Sunday, June 29, 2008
Anestesi Bisa Perburuk Pasien
Beberapa anestesi total yang umum dipakai pada pembedahan di seluruh dunia menstimulasi syaraf sehingga menyebabkan iritasi jangka panjang setelah operasi dilakukan.
Penelitian pada tikus yang dilakukan oleh para ilmuwan di Amerika Serikat itu, yang diterbitkan di jurnal National Academy of Sciences, bisa mendorong pemakaian obat lain.
Seorang pakar di Inggris mengatakan mengatasi rasa sakit setelah operasi adalah prioritas bagi para dokter anestesi. Dokter-dokter anestesi sudah lama mengetahui bahwa beberapa jenis obat bius, seperti gas isofluran, efektif dalam memastikan pasien tidak siuman pada saat operasi, tetapi gas itu juga merupakan zat kimia penyebab iritasi.
Sebagian dokter anestesi sudah menggunakan obat penghilang rasa sakit untuk mengurangi efek itu sebelum memberikan bius total kepada pasien. Temuan terbaru itu, yang dilakukan oleh para peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Georgetown, menyimpulkan bahwa efek iritasi dari beberapa anestesi total itu dapat bertahan lama, bahkan sampai anestesi dan obat penghilang rasa sakit yang diberikan hilang dari tubuh.
Iritasi dari anestesi itu terhadap sel syaraf sama dengan efek yang dirasakan akibat zat lainnya yang menyebabkan iritasi seperti bawang putih atau cabai.
Jika sel syaraf tersebut terkena iritasi, pasien bisa langsung merasakan sakit dan sistem syarat keseluruhan akan terganggu. Ini berarti bagi pasien rasa sakit setelah operasi bisa lebih kuat dari biasanya.
Obat Diganti
Dr Gerard Ahern, yang mengepalai penelitian itu, mengatakan, "Tidak terlalu diakui bahwa pemakaian obat-obat ini menyebabkan zat kimia banyak masuk ke sel kekebalan tubuh di syaraf, yang menimbulkan rasa sakit lebih parah."
"Pilihan obat bius tampaknya menjadi faktor penting dalam penanganan rasa sakit pasca operasi."
Ia menambahkan, meski efek ini bisa dikurangi dengan menggunakan jenis anastesi lain, proses pembiusan kemungkinan akan kurang efektif.
Sementara itu, Profesor Ian Power dari Universitas Edinburgh mengatakan rasa sakit setelah operasi tetap merupakan masalah serius, meski kemajuan dalam bidang anestesi sudah dicapai selama puluhan tahun. "Kami sangat menyadari rasa sakit pasca operasi bisa bertahan lama, dan kami sedang mencari penyebabnya - mungkin penelitian ini bisa memberi petunjuk," jelasnya.
"Jika penelitian ini bisa dikukuhkan dan terbukti tepat, akan mudah bagi dokter anestesi untuk berubah dari satu jenis obat bius ke jenis lain."
Sedangkan Profesor Richard Langford, dokter anestesi di London mengatakan meski temuan itu menarik, tidak ada jaminan efek yang sama ada pada manusia yang menjalani operasi. "Ada banyak faktor penentu dalam rasa sakit yang dialami manusia, termasuk derajat dan keseriusan operasi yang dijalani, serta tingkat kekhawatiran pasien."
Sumber : www.kapanlagi.com
Serba Ketimun Penghalus Kulit
Kulit timun merupakan bagian yang sangat penting karena mengandung banyak mineral, antara lain silika. Karena itu, ketimun sebaiknya tidak dikupas saat mengonsumsinya, melainkan cukup dicuci bersih dengan air yang mengalir.
Bahan yang dikombinasikan dengan ketimun juga merupakan buah yang banyak mengandung air dan potasium, seperti halnya ketimun. Sebetulnya ketimun sangat enak dikombinasikan dengan jeruk. Namun, jika kulit jenis berjerawat, jeruk tidak disarankan untuk dikonsumsi. Jadi, jika selama ini Anda memanfaatkannya untuk masker, kali ini cobalah mengonsumsinya sebagai jus. Enak, kok.
Jus Ketimun Wortel
Bahan:
1 buah ketimun besar (3 buah yang kecil)
1 buah wortel ukuran sama
2 batang seledri
1 buah apel (jenis apa saja)
1 kelingking jahe
Cara membuat:
Setelah semua bahan dicuci bersih, dipotong-potong, gunakan juicer untuk mengambil sarinya. Tuangkan ke dalam gelas, siap diminum.
Jus Ketimun Bengkoang
Bahan:
1 buah ketimun besar
1 buah bengkoang ukuran sedang
10 buah stroberi
Cara membuat:
Kupas bengkoang, cuci bersih. Timun dan stroberi dicuci bersih. Potong-potong semua bahan seperlunya. Masukkan ke dalam juicer satu persatu, tuangkan ke dalam gelas. Siap dihidangkan. @
Jus Ketimun Semangka
1 buah ketimun besar
1 mangkuk semangka potong (termasuk lapisan daging putihnya)
1 buah wortel
Cara membuat:
Setelah ketimun dan wortel dicuci bersih, potong-potong, masukkan ke dalam juicer. Terakhir adalah semangka. Siapkan gelas, tuangkan jus, siap diminum.
Sumber : www.kompas.com
Kulit Halus dengan Susu Kolagen
Banyak faktor yang bisa menyebabkan kulit mengalami gejala penuaan dini, antara lain pengaruh cuaca dan lingkungan serta kurangnya asupan gizi ke dalam tubuh karena melakukan diet.
"Wanita yang sedang melakukan diet sering khawatir kulitnya terlihat kusam dan kering karena kurangnya asupan gizi yang masuk. Karenanya kami menghadirkan WRP varian terbaru yang dilengkapi kolagen," kata Jodie O'tania, Public Relation Manager PT. Nutrifood Indonesia.
WRP Vanilla Peach yang akan menjadi sahabat terbaru wanita ini selain rendah lemak juga diperkaya dengan zat-zat yang baik untuk kulit, misalnya vitamin C dan E, selain juga kolagen. Seperti kita ketahui, kolagen berfungsi untuk mempertahankan kekuatan dan elastisitas kulit. Sedangkan vitamin C dan E berperan dalam menghambat terjadinya penuaan dini.
Ditambahkan oleh Jodie, WRP Vanilla Peach ini tak hanya ditujukan untuk mereka yang sedang dalam program diet, tapi juga untuk setiap wanita yang peduli pada kesehatan kulitnya.
Kulit Halus dengan Lulur Susu
Susu yang kaya kandungan zat asam beta hydroxy alami, kini sering dijadikan campuran untuk lulur. Campuran ini tak saja berfungsi sebagai peeling yang mengikis kotoran dan sel kulit mati, namun mampu mencerahkan kulit hingga terlihat lebih halus dan tidak bersisik. Selain itu, kandungan protein dalam susu juga berguna sebagai suplai nutrisi yang berfungsi melembabkan sekaligus melapisi permukaan kulit agar lebih halus dan kenyal.
Cara Menggunakan
1. Ambil lulur bubuk secukupnya, larutkan dengan sedikit air (bisa pula menggunakan lulur instan atau lulur kocok yang umumnya telah mengandung air).
2. Tambahkan sedikit air perasan jeruk nipis atau lemon, larutkan hingga tercampur dengan baik.
3. Masukkan 2 sendok makan susu bubuk ke dalam larutan, aduk hingga mengental.
4. Oleskan larutan merata ke seluruh permukaan kulit tubuh. Beri perhatian ekstra pada daerah persendian, siku atau lipatan-lipatan kulit yang umumnya sering terabaikan.
5. Tunggu sejenak dan biarkan hingga setengah kering. Gosok perlahan, sesekali lakukan pijat ringan dengan gerakan memutar. Pastikan hingga sisa lulur dan kotoran yang menempel di kulit mengelupas dan tanggal.
6. Bersihkan sekujur tubuh dengan air hangat, dan akhiri dengan olesan pelembab ke seluruh tubuh.
Teliti Sebelum Luluran
1. Pastikan kulit tubuh Anda sedang tidak mengalami gangguan kulit yang serius. Minimal, tidak terdapat luka basah atau terbuka.
2. Raciklah lulur dan susu bubuk yang baru setiap kali akan digunakan, agar meminimalkan risiko lulur atau susu bubuk terkontaminasi.
3. Lulur plus susu umumnya dapat digunakan untuk semua jenis kulit. Terlebih, bagi yang berkulit kering, kusam dan cenderung bersisik. Untuk mereka, dianjurkan menggunakan susu bubuk atau susu kaleng berformula full cream, agar diperoleh manfaat pelembab yang maksimal.
Friday, June 27, 2008
Sehat Berenergi dengan Sarapan
Sama halnya dengan orang dewasa yang membutuhkan energi untuk bekerja, demikian juga anak-anak. Apalagi kegiatan mereka kini tidak hanya belajar di sekolah, juga ditambah dengan berbagai kegiatan lainnya.
