Gejala kolesterol tinggi - Nama Kolesterol berasal dari bahasa Yunani kole (empedu) dan stereo (padat), dan kimia akhiran-ol untuk alkohol. Kolesterol adalah steroid lilin lemak yang diproduksi di hati atau usus. Hal ini digunakan untuk memproduksi hormon dan membran sel dan diangkut dalam plasma darah semua. Hal ini diperlukan untuk membentuk permeabilitas membran yang tepat dan fluiditas. Selain itu kolesterol merupakan komponen penting dalam pembuatan asam empedu, hormon steroid, dan Vitamin D. Meskipun kolesterol adalah penting dan perlu, akan tetapi tingginya tingkat kolesterol dalam darah dapat merusak arteri dan berpotensi terkait dengan penyakit seperti yang terkait dengan sistem kardiovaskular (penyakit jantung). Kadar kolesterol berlebihan didalam darah dapat menimbulkan endapan lemak menempel pada dinding pembuluh darah, membentuk bekuan dan plak yang menyumbat arteri dan akhirnya memutuskan aliran darah menuju jantung yang dapat menyebabkan serangan jantung atau bahkan menghambat perdaran darah menuju otak (aterosklerosis) yang dapat memicu penyakit stroke.
Jika kadar kolesterol Anda tidak berada dalam rentang normal, tim medis mungkin merekomendasikan diet rendah lemak, olahraga, pengobatan, atau kombinasi dari semuanya. Pedoman saat ini merekomendasikan bahwa setiap orang di atas usia 20 tahun harus mendapatkan kolesterol mereka diperiksa setidaknya sekali setiap lima tahun. Namun, jika Anda memiliki riwayat keluarga kolesterol tinggi, atau anda telah didiagnosa dengan kondisi kronis, seperti penyakit diabetes atau jantung, Anda dapat mempertimbangkan memeriksa kolesterol Anda lebih sering. Dalam beberapa kasus, gejala kolesterol tinggi ditemukan secara tidak sengaja pada pemeriksaan rutin, dan banyak orang terkejut untuk dapat didiagnosis dengan kolesterol tinggi ketika mereka sebaliknya merasa sehat.
Gejala Kolesterol tinggi
Sebagian orang merasakan sakit kepala dan pegal-pegal sebagai gejala awal. Gejala ini muncul sebagai akibat dari kurangnya oksigen. Kadar kolesterol yang tinggi menyebabkan aliran darah menjadi kental sehingga oksigen menjadi kurang. Meskipun demikian rasa sakit kepala dan pegal-pegal tidak selalu menjadi tanda bahwa seorang penderita memiliki kolesterol tinggi karena hal tersebut bukan gejala dan tanda yang spesifik. Namun biasanya penderita kolesterol tinggi (hiperkolesterol) diketahui setelah dinyatakan menderita penyakit jantung koroner atau penyakit stroke.
Selagi anda masih bisa memeriksakan kadar kolesterol, tidak ada salahnya sesekali anda melakukannya untuk mengetahui gejala kolesterol tinggi. Bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati? Ok demikian artikel mengenai gejala kolesterol tinggi, baca juga artikel yang lain mengenai penyebab kolesterol tinggi mudah-mudahan bermanfaat.
No comments:
Post a Comment