, membuat tangisannya jadi parau dan menyulitkannya
Pernahkah anak-anak Anda berdahak? Bagaimana cara mengatasi dahak pada bayi atau batita?
Slem atau dahak yang menyangkut di tenggorokan bayi membuatnya tidak nyaman karena menghalangi nafas, membuat tangisannya jadi parau dan menyulitkannya
Monday, May 17, 2010
4 Cara Ampuh Memperkuat Daya Tahan Tubuh
Gizi dan Kesehatan ,diet,konsumsi makanan, konsultasi, tips dan trik kesehatan,
Di 2010 ini, kesehatan menjadi salah satu kebutuhan primer manusia, untuk itu menjaga daya tahan tubuh memang salah satu dari usaha menuju kesehatan optimal. tanpa panjang lebar ada beberapa point yang sudah terbukti membuat daya tahan tubuh kita prima. berikut tips dan triknya.
A. Olah Raga Ringan
Yap.. Hal ini sering dibicarakan di Media, Berolah ragalah supaya badanmu sehat, dan didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. seperti itulah Selogan yang sering diucapkan oleh promkes (Promosi Kesehatan).
Memang kenyataannya olahraga disepelekan, dan banyak orang tidak mengetahui bahwa sesungguhnya olah raga sangat membuat tubuh terhindar dari penyakit. fungsi dari olah raga adalah Role Body, juga bisa disebut menggerakkan seluruh tubuh, mulai dari bagian Interior hingga exterior, dari pembuluh darah terkecil hingga terbesar. begitulah olah raga, ibaratkan tubuh kita adalah saluran air yang tersumbat, dengan olah raga kita membersihkan parit tersebut, sehingga aliran air yang tadinya tersumbat menjadi lancar kembali. dengan lancarnya metabolisme tubuh akan semakin siap untuk menyangkal penyakit.
B. Antioksidan
Jelas, sekali bahwa antioksidan adalah Jagonya security tubuh, zat-zat yang didapatkan dari makanan dan di cerna menjadi anti oksidan dalam tubuh,
IRONISNYA, masyarakat menyangka bahwa antioksidan adalah Vit.C saja, padahal,, tidak hanya vit c saja yang mengandung antioksidan, Tetapi Vit. A & C juga merupakan antioksidan. satu lagi kesalahan Publik yang mengganggap anti oksidan hanya banyak bersumber dari suplemen vitamin bukan dari makanan. padahal antioksidan yang baik didapatkan tubuh ialah dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari.
C. Makan Teratur
Hipoglukemi, Salah satu akibat apabila kita tidak teratur makan, atau tidak segera mengisi perut saat kita sudah benar-benar lapar. ya mungkin karena kesibukan yang kita jalani. Hipoglukemi dapat menurunkan Defensi tubuh terhadap serangan mikroba dan infeksi yang datangnya dari luar. untuk itu makan teratur adalah solusi yang tepat untuk memperkuat defensi tubuh terhadap penyakit infeksi.
D. Air Putih
Mengapa point ii juga ikut..?? air dalam tubuh berfungsi sebagai transport, dan tidak hanya itu, sesuatu yang berhubungan dengan Kkebalan ialah bahwa air ternyata dapat membawa racun hasil sisa metabolisme keluar tubuh melalui keringat atau lainnya, sehingga racun dalam tubuh tidak sempat menjadi toxit yang berbahaya. itulah mengapa air putih juga salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan.
Mengutip selogan dari depkes bahwa "Didalam tubuh yang sehat terdapat Jiwa yang Kuat" maka buat temend - temend yang udah mau mendegarkan sharing penulis jagalah kesehatan anda, semoga artikel ini bermanfaat. ....aminnnn
Sigelosis
DEFINISI
Sigelosis (Disentri Basiler) adalah infeksi usus yang menyebabkan diare hebat. Infeksi menyebar melalui tinja orang yang terinfeksi. Infeksi juga bisa ditularkan melalui kontak mulut-ke-dubur atau dari makanan, air, benda-benda atau lalat yang terkontaminasi. Wabah sering terjadi di pemukiman yang padat dengan tingkat kebersihan yang kurang. Anak-anak biasanya memiliki gejala-gejala yang lebih berat.
PENYEBAB
Bakteri Shigella.
GEJALA
Bakteri menyebabkan penyakit dengan menyusup ke dalam lapisan usus, menyebabkan pembengkakan dan kadang kadang luka dangkal. Gejala dimulai dalam 1-4 hari setelah terinfeksi.