Spesialis gizi klinis dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dr Sri Sukmaniah MSc SpGK menyebutkan, aktivitas anak usia sekolah yang utama adalah belajar dan berinteraksi dengan lingkungannya. "Kegiatan anak tersebut menuntut banyak gerak sehingga memerlukan energi untuk belajar dan berinteraksi dengan lingkungannya dan energi tersebut bisa didapatkan dari sarapan," ungkap Sri.
Dia memaparkan, sarapan dalam bahasa Inggris adalah breakfast yang artinya menghentikan puasa dari tidur malam hari selama 8-10 jam. Dengan sarapan, berarti mengisi kembali cadangan energi yang digunakan selama puasa semalaman.
"Dari sarapan yang baik dan cukup, tubuh mem-punyai energi yang cukup untuk ber- aktivitas. Baik itu aktivitas otak maupun aktivitas fisik," tuturnya pada acara "Pentingnya Sarapan Sehat Sebagai Bekal Anak di Sekolah" yang diadakan oleh PT Nestle Indonesia, baru-baru ini.
Sri menuturkan, sarapan yang baik sangat berpengaruh pada kesehatan seseorang. Untuk menghasilkan energi, juga bisa menetralisasi asam pada lambung. Menyumbangkan kecukupan gizi pada pola diet keseluruhan.
"Jika sarapan dilakukan oleh anak, maka yang bermanfaat untuk anak, berkaitan dengan akademisnya ialah bermanfaat terhadap fungsi kognitif, daya ingat, nilai akademis, tingkat kehadiran di sekolah, fungsi psikososial dan kondisi perasaan si anak," tutur Sri yang juga staf pengajar Program Studi Ilmu Kekhususan Ilmu Gizi Klinik P3S Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Sri mengingatkan, orangtua wajib menyediakan sarapan untuk anak. Jika anak melewatkan sarapan, maka akan menyebabkan tidak terkecukupinya jumlah asupan buah dan sayur yang direkomendasikan, yaitu dua kali sehari untuk buah, dan tiga kali sehari untuk sayuran.
"Dengan meninggalkan sarapan, itu menunjukkan pola makan yang tidak sehat," kata Sri yang juga menjabat sebagai ketua Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Ternyata selain untuk kesehatan, sarapan bagus untuk perkembangan jiwa anak. Hal ini diungkapkan psikolog anak dari Universitas Indonesia, Dr Tjut Rifameutia MAPsi. Dia mengatakan, sarapan membuat anak menjadi lebih bersemangat dan terlibat aktif dalam belajar, konsentrasi dan daya ingatnya pun meningkat. Keadaan emosi anak juga cenderung lebih baik. "Dari semua hal tersebut, anak bisa menjadi lebih percaya diri," sebut psikolog yang juga Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Psikologi UI.
Dia menuturkan, sarapan yang dilakukan bersama orangtua akan menambah kehangatan dalam keluarga. Karena itu, hubungan komunikasi antara orangtua dan anak akan terjalin dengan baik dan harmonis.
"Hari yang dimulai dengan sarapan bersama orangtua, membuat hari-hari sang anak akan berjalan dengan baik," tuturnya.
Rifameutia mengatakan, sebaiknya menjadikan sarapansebagairutinitasyangwajib setiap pagi. "Pilihlah sarapan yang tepat. Kebiasaan makan keluarga merupakan usaha nyata orangtua menunjukkan perhatian, cinta kasih, dan pemahaman atas kebutuhan kognitif, afektif, dan psikomotor anak," pesannya.
Sumber :
Seledri Berkhasiat Obati Berbagai Penyakit
Tumbuhan yang memiliki nama ilmiah Celery Apium Grafeolens ini juga memiliki kontribusi besar bagi dunia kecantikan. Daunnya biasa digunakan untuk menyuburkan dan menjaga kesehatan rambut. Secara medis, seledri memiliki kandungan gizi dan vitamin yang sangat penting untuk konsumsi sehari-hari. Ingin tahu lebih lanjut?
Pada zaman Romawi kuno, tanaman seledri dijadikan sebagai karangan bunga atau penghias pusara orang yang telah meninggal. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, sekira tahun 1640-an, para ahli botani menyatakan bahwa daun seledri dapat dimanfaatkan sebagai sayuran. Tanaman ini baru diakui sebagai tumbuhan berkhasiat obat secara ilmiah pada tahun 1942. Tanaman ini diyakini mengandung vitamin A, C dan B1. Selain itu, seledri juga mengandung banyak mineral seperti, sodium, klorin, potasium (kalium) dan magnesium.
Tingginya kadar sodium dalam seledri sangat berguna untuk menjaga vitalitas tubuh. Masyarakat pedesaan memnfaatkan seledri untuk menyembuhkan sakit panas pada anak-anak dengan cara menumbuk dan membalurkannya. Sementara hasil perasan daun seledri dapat digunakan untuk menghitamkan rambut. Seledri juga diyakini bisa menyembuhkan berbagai penyakit seperti, diare, diabetes, epilepsi, migran, buang air kecil yang mengandung darah, mencegah stroke, memperbaiki fungsi hormon, serta membersihkan darah. Jus seledri dari seledri berdaun besar bisa meningkatkan kecerdasan, mengatasi herpes, dan gondok.
Tumbuhan herbal bernama seledri ini berasal dari daerah subtrotip Eropa dan Asia. Nama ilmiahnya adalah Celery Apium gravoelens, Linn. Tumbuhan di dataran tinggi pada ketinggian di atas 900 m dari permukaan laut. Di daerah ini, seledri tumbuh dengan tangkai dan daun yang tebal. Tanaman seledri memiliki tinggi 25-100 cm. Batang bersegi dan beralur membujur. Memiliki bunga yang banyak dengan ukuran yang kecil. Bunga-bunga tersebut berwarna putih kehijauan. Seledri digolongkan sebagai tumbuhan sayur-mayur.
Tanaman ini dapat dibudidayakan di segala tempat, baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Berkembang dengan baik di tempat yang lembab dan subur. Dapat dibudidayakan dengan biji atau dengan memindahkan anak rumpunnya ke dalam pot. Daun-daunnya digunakan sebagai penambah aroma/rasa pada masakan. Seledri juga bisa dijadikan sebagai sayuran atau sebagai salad.
Seledri dibagi menjadi tiga jenis, yaitu seledri daun, seledri potongan, dan seledri berumbu. Umumnya, seledri dipanen setelah beumur 6 pekan. Tangkai daun yang agak tua dipotong 1 cm di atas pangkal daun. Daun muda dibiarkan tumbuh untuk dipanen kemudian. Tangkai daun yang berdaging dan berair dapat dimakan mentah sebagai lalap. Sedangkan daunnya bisa digunakan untuk penyedap sup. Seledri yang tumbuh di daerah tropis memiliki ukuran batang yang kurang besar sehingga seluruh bagian tanaman digunakan sebagai sayur.
Perlu Anda ketahui, setiap 100 gr seledri memiliki: Kalori sebanyak 20 kkal, protein 1 gram, lemak 0,1 gram, hidrat arang 4,6 gram, kalsium 50 mg, fosfor 40 mg, besi 1 mg, vitamin A 130 S1, vitamin B1 0,03 mg, dan vitamin C 11 mg.
Daun seledri banyak mengandung Apiin dan substansi diuretik yang bermanfaat untuk menambah jumlah air kencing. Akar seledri berkhasiat memacu enzim pencernaan dan peluruh kencing (diuretik). Sedangkan buah dan bijinya sebagai pereda kejang (antipasmodik), menurukan kadar asam urat darah, antirematik, peluruh kencing (diuretik), peluruh kentut (karminatif), afrodisak dan penenang (sedatif).
Ditegaskan dr Mieristika Rooselani dari DuraSkin, seledri memiliki kandungan gizi yang tinggi. "Kalau ngomongin seledri banyak sekali manfaatnya untuk kesehatan dan kecantikan. Tanaman ini mengandung zat gizi dan fitonoutrien. Seledri juga mengandung provitamin A (karetenoid), Vitamin B dan Vitamin C, mineral kalsium, fosfor, sodium, klor, potasium/kalium, magnesium, asparagine apigenin, kholin, saporin, minyak asiri, senyawa sedatif, (phathalide) dan serat. Herba ini bisa dijadikan obet alternatif untuk berbagai jenis penyakit," ungkapnya.
Dokter kulit dan ahli kecantikan ini menambahkan, bahwa secara medis seledri memiliki khasiat yang tinggi untuk kecantikan. Selain itu, seledri juga bisa menjadi pilihan bagai Anda yang ingin memiliki rambut indah. "Herba seledri menyumbangkan kontribusi yang besar untuk dunia kecantikan. Seledri terbukti efektif merangsang pertumbuhan dan menjaga kesehatan rambut, terutama rambut anak kecil dari baru lahir hingga usia beberapa tahun. Selain itu, seledri juga baik dikonsumsi untuk mencegah timbulnya kerutan pada wajah, melarutkan lemak dan menurunkan berat badan, sebagai antioksidan penangkal radikal bebas, menjaga kelenturan dan kekencangan kulit dan menghilangkan bau mulut," jelasnya.
