Hipoglikemia merupakan kondisi dimana kadar gula darah di bawah batas normal. Kadar gula darah normalnya antara 70 - 110 mg/dl. Bila kadar gula darah seseorang di bawah 70 mg/dl, maka orang tersebut bisa dianggap terkena hipoglikemia.
Hipoglikemia dapat ditandai dengan gejala-gejala tertentu. Gejala hipoglikemia tingkat ringan hingga sedang dapat berupa pandangan kabur, mual, menggigil, pusing, dingin, kulit lembab dan dingin, berkeringat, lapar, jantung berdebar, mudah marah, kebingungan dan kecemasan. Hipoglikemia berat dapat menyebabkan pingsan, kejang, koma hingga kematian bila tidak ditangani.
Penyebab Hipoglikemia
1. Melewatkan makan
Melewatkan makan merupakan penyebab gula darah rendah. Melewatkan makan dapat membuat tubuh kekurangan nutrisi. Rasa lapar yang dirasakan oleh kita merupakan sinyal yang dikirim oleh tubuh kita agar mendapatkan nutrisi. Dengan rasa lapar, orang terdorong untuk makan dan tubuh mendapatkan nutrisi dari makanan.
2. Makan terlalu banyak karbohidrat
Penyebab lainnya dari hipoglikemia adalah terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat. Karbohidrat dapat meningkatkan gula darah karena diubah menjadi gula dalam waktu yang cepat. Dengan lonjakan gula darah, pankreas akan memberikan respon dengan membanjiri aliran darah dengan insulin untuk menjaga peningkatan kadar gula darah. Peningkatan kadar gula darah yang disebabkan oleh karbohidrat yang tidak bertahan lama dan jumlah insulin yang dipompa ke dalam aliran darah terlalu banyak. Ketika gula mengalami metabolisme, kadar gula akan mengalami penurunan dan untuk meningkatkan kadar gula perlu makan lagi.
3. Stres
Stres dapat mempengaruhi metabolisme gula. Ketika orang merasa stres, tubuh akan melepaskan hormon yang mempengaruhi penyerapan gula ke dalam sel darah. Jika gula tidak bisa diserap ke dalam sel darah dengan cara yang seharusnya, maka insulin akan membantu tubuh dengan menyimpan gula sebagai lemak. Kadar insulin yang berlebih dapat menyebabkan hipoglikemia.
Cara meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh bagi penderita darah rendah.
1. Hindari mengonsumsi alkohol.
2. Hindari mengonsumsi karbohidrat berlebih.
3. Perbanyak memakan makanan yang mengandung serat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.
4. Makan dalam porsi kecil beberapa kali dalam sehari. Makan dalam porsi kecil dapat menjaga kestabilan dan mengendalikan kadar gula darah. Makan tiga kali sehari bukan standar untuk penderita hipoglikemia.
5. Hindari mengonsumsi kafein. Kafein dapat mengurangi lapar tapi bukan pengganti makanan yang baik.
6. Minum segelas susu. Minum susu dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
7. Hindari berolahraga terlalu berat.
No comments:
Post a Comment