Pada anak-anak yang lebih muda, gejala dimulai secara tiba-tiba dengan demam, rewel, perasaan mengantuk, hilangnya nafsu makan, mual dan muntah, diare, nyeri perut dan kembung dan nyeri pada saat buang air besar. Setelah 3 hari, tinja akan mengandung nanah, darah dan lendir. Buang air besar menjadi lebih sering, sampai lebih dari 20 kali/hari. Bisa terjadi penurunan berat badan dan dehidrasi berat.
Pada orang dewasa tidak terjadi demam dan pada mulanya tinja sering tidak berdarah dan tidak berlendir. Gejalanya dimulai dengan nyeri perut, rasa ingin buang air besar dan pengeluaran tinja yang padat, yang kadang mengurangi rasa nyeri. Episode ini berulang, lebih sering dan lebih berat. Terjadi diare hebat dan tinja menjadi lunak atau cair disertai lendir, nanah dan darah.
Kadang penyakit dimulai secara tiba-tiba dengan tinja yang jernih atau putih, kadang dimulai dengan tinja berdarah. Sering disertai muntah-muntah dan bisa menyebabkan dehidrasi.
KOMPLIKASI
Sigelosis bisa menyebabkan penurunan kesadaran, kejang dan koma dengan sedikit bahkan tanpa diare. Infeksi ini akan berakibat fatal dalam 12-24 jam. Infeksi bakteri lain bisa menyertai sigelosis, terutama pada penderita yang mengalami dehidrasi dan kelemahan. Terbentuknya luka di usus karena sigelosis bisa menyebabkan kehilangan darah yang berat.
Komplikasi yang jarang terjadi adalah kerusakan saraf, persendian atau jantung, dan kadang-kadang usus yang berlubang. Dorongan yang kuat selama proses buang air besar, menyebabkan sebagian selaput lendir usus keluar melalui lubang dubur (prolapsus rekti).
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan atas gejala-gejala pada seseorang yang tinggal di daerah dimana Shigella sering ditemukan. Untuk memperkuat diagnosis, dibuat pembiakan bakteri pada contoh tinja segar.
PENGOBATAN
Pada kebanyakan kasus, penyakit akan berakhir dalam 4-8 hari. Pada kasus yang berat, bisa berlangsung sampai 3-6 minggu. Pengobatan terutama berupa penggantian kehilangan cairan dan garam sebagai akibat dari diare.
Antibiotik diberikan jika penderita sangat muda, penyakitnya sangat berat atau jika cenderung terjadi penularan ke orang lain. Beratnya gejala dan lamanya Shigella berada dalam tinja, bisa dikurangi dengan antibiotik seperti trimetroprim-sulfametoksazol, norfloksasin, siprofloksasin dan furazolidon.
Sigelosis (Disentri Basiler) adalah infeksi usus yang menyebabkan diare hebat. Infeksi menyebar melalui tinja orang yang terinfeksi. Infeksi juga bisa ditularkan melalui kontak mulut-ke-dubur atau dari makanan, air, benda-benda atau lalat yang terkontaminasi. Wabah sering terjadi di pemukiman yang padat dengan tingkat kebersihan yang kurang. Anak-anak biasanya memiliki gejala-gejala yang lebih berat.
PENYEBAB
Bakteri Shigella.
GEJALA
Bakteri menyebabkan penyakit dengan menyusup ke dalam lapisan usus, menyebabkan pembengkakan dan kadang kadang luka dangkal. Gejala dimulai dalam 1-4 hari setelah terinfeksi.
Pada anak-anak yang lebih muda, gejala dimulai secara tiba-tiba dengan demam, rewel, perasaan mengantuk, hilangnya nafsu makan, mual dan muntah, diare, nyeri perut dan kembung dan nyeri pada saat buang air besar. Setelah 3 hari, tinja akan mengandung nanah, darah dan lendir. Buang air besar menjadi lebih sering, sampai lebih dari 20 kali/hari. Bisa terjadi penurunan berat badan dan dehidrasi berat.
Pada orang dewasa tidak terjadi demam dan pada mulanya tinja sering tidak berdarah dan tidak berlendir. Gejalanya dimulai dengan nyeri perut, rasa ingin buang air besar dan pengeluaran tinja yang padat, yang kadang mengurangi rasa nyeri. Episode ini berulang, lebih sering dan lebih berat. Terjadi diare hebat dan tinja menjadi lunak atau cair disertai lendir, nanah dan darah.
Kadang penyakit dimulai secara tiba-tiba dengan tinja yang jernih atau putih, kadang dimulai dengan tinja berdarah. Sering disertai muntah-muntah dan bisa menyebabkan dehidrasi.