Sumber : http://lifestyle.okezone.com
Thursday, June 26, 2008
Lika-liku Perang Melawan Bau Badan
Salah satu cara yang lazim digunakan untuk menghilangkan bau badan adalah dengan menggunakan deodorant yang di pasaran dijual dalam bentuk spray atau dalam bentuk roll-on. Selain kedua bentuk itu, deodorant juga ditemukan dalam bentuk lain seperti kristal alum yang digunakan untuk menutup luka-luka kecil setelah bercukur.
Sasaran utama deodorant adalah daerah ketiak. Biasanya, setelah berkeringat daerah ketiak yang selalu mengeluarkan bau tak sedap. Sebetulnya keringat manusia tidak berbau. Bau badan disebabkan oleh bateri yang melakukan aktivitasnya di lingkungan yang lembab dan basah.
Wilayah ketiak menjadi “sarang” berkembang biaknya bakteri penyebab bau karena ketiak termasuk salah satu bagian tubuh yang selalu hangat pada tubuh manusia. Kelenjar keringat di ketiak berperan sebagai pemasok air dan bulu-bulu ketiak memperbesar luas area sehingga bakteri penyebab bau bisa melakukan aktivitasnya dengan bebas.
Kerja Deodorant
Deodorant mengurangi bau badan dengan cara:
* Mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab bau. Aktivitas deodorant ini dilakukan oleh bahan antibakteri seperti propylene glycol dan tryclosan.
* Deodorant juga sering diberi tambahan parfum yang bertujuan untuk menyamarkan bau badan.
Deodorant VS Antiperspirant
Banyak orang yang mengira bahwa deodorant dan antiperspirant adalah dua hal yang sama. Padahal tidak, keduanya berbeda satu dengan yang lain. Antiperspirant bekerja dengan menyumbat, menutup atau menghalangi pori-pori dengan astringen yang kuat seperti alumunium klorida agar pori-pori tidak bisa mengeluarkan keringat.
Antiperspirant ini biasa dicampur dalam deodorant oleh para produsen. Padahal para ahli kesehatan telah mengatakan bahwa penggunaan antiperspirant sebaiknya dikurangi karena proses pengeluaran keringat adalah aktivitas alami yang dilakukan oleh tubuh.
Deodorant yang baik bekerja dengan menghilangkan bau alamiah keringat dan menghambat kerja bakteri penyebab bau. Deodorant terutama yang tidak mengandung antiperspirant sebaiknya dijadikan pilihan karena tidak menghambat keluarnya keringat dari tubuh yang merupakan mekanisme alamiah tubuh.
Tahukah Anda bahwa:
Baking soda bisa dijadikan pilihan jika Anda kehabisan atau tidak bisa menemukan deodorant yang biasa Anda gunakan. Bubuhkan sedikit baking soda pada kain yang telah dibasahi. Usapkan kain tadi pada wilayah tubuh Anda yang biasa mengeluarkan bau.
Sumber
Tips Mengoptimalkan Daya Ingat
Perlu anda ketahui, kemampuan daya ingat manusia umumnya terbagi ke dalam tiga tingkatan yaitu mengingat, merekam, dan mendapatkan kembali. Sekarang bagaimana caranya agar daya ingat anda bekerja secara optimal? Secara singkat di bawah ini akan diuraikan beberapa petunjuk untuk meningkatkan kemampuan daya ingat anda seoptimal mungkin.
Fokuskanlah segenap perhatian terhadap hal-hal yang penting di dalam memori anda bila anda sedang beristirahat dan rileks. Kalau anda mencoba mengingat sesuatu pada saat anda sedang lelah, maka besar kemungkinan anda akan kecewa.
Rincilah menjadi beberapa unit dan sub kategori lebih kecil yang benar-benar dapat dilaksanakan sebelum mengingatnya. Untuk belajar menghafalkan nama-nama ibukota dari duapuluh negara, rincilah negara-negara itu menjadi lima kelompok yang masing-masing terdiri dari empat negara, atau enam kelompok yang terdiri dari tiga negara dari satu kelompok yang terdiri dari satu negara.
Catatlah hal-hal penting dalam aktivitas anda, kemudian camkan baik-baik. Menghafalkan sesuatu secara tertulis banyak membantu mengembalikan daya ingat anda.
Bagilah proses belajar dalam beberapa tahap waktu. Mulailah untuk setiap tahap baru dengan memeriksa apa yang telah Anda ingat sebelumnya agar hal-hal itu dapat terbentuk lebih kuat di dalam memori.
Kaitkanlah bahan yang sedang anda pelajari dengan berbagai ide, orang, simbol atau benda-benda lain yang sudah anda kenal dan sudah tertanam kuat di dalam memori. Misalnya, mungkin anda dapat mengenal secara garis besar bentuk peta negara Italia karena bentuknya seperti sepatu lars.
Susunlah berbagai gagasan yang harus dipelajari di dalam suatu sistem rumusan atau kode untuk lebih mudah mengingatnya. Misalnya, para pengajar serta kalangan praktisi di bidang periklanan menggunakan suatu istilah AIDA yang artinya adalah ‘menumbuhkan Attention (perhatian), menciptakan Interest (minat), mendorong timbulnya Desire (keinginan) dan kemudian melakukan Action (tindakan). Contoh lainnya adalah cara belajar lima langkah yang disebut SQ3R yaitu Survey (penelitian), Question (pertanyaan), Read (membaca), Recite (mengulang-ulang) dan akhirnya Review (memeriksa).
Manfaatkan waktu-waktu luang, misalnya pada saat anda tengah menunggu bus, untuk mengingat-ingat sesuatu. Bawalah buku catatan kecil di dalam saku agar anda dapat merujuk kembali dengan lebih mudah dan cepat atau apa yang Anda ingat-ingat.
Nah, bagi anda yang punya masalah dengan daya ingat, petunjuk tadi mungkin bisa anda manfaatkan. Daya ingat yang baik akan sangat membantu kelancaran aktivitas anda loh. Anda pasti ingin juga kan punya daya ingat yang oke..?
Sumber
Wednesday, June 25, 2008
Angin Duduk = Sindrom Jantung Koroner Akut
Angin Duduk sama dengan Sindrom Jantung Koroner Akut Hanya dalam 15 menit sampai 30 menit, orang yang terserang angin duduk bisa meninggal. Padahal, penderita, sebelumnya terlihat sehat-sehat saja.
Dunia kedokteran selama dua tahun terakhir berhasil mengidentifikasi istilah baru penyakit jantung yang akrab disebut angin duduk. Ternyata, penyakit ini tak sekedar masuk angin berat, tetapi identik dengan sindrom serangan jantung koroner akut (SSJKA). Teridentifikasinya istilah ini, menurut Guru Besar Bidang Ilmu Penyakit Dalam FKUI, Prof DR dr Teguh Santoso.SpPD, di Jakarta, pekan lalu. Menandai sebuah koreksi besar terhadap mitos yang berkembang di masyarakat selama ini. Bahwa masuk angin hebat itu adalah penyakit yang berbahaya, bahkan bisa menimbulkan kematian hanya dalam waktu 15 hingga 30 menit sejak serangan pertama. Jadi kata Teguh lagi, jika Anda tiba-tiba merasa nyeri dada, sebaiknya tidak melakukan aktivitas fisik apapun termasuk berhubungan seks.
Segeralah pergi ke rumah sakit yang menyediakan fasilitas penanganan gawat darurat jantung. Ingat. Tidak boleh lebih dari 15 menit setelah serangan nyeri pertama.
Sindrom serangan jantung koroner akut merupakan penemuan terbaru akhir abad ini pada bidang penyakit jantung. Anehnya, gejala penyakit ini banyak disikapi masyarakat dengan tindakan yang salah. Misalnya, penderita dikerok, diberi minuman air panas, atau diberi ramu-ramuan untuk mengeluarkan angin. Padahal, penderita bisa meninggal mendadak tanpa ada tanda-tanda sakit
Gejalanya:
Muncul keluhan nyeri ditengah dada, seperti :
- Ditekan
- Diremas-remas, menjalar ke leher, lengan kiri dan kanan, serta ulu hati.
- Rasa terbakar dengan sesak napas dan keringat dingin.
Keluhan nyeri ini bisa merambat ke kedua rahang gigi kanan atau kiri, bahu, serta punggung. Lebih spesifik, ada juga yang disertai kembung pada ulu hati seperti masuk angin atau maag.
Sumber masalah sesungguhnya terletak pada penyempitan pembuluh darah jantung (vasokonstriksi) . Penyempitan ini diakibatkan oleh empat hal:
- Pertama, adanya timbunan-lemak (aterosklerosis) dalam pembuluh darah akibat konsumsi kolesterol tinggi.
- Kedua, sumbatan (trombosis) oleh sel beku darah (trombus);
- Ketiga, Vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh.darah akibat kejang yang terus menerus.
- Keempat, infeksi pada pembuluh darah.
