Serangan jantung merupakan gejala yang secara tiba-tiba menyerang jantung yang dapat menyebabkan penderitanya mengalami kematian bila tdak segera ditolong. Orang yang mengalami serangan jantung bisa merasakan gejala-gejala tertentu sebelumnya. Bila tidak terdeteksi, maka dapat memperparah kondisi penderita. Perempuan lebih berisiko untuk terkena serangan jantung daripada laki-laki.
Setidaknya ada 4 gejala serangan jantung. Bila ada yang merasakan tanda-tanda tersebut, maka harus segera mendapatkan perawatan. Berikut tanda-tanda serangan jantung.
1. Tubuh bagian atas tidak nyaman
Banyak korban serangan jantung yang merasakan sakit pada bagian atas mereka, seperti bahu, rahang, punggung atau lengan sebelum adanya sensasi yang tidak biasa pada dada. Ha ini juga termasuk sensasi yang tidak biasa pada perut. Oleh karena itu, bisa timbul kekeliruan antara gejala serangan jantung dan mulas atau sakit perut biasa.
2. Rasa sakit atau tidak nyaman pada bagian dada
Rasa sakit pada bagia dada yang berhubungan dengan serangan jantung mungkin tidak besar, melainkan rasa ketidaknyamanan pada dada. Rasa tidak nyaman ini bisa datang dan pergi. Penderita dapat merasa tekanan di dada atau merasa dadanya diremas-remas. Rasa sakit atau tidak nyaman biasanya timbul di dada bagian tengah korban.
3. Sesak napas
Sesak napas pada gejala serangan jantung biasanya terjadi bersamaan dengan rasa sakit atau tidak nyaman di dada. Sesak napas bisa termasuk ketidakmampuan menangkap napas, hingga benar-benar tidak mampu bernapas. Korban serangan jantung bisa merasakan gejala ini sebagai efek samping dari kegiatan yang ia lakukan saat serangan jantung terjadi.
4. Sakit perut
Rasa sakit perut pada seseorang biasanya sebagai gejala peringatan dini serangan jantung. Hal ini ditambah dengan rasa tidak nyaman di perut yang dapat menyebabkan penderitanya bisa menyangka kalau dirinya hanya terkena sakit perut biasa.
Gejala lain yang termasuk gejala umum dari serangan jantung adalah pusing. Selain itu, korban juga bisa mengeluarkan keringat dingin dari dalam tubuhnya.
Meski perempuan lebih berisiko terkena serangan jantung daripada laki-laki, hal itu bukan berarti laki-laki mengabaikan serangan jantung. Bagi yang merasa ada masalah pada bagian jantung, ada baiknya untuk berkonsultasi ke dokter sebelum terlambat. Serangan jantung bisa datang secara tiba-tiba dan dapat mematikan seseorang secara mendadak.
No comments:
Post a Comment