KOMPLIKASI
Sigelosis bisa menyebabkan penurunan kesadaran, kejang dan koma dengan sedikit bahkan tanpa diare. Infeksi ini akan berakibat fatal dalam 12-24 jam. Infeksi bakteri lain bisa menyertai sigelosis, terutama pada penderita yang mengalami dehidrasi dan kelemahan. Terbentuknya luka di usus karena sigelosis bisa menyebabkan kehilangan darah yang berat.
Komplikasi yang jarang terjadi adalah kerusakan saraf, persendian atau jantung, dan kadang-kadang usus yang berlubang. Dorongan yang kuat selama proses buang air besar, menyebabkan sebagian selaput lendir usus keluar melalui lubang dubur (prolapsus rekti).
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan atas gejala-gejala pada seseorang yang tinggal di daerah dimana Shigella sering ditemukan. Untuk memperkuat diagnosis, dibuat pembiakan bakteri pada contoh tinja segar.
PENGOBATAN
Pada kebanyakan kasus, penyakit akan berakhir dalam 4-8 hari. Pada kasus yang berat, bisa berlangsung sampai 3-6 minggu. Pengobatan terutama berupa penggantian kehilangan cairan dan garam sebagai akibat dari diare.
Antibiotik diberikan jika penderita sangat muda, penyakitnya sangat berat atau jika cenderung terjadi penularan ke orang lain. Beratnya gejala dan lamanya Shigella berada dalam tinja, bisa dikurangi dengan antibiotik seperti trimetroprim-sulfametoksazol, norfloksasin, siprofloksasin dan furazolidon.
Infeksi Salmonella Non-Tifoid
DEFINISI
Infeksi Salmonella Non-Tifoid adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella yang tidak menyebabkan demam tifoid.
PENYEBAB
Bakteri Salmonella. Terdapat 2200 jenis Salmonella, termasuk jenis yang menyebabkan demam tifoid. Setiap jenis bisa menyebabkan gangguan pencernaan, demam enterik dan infeksi tertentu yang terlokalisir.
Salmonella banyak ditemukan pada daging yang terinfeksi, unggas, susu mentah, telur dan hasil olahan telur. Salmonella juga bisa ditemukan pada binatang melata yang dipelihara, pewarna merah tua atau marijuana yang terkontaminasi.
GEJALA
Infeksi Salmonella bisa menyebabkan gangguan saluran pencernaan atau demam enterik; kadang-kadang infeksinya hanya mengenai suatu bagian tertentu. Beberapa orang yang terinfeksi bisa tidak memiliki gejala, tetapi mereka berperan sebagai karier (pembawa) dari bakteri ini.
Gangguan saluran pencernaan biasanya mulai timbul dalam waktu 12-48 jam setelah terinfeksi bakteri Salmonella. Gejala awalnya adalah mual dan nyeri perut kram yang segera diikuti oleh diare, demam, dan terkadang muntah. Biasanya diare sangat encer, tetapi kadang bisa berupa tinja setengah padat. Gangguan ini biasanya bersifat ringan dan berlangsung 1-4 hari, tetapi bisa berlangsung lebih lama lagi. Diagnosis diperkuat dengan membiakkan bakteri pada contoh tinja atau apusan rektum penderita.
Demam enterik terjadi jika Salmonella masuk ke dalam darah. Demam menyebabkan kelelahan yang luar biasa. Bakteri bisa hidup dan berkembangbiak di dalam saluran pencernaan, pembuluh darah, katup jantung, selaput otak dan sumsum tulang belakang, paru-paru, persendian, tulang saluran kemih, otot atau organ lainnya. Kadang-kadang bakteri menginfeksi tumor, sehingga terbentuk suatu abses yang selanjutnya bisa menyebabkan infeksi darah.
Seorang karier (pembawa) tidak menunjukkan gejala-gejala tetapi akan terus mengeluarkan bakteri dalam tinjanya. Kurang dari 1% penderita yang kemudian menjadi pembawa bakteri selama setahun atau lebih.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya dan diperkuat dengan ditemukannya bakteri pada biakan yang diambil dari contoh tinja atau apusan dubur penderita.
PENGOBATAN
Gangguan saluran pencernaan diiobati dengan cairan dan makanan lunak. Antibiotik akan memperpanjang pengeluaran bakteri dalam tinja sehingga tidak dianjurkan diberikan kepada orang-orang yang memiliki keluhan saluran pencernaan. Tetapi bayi, pegawai rumah sakit, dan penderita infeksi HIV diobati dengan antibiotik karena mereka memiliki resiko tinggi untuk terjadinya komplikasi. Pada pembawa bakteri yang tidak menunjukkan gejala, infeksi biasanya bisa diatasi sendiri dan jarang diperlukan antibiotik.