Penyempitan itu, lanjutnya lagi, mengakibatkan berkurangnya oksigen yang masuk ke dalam jantung. Ketidak-seimbangan pasokan dengan kebutuhan oksigen pada tubuh mengakibatkan nyeri dada yang dalam istilah
medisnya disebut angina.
Namun kata Teguh, hendaknya dibedakan antara keluhan nyeri pada sindrom serangan jantung koroner akut (SSJKA) dengan serangan jantung koroner (SJK) (infark miokard). Pada SJK, angina terjadi akibat sumbatan total pembuluh darah jantung karena aktivitas fisik yang berlebihan. Sementara pada SSJKA angina terjadi akibat sumbatan tidak total yang dirasakan saat istirahat. SSJKA ini memang mendadak. Bukan karena capek, masuk angin, atau penyakit-penyakit lainnya. Biasanya penderita akan meninggal paling lama lima belas menit setelah keluhan rasa nyeri pertama kali dirasakan. kata Teguh.
Masyarakat diminta waspada terhadap keluhan angina ini. Soalnya penderita sebelum terserang akan tampak sehat-sehat. Solusi satu-satunya hanyalah melonggarkan sumbatan yang terjadi, yaitu dengan memberikan obat anti platelet (sel pembeku darah) dan anti koagulan. Atau, obat untuk mengantisipasi ketidak-seimbangan supplai oksigen dan kebutuhan oksigen. Misalnya nitat, betabloker, dan kalsium antagonis. Di tempat terpisah. Ahli jantung RS Jantung Harapan Kita dr. Santoso Karo-Karo MPH:, SpJp mengungkapkan kondisi rumah sakit di Indonesia
tidak terlalu bisa diharapkan untuk pengobatan SSJKA. Rumah sakit terkesan lambat menangani pasien. Untuk itu ia menyarankan agar penderita yang sudah tahu bahwa dirinya memiliki gangguan jantung sebaiknya membawa tablet antiplatelet ke manapun ia pergi.
Obat antiplatelet yang paling murah dan gampang di cari adalah aspirin. Obat ini selain bermanfaat sebagai pertolongan pertama mengatasi nyeri dan melonggarkan kembali pembuluh darah yang tersumbat oleh thrombosit atau platelet (sel pembeku darah).
Sumber : adriyan-infokesehatan.blogspot.com
Mengatasi MASUK ANGIN
Kebanyakan orang Eropa mengatasi gejala flu (common cold) seperti pegal linu, perut kembung, batuk-pilek, pusing, sakit kepala, demam, meriang, dll, dengan makan sup panas, minum obat flu yang bisa didapat di toko-toko obat, lalu tidur berbungkuskan selimut.
Mirip dengan itu, orang timur khususnya orang Jawa mengatasi kondisi seperti itu dengan menghirup teh hangat atau minum wedang jahe hangat. Sementara badan dibalur dengan minyak telon, kayu putih atau minyak apa saja yang bisa menghangatkan tubuh. Yang paling sering dilakukan adalah dengan kerokan.
Begitu menyatunya kerokan dengan budaya Jawa, banyak orang Barat (bule) dari berbagai negara mempelajari teknik kerokan di sebuah padepokan yang disebut Lemah Putih, di daerah Mojosongo, Surakarta, Jawa Tengah. Memang tidak hanya di tempat ini mereka belajar. Di tempat lain seperti Yogyakarta, mereka juga menanyakan perihal terapi ini.
Buat para bule, mengherankan sekali kerokan bisa memperbaiki kondisi tubuh yang tidak sehat. Meski pernah dianggap tidak masuk akal, mereka melihat, terapi ini teryata efektif karena murah dan mudah dilakukan.
Prinsip kerokan menurut Dr. Koosnadi Saputra, Sp.R, akupunkturis klinik, mirip prinsip pemanasan dengan menggunakan moxa yang sering dipakai saat jarum akupunktur ditusukkan pada tubuh untuk mengatasi masuk angin. Prinsip ini juga tidak jauh berbeda dengan model terapi kop yang biasanya menggunakan alat seperti tanduk, gelas, karet, tabung bambu dan lain-lain. Di negeri asal teknik akupunktur, model terapi ini sudah resmi dipakai sebagai sarana penyembuhan. Menurut Mochtar Wijayakusuma, putra Hembing Wijayakusuma yang juga seorang akupunkturis, penelitian mengapa kerokan memiliki efek menyembuhkan juga pernah dilakukan di Universitas Ghuan Thou, sebuah universitas terkenal di Cina.
Memberi Rangsang Tubuh
l Dr. Koosnadi menyebutkan, prinsip kerokan adalah upaya meningkatkan temperatur dan energi pada daerah yang dikerok.
Peningkatan energi ini dilakukan dengan pemberian rangsang kulit tubuh bagian luar. Dengan merangsang permukaan kulit lewat dikerok, saraf penerima rangsang di otak menyampaikan rangsangan untuk menimbulkan efek memperbaiki organ yang terkait dengan titik-titik meridian tubuh seperti misalnya organ paru-paru.
Dr. Handrawan Nadesul menambahkan, efek kerokan yang hendak dicapai adalah mengembangnya pembuluh darah kulit yang semula menguncup akibat terpapar dingin atau kurang gerak, sehingga darah kembali mengalir deras.
Penambahan arus darah ke permukaan kulit ini meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh terhadap serangan virus.
Sementara itu alat kerokan biasanya menggunakan uang logam, koin, atau alat bantu khusus kerok yang terbuat dari plastik, tulang, keramik, batu giok, potongan jahe, potongan bawang, dan lain-lain. Alat-alat tersebut harus tumpul supaya tidak melukai kulit.
Sinse Johanes, seorang pengobat yang berpraktek di daerah Mangga Dua, Jakarta Barat menggunakan alat kerokan yang bentuknya mirip stetoskop. Alat ini bisa dipakai untuk mengerok sekujur tubuh dengan cepat, tak lebih dan lima menit. Menurut Johanes, alat ini sudah dijual bebas di Indonesia.
Berfungsi Menghangatkan
l Selain koin atau uang logam, perlengkapan lain yang menyertai biasanya berupa minyak urut, balsem, krim atau jenis minyak lain yang berfungsi menghangatkan.
Fungsi minyak ini selain menghangatkan memang untuk melicinkan proses kerokan sehingga menghindari terjadinya kulit lecet.
Berbagai jenis minyak seperti minyak bayi, minyak jahe, dan minyak lain-lain bisa kita peroleh dengan mudah di toko-toko obat atau warung biasa. Namun jika kita malas pergi jauh-jauh atau keadaan sedikit darurat, artinya segera butuh bahan minyak, kita bisa gunakan minyak kelapa yang dicampur dengan jahe, kencur, sereh, laos, minyak kayu putih, bawang, cabai, dan lain-lain.
Bahan-bahan tersebut setelah dilumat dimasukkan ke dalam minyak yang hendak dicampur. Campuran dari bahan-bahan seperti ini sangat berguna karena minyak asiri yang terkandung di dalamnya juga berfungsi menghangatkan tubuh.
Karena minyaknya saja sudah terasa hangat apalagi ditambah dengan kerokan, kulit pasti akan terasa sedikit sakit terutama untuk mereka yang memiliki kulit sensitif.
Saat dikerok, biasanya akan terjadi perubahan warna kulit. Kalau tidak merah, kulit bisa merah kebiruan, bahkan menghitam. Perubahan warna kulit ini menunjukkan tingkatan rasa sakit. Menurut Mochtar Wijayakusuma, warna kulit yang semakin menua menunjukkan semakin berat gangguan penyakitnya.
Sesuai Titik Meridian
Kerokan biasanya dilakukan pada bagian tubuh seperti leher, bahu, punggung maupun pinggang. Atau bisa saja di seluruh bagian tubuh, kecuali alat kelamin, dubur, dan bola mata.
Koosnadi menyebutkan sebaiknya kerokan dilakukan dari arah atas ke bawah. Bisa juga mendatar. Sebaiknya arah kerokan disesuaikan dengan meridian. Supaya efektif kerokannya, sebaiknya berdasarkan pada titik akupuntur dan meridiannya sesuai dengan keluhan penyakit yang terjadi.
Satu hal yang patut diingat dan dilakukan bila Anda sudah kerokan adalah tidak mandi karena setelah kerokan, pori-pori kulit dalam kondisi terbuka. Lebih baik sekalah kulit dengan lap basah (yang dicelupkan pada air hangat lalu diperas).
Selain itu, Anda juga harus ingat bahwa kerokan hanyalah sebuah langkah pencegahan. Anda tetap harus ke dokter untuk mengkonsultasikan kondisi ini bila dalam tiga hari, sakit Anda tidak sembuh. Yang jelas, selama sakit lakukanlah hal-hal pendukung lainnya seperti misalnya banyak minum jus jeruk dan tomat, mengkonsumsi makanan dan minuman hangat (seperti wedang jahe, sup kaldu ayam segar yang ditambah wortel, brokoli, bawang merah dan putih) serta istirahat secukupnya.
Sumber :
Buah, Nutrisi dan Manfaatnya
1. Apel
Apel adalah jenis buah-buahan yang memiliki banyak varietas. Apel yang dimasak cenderung berkadar gula rendah disbanding jenis yang dimakan langsung. Apel mengandung karbohidrat terutama ketika sedang tumbuh, kaya pectin (sebuah jenis serat) dan beberapa varietas biasa biasa dibuat sari buah apel.Apel mengandung flavonol yang disebut quarcetin yang dalam beberapa penelitian memiliki bahan anti kanker. Sebuah penelitian di Finlandia ditemukan makan banyak apel dikaitkan dengan penurunan resiko kanker paru-paru.Quercetin juga mengandung bahan anti radang sehingga bermangfaat bagipenyakit seperti arthritis.sebagai obat tradisional,apel digunakan untuk menyembuhkan sembelit dan ape yang dimasak dipakai untuk menghentikan diare. Sementara kandungan gizinya apel mngandung fitamin C tapi tida sebanyak buah jeruk.
2. Strawbery
Strawbery adalah jenis buah yang sangat menarik selera karena bentuk dan warnanya yang mencolok. Strawbery mengandung ellagic acid sebagai antioksidan. Dalam beberapa penelitian ellegic acid terbukti dapat menghalangi pertumbuhan tumor dalam paru-paru, osephagus, payudara, cervix, dan lidah.Sementara penelitian di Amerika strawberry dapat mengurangi resiko kanker dan asap rokok. Sebagai obat tradisional, strawberry diyakini memiliki anti bakteri dan digunakan sebagai pembersih system pencernaan. Strabery adalah jenis buah yang hamper tidak dapat dicerna namun banyak mengandung vitamin C. Strabery mudah busuk sehinnga jarang disimpan lama melainkan dimakan pada saat itu. Wanita dewasa disarankan makan 5 bauh strawbery per hari
3. Pisang
Buah yang banyak tumbuh di Negara beriklim tropic ini merupakan sumber vitamin B6 yang dibutuhkan untuk membuat serotonin dalam otak. Serotonin berfungsi mengurangi rasa sakit, menekan nafsu makan dan membuat merasa relaks dan mengurangi ketegangan. Sebagai obat tradisional, pisang digunakan untuk menyembuhkan bisul perut.Tidak seperti bua-buah lain, pisang mengandung banyak karbohidrat, sedikit mengandung karotin dan vitamin C namun kaya potassium.
4. Melon
Melon adalah buah yang banyak tumbuh diiklim subtropik dan mengandung gula yang tinggi dan lycopene yang berfungsi sebagai anti kanker. Melon merah dan orange juga mengandung caroteroid yang dapat melindungi sel tubuh terhadap kerusakan free radical dan dapat juga diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A diperlukan untuk menjaga system kekebalan kulit mata yang sehat.Melon dikenal sebgai buah yang mengandung kadar air yang tinggi. Sepotong melon sama dengan satu gelas air. Melon juga mengandung vitamin C.
5. Jeruk
Jeruk termasuk buah yang memiliki banyak varietas dengan berbagai keunggulan masing-masing dari mulai yang memiliki rasa asam hingga manis. Jeruk mengandung pytochemical yang disebut hesperidin yang berfungsi sebagai anti oksidan. Jeruk juga sumber pectin yang berfungsi menurunkan tekanan darah dan termasuk buah rendah serat namun sumber vitamin C dan folate.
6.Mangga
Mangga adalah buah yang memiliki lebih dari 2000 varietas. Buah ini banyak tumbuh di Negara-negara timur jauh termasuk Afrika Barat. Mangga mengandung carotenoid yang desebut beta crytaxanthin, sebuah antioksidan yang dapat melindungi terhadap beberapa jenis kanker seperti kanker usus dan kanker tulang tengkuk. Mangga termasuk buah yang kaya caratenoid, serat dan vitamin C
7. Kiwi
Kiwi adalah buah yang tersedia sepanjang tahun dan banyak ditemukan di Selandia Baru, Brasil, Italia dan Perancis. Kiwi mengandung sebuah pigmen yang disebut chlorophyll yang memberikan buah tersebut berwarna hijau. Dalam dunia kedokteran kiwi dapat diubah menjadi sebuah senyawa yang memiliki kemampuan mengikat kanker.
8. Plum
Buah yang banyak memiliki banyak varietas, sebagian besar tumbuh di Inggris, Amerika, Perancis, Italia, Spanyol. Plum mengandung phytochemical yang disebut ferulic acid yang memiliki senyawa anti kanker. Penelitian menunjukan banyak konsumsi ferulic acid dapat membantu menurunkan resiko kanker usus
9. Anggur.
Anggur buah yang banya dibuat untuk minuman dan bisajuga langsung dimakan sebagai desert. Kulit anggur mengandung phytochemical yang disebut resveratrol yang terbukti dapat meningkatkan kesehatan jantung, anti kanker, antibakteri dan mengandung antioksidan. Anggur buah yang memiliki kandungan vitamin C rendah.
10. Nanas
Termasuk jenis buah tropis yang aslinya berasal dari Amerika Selatan. Nsnsd mengandung enzimbromelain yang memiliki kemampuan untuk mengurai protein. Nanas sering dipakai sebagai bahan pelunak daging selain berguna membantu pencernaan, menguraikan pembekuan darah, mencegah sinusitis dan infeksi saluran kencing.Nanas merupakan sumber vitamin C dan serat dan mengandung kadar gula yang tinggi.
sumber : adriyan-infokesehatan.blogspot.com
Tips Mengatasi Flu
2. Untuk mengurangi sekresi yang terkumpul dijalan pernapasan dan menjaga tenggorokan tidak terasa kering, sering-sering minum air putih.
3. Hindari minum susu ataupun produk olahannya karena susu bisa mempertebal sekresi mukus (dahak) sehingga akan sulit dikeluarkan.
4. Jika gejala flu tidak tertahankan, konsumsi obat flu yang dijual bebas. Telitilah membaca label, kandungan obat, efek samping, serta aturan pakai yang tertera pada kemasannya.
5. Jika gejala semakin memburuk dalam waktu 72 jam atau lebih, juga disertai batuk yang tidak mau reda, segera hubungi dokter.
PENANGKIS FLU
Vitamin C.
Membantu penderita flu mengurangi rasa tidak enak badan karena bekerja sebagai antioksidan (menegah radikal bebas dalam tubuh dan menghancurkannya).
Sup ayam.
Berperan meningkatkan imunitas tubuh, juga membantu membersihkan mukus (dahak) dari saluran pernapasan dan menghilangkan bulion yang mengandung substansi pembawa virus pilek. Jika disajikan dalam keadaan hangat, uap yang dihasilkan dapat berfungsi megatasi sesak napas.
Daging rebus.
Makanan ini kaya akan seng dan mineral lain yang dapat merangsang beroperasinya sistem kekebalan tubuh.
Buah sitrun dan jus buah-buahan.
Memiliki efek antihistamin (antialergi).
Bawang putih.
Dapat membantu melawan virus sehingga mengurangi gejala flu, mempercepat waktu penyembuhan dan mengurangi peluang terjangkitnya virus lain untuk datang.Juga bersifat antivirus sehingga dapat berperan sebagai pencegah infeksi alami. Manfaat bawang putih tidak berkurang meskipun dimasak.
L a d a .
Mengandung capsaicin (sejenis zat yang memberikan rasa hangat) yang dapat membantu melapangkan jalan napas atas (hidung, pangkal hidung, dan laring).
K e t u m b a r .
Cara praktisnya ketumbar direbus, tambahkan jahe, daun bawang putih dan madu. Air rebusan disaring lalu diminum. Untuk menghilangkan batuk, air rebusan ketumbar dibubuhi kayu manis, kumis kucing dan gula aren.
Untunglah, flu bisa sembuh dengan sendirinya bila gejalanya tidak parah dan tidak menimbulkan komplikasi. Syarat utamanya adalah, istirahat dan memngkonsumsi berbagai bahan makanan dan obat yang sesuai.
sumber :
Tuesday, June 24, 2008
MAKANAN JAMAAH CALON HAJI SEBELUM BERANGKAT
Setiap zat gizi mempunyai fungsi yang khusus dalam tubuh, oleh karena itu sebaiknya semua zat gizi harus terdapat dalam makanan sehari-hari, Setiap orang memerlukan jumlah makanan yang berbeda sesuai dengan jenis kegiatan yang dilakukan (kegiatan ringan, sedang dan berat), jenis kelamin, kodisi tubuh, berat badan, tinggi badan. lingkungan Udara.
Pedoman makanan jamaah calon haji sebelum berangkat ke tanah suci sebagai berikut :
1. Makanlah makanan yang beraneka-ragam dan terdiri dari berbagai bahan makanan seperti makanan pokok, lauk pauk, Sayuran dan buah dalam jumlah yang cukup sesuai kebutuhan.
2. Pilihlah bahan makanan pokok yang tinggi serat seperti beras, jagung, kentang, Ubi, talas, singkong, roti, mie dan sebagainya.