Jika diperlukan antibiotik, yang efektif adalah ampisilin, amoksisilin atau siprofloksasin. Antibiotik diberikan selama 3-5 hari, tetapi penderita nfeksi HIV memerlukan pengobatan yang lebih lama untuk mencegah terjadinya kekambuhan.
Seseorang yang memiliki bakteri Salmonella di dalam darahnya harus mendapatkan antibiotik selama 4-6 minggu.
Abses diobati melalui pembedahan drainase (pengeringan, pengeluaran nanah) dan pemberian antibiotik selama 4 minggu. Antibiotik jangka panjang dan pembedahan biasanya perlu diberikan kepada penderita infeksi pembuluh darah atau katup jantung.
Infeksi Salmonella Non-Tifoid adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella yang tidak menyebabkan demam tifoid.
PENYEBAB
Bakteri Salmonella. Terdapat 2200 jenis Salmonella, termasuk jenis yang menyebabkan demam tifoid. Setiap jenis bisa menyebabkan gangguan pencernaan, demam enterik dan infeksi tertentu yang terlokalisir.
Salmonella banyak ditemukan pada daging yang terinfeksi, unggas, susu mentah, telur dan hasil olahan telur. Salmonella juga bisa ditemukan pada binatang melata yang dipelihara, pewarna merah tua atau marijuana yang terkontaminasi.
GEJALA
Infeksi Salmonella bisa menyebabkan gangguan saluran pencernaan atau demam enterik; kadang-kadang infeksinya hanya mengenai suatu bagian tertentu. Beberapa orang yang terinfeksi bisa tidak memiliki gejala, tetapi mereka berperan sebagai karier (pembawa) dari bakteri ini.
Gangguan saluran pencernaan biasanya mulai timbul dalam waktu 12-48 jam setelah terinfeksi bakteri Salmonella. Gejala awalnya adalah mual dan nyeri perut kram yang segera diikuti oleh diare, demam, dan terkadang muntah. Biasanya diare sangat encer, tetapi kadang bisa berupa tinja setengah padat. Gangguan ini biasanya bersifat ringan dan berlangsung 1-4 hari, tetapi bisa berlangsung lebih lama lagi. Diagnosis diperkuat dengan membiakkan bakteri pada contoh tinja atau apusan rektum penderita.
Demam enterik terjadi jika Salmonella masuk ke dalam darah. Demam menyebabkan kelelahan yang luar biasa. Bakteri bisa hidup dan berkembangbiak di dalam saluran pencernaan, pembuluh darah, katup jantung, selaput otak dan sumsum tulang belakang, paru-paru, persendian, tulang saluran kemih, otot atau organ lainnya. Kadang-kadang bakteri menginfeksi tumor, sehingga terbentuk suatu abses yang selanjutnya bisa menyebabkan infeksi darah.
Seorang karier (pembawa) tidak menunjukkan gejala-gejala tetapi akan terus mengeluarkan bakteri dalam tinjanya. Kurang dari 1% penderita yang kemudian menjadi pembawa bakteri selama setahun atau lebih.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya dan diperkuat dengan ditemukannya bakteri pada biakan yang diambil dari contoh tinja atau apusan dubur penderita.
PENGOBATAN
Gangguan saluran pencernaan diiobati dengan cairan dan makanan lunak. Antibiotik akan memperpanjang pengeluaran bakteri dalam tinja sehingga tidak dianjurkan diberikan kepada orang-orang yang memiliki keluhan saluran pencernaan. Tetapi bayi, pegawai rumah sakit, dan penderita infeksi HIV diobati dengan antibiotik karena mereka memiliki resiko tinggi untuk terjadinya komplikasi. Pada pembawa bakteri yang tidak menunjukkan gejala, infeksi biasanya bisa diatasi sendiri dan jarang diperlukan antibiotik.
Jika diperlukan antibiotik, yang efektif adalah ampisilin, amoksisilin atau siprofloksasin. Antibiotik diberikan selama 3-5 hari, tetapi penderita nfeksi HIV memerlukan pengobatan yang lebih lama untuk mencegah terjadinya kekambuhan.
Seseorang yang memiliki bakteri Salmonella di dalam darahnya harus mendapatkan antibiotik selama 4-6 minggu.
Abses diobati melalui pembedahan drainase (pengeringan, pengeluaran nanah) dan pemberian antibiotik selama 4 minggu. Antibiotik jangka panjang dan pembedahan biasanya perlu diberikan kepada penderita infeksi pembuluh darah atau katup jantung.
Subscribe to:
Posts (Atom)