3. Makanlah lauk pauk yang bernilai gizi tinggi seperti daging, telur, ikan, ayam, kacang-kacangan dan hasil olahannya seperti tahu, tahu, tempe dan sebagainya.
4. Makanlah sayuran berwarna seperti bayam, Kangkung, wortel, Labu kuning, sawi, daun singkong dan sebagainya.
5. Makanlah buah-buahan berwarna kuning atau kemerahan yang banyak mengandung vitamin seperti pisang, pepaya, jeruk, nenas, peer, anggur, apel, semangka dan melon.
6. Minum minimal 10 gelas.
TIPS ANTI NGANTUK DI KANTOR
Pentingnya Sarapan
Kalimat klise ini jangan diremehkan. Sarapan memang penting artinya bagi aktivitas sehari-hari. Pilihan makanan yang salah bisa bikin hari anda berantakan.
Sebuah penelitian juga membuktikan, sarapan yang benar dapat meningkatkan konsentrasi dan membuat anda merasa lebih baik dari sisi mental dan fisik. Rahasianya, kombinasi makanan yang tepat.
Nah, yang diperlukan di pagi hari adalah duet karbohidrat untuk energi dan protein untuk daya tahan tubuh. Misalnya, makan roti gandum dengan keju atau selai kacang. Selain itu makan sereal dengan buah atau telur dengan roti gandum juga bisa jadi pilihan.
Jangan makan makanan berat yang membuat perut bekerja maksimal. Misalnya, sarapan nasi goreng di pagi hari bisa membuat tubuh anda lelah mengunyah. Energi yang digunakan perut untuk memproses nasi goreng bisa membuat anda mengantuk. Pilih makanan yang ringan berserat sehingga mudah dikunyah.
Gerak Dong!
Jangan duduk-duduk saja di kantor. Walau pekerjaan banyak, tapi anda pasti punya waktu untuk bergerak. Dari pada meng-email atau berbicara lewat fasilitas chatting, lebih baik anda datangi teman anda untuk menyegarkan badan yang kaku karena duduk seharian.
Gerakan sedikit apapun bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengirim oksigen serta nutrisi penting ke tubuh dan otak. So, selalu sempatkan diri untuk bergerak walau itu hanya sekedar pergi mengambil minum ke dispenser.
Batasi Makan Siang
Well, semua orang pastinya merasa kebanyakan makan akan menimbulkan kantuk. Anggapan itu sama sekali nggak salah. Jangan kalap ketika makan siang. Bagi porsi makan anda dengan pintar. Makan sedikit di siang hari, kemudian lanjutkan dengan ngemil buah-buah segar menjelang sore hari.
Hindari Ngemil Tak Sehat
Makan cokelat memang bisa mendongkrak energi. Tapi sayangnya hanya untuk sementara. Satu jam kemudian anda sudah loyo lagi. Daripada mengejar kalori dari cokelat, sebaiknya cari kudapan yang juga kaya protein dan karbohidrat. Misalnya biskuit gandum atau kudapan rendah kalori lainnya.
Tidur yang Cukup
Beberapa dari anda mungkin sudah bosan mendengar kalimat tadi. Tapi memang faktanya, tidur cukup sangat baik untuk kesehatan dan bisa menghindari anda dari berbagai penyakit. Jika pulang terlambat, jangan kemudian duduk di depan televisi. Sebisa mungkin langsung ganti baju, membersihkan diri, lalu tidur. Minum susu hangat sebelum tidur juga dipercaya bisa membuat istirahat anda lebih nyaman. Usahakan selalu tidur 7-10 jam sehari.
TETAP SEHAT KALA MENUNAIKAN IBADAH HAJI
TAHAP PERSIAPAN ( di Tanah Air )
Jauh hari sebelum berangkat ke tanah suci, hal-hal yang perlu dipersiapkan antara lain :
* Latihan fisik sesuai usia dan kondisi calon jamaah haji, misalnya: jalan pagi atau sore, senam ringan dan lain lain ( sekali lagi sesuaikan dengan kondisi fisik masing-masing calon jamaah haji )
* Mengendalikan penyakit yang diderita, dengan rajin kontrol ke dokter, misalnya: Diabetes, Hipertensi, Payah Jantung ( decompensasi cordis ), dan lain-lain.
* Membawa bekal obat sesuai petunjuk dokter ( bagi calon jamaah haji resiko tinggi ) atau obat yang biasa digunakan sehari-hari. ( tidak perlu membeli obat yang ditawarkan karena tidak selalu “cocok” dengan masing-masing calon jamaah haji ).
* Bagi wanita usia subur, perlu membekali dirinya dengan obat pengendali menstruasi sesuai petunjuk dokter.
* Makan dan minuman bergizi.
* Vaksinasi Meningitis.
* Ceritakan penyakit-penyakit yang pernah diderita dan riwayat alergi saat pemeriksaan kesehatan pertama di Puskesmas. Ingat, pemeriksan kesehatan haji bukan untuk menentukan berangkat dan tidaknya calon jamaah haji, melainkan untuk rekam medis agar memudahkan pertolongan jika calon jamaah mengalami masalah kesehatan saat di tanah suci.
* Latihan pengendalian diri dengan menumbuhkan kesadaran bahwa ibadah haji banyak cobaannya. Melatih kesabaran ini tidak mudah karena luapan emosi bisa meledak setiap saat, terutama saat mengalami ketidak nyamanan layanan haji, saat menunggu antrian, dan lain-lain keadaan yang dapat memicu emosi.
PEMELIHARAAN KESEHATAN SAAT DI TANAH SUCI
Perlu disadari bahwa cita rasa makanan kita dengan makanan di Arab sangat berbeda. Bagi sebagian orang tidak menjadi masalah dan bagi sebagian yang lain menimbulkan masalah sehingga enggan untuk makan. Berikut kiat-kiatnya:
* Makan dan minum bergizi dan dalam jumlah yang cukup. Pada saat cuaca panas sebaiknya banyak minum dan berbekal minuman ketika hendak ke masjid, ziarah, dan lain-lain. Pendeknya, kemanapaun hendak pergi, jamaah haji hendaknya membawa bekal minuman untuk menghindari kekurangan cairan ( dehidrasi ) dan heat stroke ( saat udara panas ).
* Cukup istirahat ( tidur sesuai kebiasaan seperti saat di tanah air ). Biasakan berhenti ( istirahat ) sejenak apabila dalam pelaksanaan haji atau dalam perjalanan dirasa mulai lelah.
* Mengendalikan diri (sabar) terutama saat pemeriksaan kedatangan di Arab ( sekitar 6 jam ), saat menunggu transportasi ke pemondokan, saat hendak mencium Hajar Aswad, saat melempar jumroh, saat pemulangan di debarkasi, saat kembali ke embarkasi, dan kondisi lain yang dapat memicu emosi.
* Hindari perjalanan berlebihan yang tidak penting, seperti: belanja di pasar seng dan lain-lain.
Sumber :
ASMA
Ketika asma mulai dari masa anak-anak, umumnya disebabkan oleh makanan, tetapi ketika menyerang pada akhir masa anak-anak atau pada awal masa remaja dan dewasa, asma biasanya disebabkan oleh serbuk, debu, zat kimia. Dan bila lebih dari 45 tahun , asma seringkali dikarenakan oleh infeksi. Kadangkala, pasien dengan serangan jantung mendapatkan serangan asma yang serupa, tetapi bukan asma yang sebenarnya.
Serangan lebih sering terasa jika seorang penderita lelah atau mendapat tekanan emosi yang hebat, bahkan perubahan iklimpun mungkin juga dapat menyebabkan serangan tersebut. Selama tekanan yang hebat, beberapa pipa-pipa udara tersumbat oleh lendir kental. Inilah yang menyebabkan sulit bernafas dan suara yang nyaring. Akibatnya, gelembung-gelembung udara menyebar dengan luas dan beberapa dindingnya pecah. Pada serangan yang hebat, pendarahan juga bisa terjadi pada gelembung-gelembung udara tersebut dalam paru-paru.
Asma mungkin berkembang secara bertahap selama serangan peradangan pada tenggorokan atau mulai dengan tiba-tiba ketika seseorang mendapat zat rangsangan. Pertama, seseorang memiliki perasaan yang kencang pada dada. Rasa ini mereda dalam 1-2 jam atau terus menerus berjam-jam atau berhari-hari. Akhirnya, serangan tiba-tiba mengeluarkan lendir kental dan membuka saluran-saluran udara.
Untuk menjaga tetap baik, penderita asma harus tetap tenang dan tidak mengungkapkan perasaan terlalu berlebihan karena membuat mereka lebih sukar bernafas. Penghirupan aerosol sangat berguna selama serangan asma, termasuk mereka harus menghindari dari pilek/flu dan dingin.
Dalam pandangan lain, Normalisasi PENNASIA menyatakan bahwa asma terjadi karena paru-paru tidak dapat berfungsi dan berkembang dengan maksimal karena pembesaran pembungkus paru-paru (pleura), sehingga ekspansi keluar terhalang oleh dada dan punggung dan justru pembungkus paru-paru tersebut menekan ke dalam menuju paru-paru, akhirnya perkembangan paru-paru tidak dapat maksimal and pengisian oksigen berkurang.
Pembesaran atau pembengkakan pembungkus paru-paru berasal dari kelenturan rusuk, tepatnya pada bagian dada mayor ataupun minor, lalu menyebabkan suplai cairan di pembungkus paru-paru terhalang. Karena kekurangan cairan ini, sentuhan paru-paru dan pembungkus paru-paru dalam setiap tarikan nafas menyebabkan memar dan bengkak.
Penyebab yang lain adalah kelenturan yang menurun pada diafragma yang membatasi dada dan perut dan sebagai otot yang utama dalam proses pernafasan. Oleh karena itu, pengerasan di bagian ini benar-benar mengganggu ekspansi menuju perut. Kadangkala, penderita asma juga memiliki keluhan pada perutnya karena ulu hati mengeras dan merasa nyeri ketika sedang ditekan.
Bagi penderita kronis, asma dapat menyebabkan lematian karena kekejangan pada leher. Tarikan nafas yang sering menyebabkan leher kejang, bahkan ketika asma kambuh, leher menjadi kejang dan mencekik saluran pernafasan, lalu nafas berhenti termasuk suplai oksigen ke otak dan seluruh tubuh juga berhenti. Kematian datang setelah itu karena kondisi tersebut.
Dari beberapa kasus, asma tidak dapat ditentukan dalam satu lokasi , seperti di dada saja, tetapi juga di bahu atau di perut. Ketidaknormalan antara satu lokasi dengan lokasi yang lain mempunyai hubungan timbale-balik. Misalnya, asma dapat mulai dari kelainan di dada pada awalnya lalu menyebabkan kambuh dengan kelainan di perut.
Para penderita asma akan mengalami lebih tersiksa jika mereka terlentang karena organ perut sejajar dengan dada lalu menekan paru-paru kebawah. Engsel rusuk di punggung juga tertekan dan sulit untuk berkembang, sehingga pembungkus yang mengelilingi paru-paru akan lebih menekan dan menyebabkan sakit yang hebat. Untuk tidur yang baik, posisinya duduk di atas kursi dan kepala diletakkan pada bantal yang ada diatas meja. Selain itu, kepala yang menunduk masih berguna karena membantu paru-paru melakukan ekspansi ke perut ketika trachea terjulur kebawah dan memberikan ruang bagi paru-paru untuk berekspansi ketika organ perut memusat kebawah.
Untuk pencegahan asma, seseorang sebaiknya menghindari bersin-bersin ataubatuk-batuk dalam jangka waktu yang lama, pekerjaan-pekerjaan yang berat, kondisi tergesa-gesa, makanan yang tak layak, minuman dingin, udara kotor, udara dingin terus menerus dan sebagainya.
UDARA PANAS? KONSUMSI MAKANAN PEDAS!
Makanan penyembuh itu tentu yang tepat untuk penyakit. Berikut beberapa jenis makanan dan minuman yang bermanfaat untuk kondisi kesehatan tertentu:
1. Bubur sumsum dan susu
Bubur sumsum, dikenal pula dengan sebutan bubur beras, mampu menetralkan asam lambung, sehingga bisa meredakan nyeri lambung. Apabila tidak menderita intoleransi laktosa, kita bisa memasak makanan kaya karbohidrat ini dengan susu.
Secara tunggal sejak lama susu dikenal sebagai pereda nyeri lambung. Menurut Ara H. Dermarderosian PhD., profesor farmakognosi di Philadelphia College of Pharmacy and Science, susu cukup membantu asalkan tidak diminum langsung dalam jumlah banyak.
2. Yogurt
Minuman berbahan dasar susu dan mengandung Lactobacillus acidophilus ini berguna untuk membangkitkan bakteri “baik” dalam lambung. Bakteri “baik” tsb. biasanya ikut mati ketika kita menjalani pengobatan dengan antibiotika. Padahal, mereka berguna di dalam saluran pencernaan, misalnya menghancurkan sisa-sisa makanan sehingga mudah dikeluarkan.
Secara ilmiah memang belum ditemukan mekanisme kerja yogurt di saluran pencernaan. Tetapi, berdasarkan pengalaman dokter di Amerika, yogurt bisa meningkatkan kondisi pasien.
3. Jahe.
“Beberapa penelitian membuktikan jahe cukup efektif melawan mual-mual,” ujar Varo E. Tyler PhD., profesor farmakognosi di Purdue University. Karenanya, untuk mengatasi mabuk perjalanan kita bisa mengunyahnya. Sayang, rasanya sangat pedas dan kurang praktis. Wanita hamil juga tidak dianjurkan mengkonsumsinya. Sebagai gantinya kita bisa mengunyah permen jahe.
4. Kopi
Bila mengalami migrain, kita bisa mengobatinya dengan minum secangkir kopi. Menurut dr. Seymour Diamond, Direktur Diamond Headache Clinic, di Chicago, penyakit ini biasanya disebabkan pelebaran pembuluh darah. Sementara, kafein di dalam kopi akan mengerutkan pembuluh darah. Supaya manjur, tambahnya, dianjurkan minum kopi disertai obat analgesik ringan atau obat sakit kepala. Kalau tidak ada kopi, minuman berkafein atau teh kental bisa dijadikan penggantinya.
5. Air jeruk dan pisang
Minuman campuran air jeruk dan pisang ternyata ampuh sebagai obat diare. Air jeruk bisa menggantikan air, vitamin, mineral, dan kalori yang hilang karena diare. Sementara, pisang menggantikan potasium yang “diperas” ketika diare. Pisang juga mengandung pektin, sejenis serat yang bisa menyerap air di dalam saluran pencernaan.
Pisang juga manjur untuk mengatasi perut keroncongan di malam hari, yang membuat kita sulit tidur. Buah ini mengenyangkan, mudah dicerna, tetapi tidak menggemukkan.
6. Air
Menurut dr. George L. Blackburn PhD., kepala laboratorium gizi/metabolisme di New England Deaconess Hospital, Boston, air adalah salah satu obat stres paling manjur. Bila gugup ketika hendak tampil di depan umum, segelas penuh air bisa mengatasinya. Air juga mencegah dehidrasi, mengatasi mulut kering lantaran cemas, telapak tangan berkeringat, atau berdebar.
7. Susu
Minum susu merupakan cara paling tepat untuk mengatasi kepedasan karena cabe. Susu full cream lebih efektif dibandingkan dengan susu tanpa lemak, karena lemak di dalam susu full cream menyerap capsaicin, senyawa dalam cabe yang menyebabkan pedas. Sebaliknya minum air bukanlah cara penghilangkan pedas, karena capsaicin akan menyebar oleh air di dalam mulut.
8. Makanan pedas
Untuk mengatasi udara panas, kita bisa mengkonsumsi makanan pedas. Menurut Dr. DerMarderosian, makanan pedas membuat pembuluh darah melar. Tubuh pun keringatan. Berkeringat ini merupakan mekanisme tubuh untuk menurunkan suhu tubuh.
Kiat Mengatasi Anak Susah Makan
1. Bagi ibu yang bekerja, luangkan waktu sebentar saja tetapi berkualitas untuk menyuapi anaknya. Sebab, sebenarnya anak-anak sangat mengerti bila ibunya bekerja.
2. Berikanlah kepuasan psikis kepada anak yang sesuai dengan usianya, dan buatlah agar suasana hatinya senang, misalnya anak makan sambil jalan-jalan, melihat kereta api, dan lain-lain. Problem utama anak susah makan itu 6 bulan sampai 2 tahun. ''Asal usia itu terlewati dengan bagus, Insya Allah ke depannya tidak ada masalah.'', tutur Soeroyo.
3. Pada saat orang tua baik ibu maupun ayahnya pulang kerja, pertama kali yang harus dipegang atau disapa adalah anaknya. Jangan yang lain.
4. Jangan memaksa anak makan sampai mencekoki, mencubit atau bahkan memelototi. Bagaimana bila anak tidak mau sayur, tahu-tempe, dan makanan bergizi lainnya? Soeroyo menyarankan sebaiknya anak 'dilaparkan' dulu. ''Tetapi, kita siapkan makanan yang sudah kita programkan, nanti berangsur-angsur dia akan mau, tetapi memang perlu telaten, disiplin.'',
jelas dia.
5. Sebaiknya sedini mungkin kita menerapkan penghargaan dan hukuman yang edukatif. Misalnya, pada waktu anak mau makan dipuji, diajak jalan-jalan, ciuman, pelukan. Bila tidak mau makan, katakan, misalnya, ibu atau ayah tidak mau lihat televisi bersama-sama, tidak mau jalan-jalan lagi.
6. Pada anak berusia setelah empat bulan-enam bulan, baik diberi bubur instan asalkan anak tak alergi susu. Setelah anak berusia enam bulan, lebih bagus membuat bubur sendiri, karena ada macam-macam pilihan sayuran dan lauk-pauk yang bisa mengurangi kejenuhan rasa. Misalnya, hati dengan bayam, kemudian wortel dengan tempe, kangkung dengan tahu, dan sebagainya. Namun, bila dengan makanan tersebut anak mengalami diare atau muntah maka menu harus dievaluasi.
7. Pada saat bayi mengalami perubahan makanan seperti enam bulan, sembilan bulan satu tahun, dia akan merasa-rasakan karena rasanya aneh sehingga kadang dimain-mainkan seperti dimuntahkan, ini harus dimasukkan lagi. Prinsipnya bila makanan tersebut dimuntahkan, harus sedikit-sedikit dan makanannya harus lebih cair lagi.
8. Pada kasus anak yang mengalami gangguan psikis yang manifestasinya pada lambung dengan muntah bisa teratasi kira-kira setelah tiga tahun. Tetapi, kasus seperti itu jarang dan tidak menjadi masalah asal kebutuhan gizi, kalori, lemak, proteinnya tercukupi.
Sumber : adriyan-infokesehatan.blogspot.com
Monday, June 23, 2008
BEBAS KANKER? – Sabu Kuncinya
Kerja tim penyusun buku Food, Nutrition and the Prevention of Cancer: a Global Perspective selama empat tahun membuahkan hasil menggembirakan dalam hal mencegah penyakit kanker. Buku yang diterbitkan tahun 1997 oleh World Cancer Research Fund (WCRF) di London dan American Institute of Cancer Research (AICR) di New York, memuat kesimpulan bahwa sebagian besar kanker pada manusia disebabkan oleh berbagai faktor dari luar tubuh (faktor eksternal). Cuma 10 – 15% akibat faktor keturunan. Meski sederhana, kesimpulan itu justru melegakan, karena berarti sebagian besar penyakit kanker bisa dicegah kalau kita bisa mengendalikan faktor-faktor itu. Masalahnya, bagaimana meyakini informasi itu benar dan bagaimana mencegahnya.
Secara ilmiah, kesimpulan itu sulit disangkal karena diambil setelah proses panjang oleh 16 anggota tim yang terdiri atas para pakar internasional. Ketika melakukan penyelidikan terhadap ribuan penelitian yang berhubungan dengan kanker, pangan, dan gizi, tim diawasi empat badan dunia, termasuk Food and Agriculture Organization (FAO) dan World Health Organization (WHO). Selain itu, 19 konsultan dan distributor materi, serta 81 orang peninjau laporan ilmiah (reviewer) turut mengkaji 3.350 publikasi ilmiah yang dipublikasikan dalam kurun 15 tahun terakhir. Semua penelitian dan publikasi yang dipelajari itu merupakan karya ilmiah para pakar di dunia.
Keturunan VS Faktor Luar
Kanker, penyakit tak menular yang terkadang disebut penyakit sel, berawal dari perubahan materi genetik (DNA) pada sel normal tubuh, sehingga terbentuk sel baru yang tidak sama dengan induknya. Perubahan materi genetik, yang prosesnya disebut mutasi gen, sebenarnya merupakan hasil berbagai reaksi biokimia yang rumit. Namun, secara sederhana dapat dikatakan sebagai perubahan struktur DNA sel normal, sehingga menghasilkan sel yang mengalami mutasi.
Selanjutnya, mutasi gen dapat menimbulkan gangguan fungsi sel. Misalnya, ibarat mobil yang remnya blong kerusakan DNA menyebabkan sel kehilangan kemampuan mengontrol pertumbuhannya. Padahal sel normal memiliki kemampuan itu (proliferasi). Sebagai contoh, jika satu sel kulit mati, sel kulit itu hanya akan membelah diri dan menghasilkan satu sel untuk menggantikan sel yang mati. Maka dikatakan, sel itu mampu mengontrol pertumbuhannya. Namun, sel yang mengalami mutasi bisa kehilangan kemampuan mengontrol pertumbuhannya sehingga menghasilkan banyak sel baru – yang telah mengalami mutasi – dalam waktu singkat. Begitulah yang terjadi pada sel tumor atau kanker (tumor ganas).
Faktor eksternal penyebab kanker meliputi bahan kimia dari udara, air dan makanan; radiasi sinar ultraviolet; mikroorganisme penyebab infeksi; pola makan yang banyak mengkonsumsi lemak dan peotein hewani dengan sedikit sayuran dan buah-buahan; serta kekurangan gizi.
Sebagian besar senyawa asing, termasuk makanan, yang masuk ke dalam tubuh bisa diubah menjadi karsinogen, zat yang dapat menyebabkan kanker. Karsinogen juga ada yang berasal dari proses reaksi di dalam tubuh. Zat kimia yang berasal dari polusi udara, air, dan makanan diolah tubuh lewat proses metabolisme, terutama oleh hati dan ginjal agar selanjutnya dapat dikeluarkan melalui cairan empedu dan urine.
Idealnya, setelah melewati proses yang disebut detoksifikasi itu, “limbah” bisa dikeluarkan dengan aman. Kenyataanya, senyawa yang dihasilkan justru ada yang lebih berbahaya, yakni radikal bebas yang berpotensi menjadi karsinogen. Selanjutnya, karsinogen dapat menyebabkan sel yang mengalami mutasi mulai membelah diri dan mengalami gangguan.
Sel yang mengalami mutasi, kalau sempat hidup terus, akan menjadi cikal bakal kanker. Jika ada satu saja sel yang termutasi sempat meneruskan hidupnya, lalu membelah diri untuk tumbuh, ia akan menjadi jaringan tumor. Lalu, pada saat yang tidak dapat dipastikan atau karena adanya senyawa kimia yang menjadi promotor (yang dapat memicu sel yang termutasi membelah diri dan tumbuh), sel atau jaringan tumor itu dapat “menuntut” kehidupan lebih bebas untuk terus tumbuh dan mulai menyebar. Saat itu, ia telah menjadi makhluk yang disebut “kanker dengan metastasis”.
Jaringan yang sudah bersifat seperti monster itu menggerogoti inangnya secara tidak tahu diri dan semau gue. Ia akan berusaha berkembang terus melebarkan wilayah kekuasaannya dengan menghalalkan segala cara, seperti membuat pembuluh darah sendiri dan meracuni jaringan hidup di sekitarnya agar pembuluh yang baru dibuatnya dapat dengan mudah menyedot zat-zat gizi sebanyak mungkin.
Pada tahap ini, penderita sangat tersiksa dan kanker sulit ditumpas. Zat-zat gizi yang diperoleh dari makanan yang mestinya untuk sel-sel normal juga dilahap sel kanker, sehingga makanan bagi penderita kanker turut menyuburkan monster itu. Sebuah pilihan yang pahit!
Makan Yang Serba Salah
Sebenarnya, makanan bisa menjadi faktor pemicu ataupun mencegah terjadinya kanker. Menjadi faktor pemicu karena makanan bisa tercemar oleh senyawa-senyawa kimia dari lingkungan yang bersifat karsinogen, misalnya dari asap mobil, limbah pabrik dan asapnya, debu dan air yang tercemar. Bahan kimia karsinogenik ini amat banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan dalam senyawa-senyawa hidrokarbon aromatic, nitrosoamin, nitroso-non-nikotin, heterosiklik amin, polonium, dan arsenic.
Logam berat seperti timbale, merkuri, dan cadmium merupakan logam yang dapat memicu kerusakan molekul DNA sel. Bahan kimia yang ditambahkan pada bahan pangan secara tidak terkontrol seperti pengawet, antioksidan, pewarna, pemutih, dan pemanis termasuk senyawa-senyawa yang dapat “menyantel” pada DNA sel dan memicu terjadinya kanker. Pemanis buatan jenis sakarin dan siklamat telah diketahui sebagai promotor yang dapat memicu sel termutasi membelah diri dan tumbuh.
Karena itu, langkah pencegahan kanker melalui makanan yang pertama adalah menghindari konsumsi makanan dan minuman yang berpotensi mengandung bahan-bahan kimia tercemar, baik dari lingkungan maupun yang ditambahkan macam pengawet, pewarna, pemutih, dan pemanis, terutama yang tidak dianjurkan oleh badan pengawas makanan dan minuman resmi, semisal Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM).
Selain zat tambahan pada makanan, minyak jelantah (minyak goreng yang telah dipakai menggoreng) atau makanan yang digoreng dengan minyak jelantah dan makanan hangus, terutama makanan asal hewani seperti ayam, ikan, dan daging, sebaiknya juga dihindari. Begitu pula dengan makanan yang terpajan debu, asap kendaraan, atau yang sudah tengik, berjamur, dan basi. Ikan asin boleh dikonsumsi asal dalam jumlah sedikit. Sebab, ikan dapat mengandung logam berat, senyawa aromatic hidrokarbon, hasil oksidasi lemak dan protein, dan zat aromatic amin yang bersifat karsinogen kuat.
Faktor pencetus kanker dalam bahan pangan lainnya yaitu lemak dan protein hewani yang berlebihan. Mereka bekerja melalui system metabolisme dan hormone. Peran faktor pencetus ini sangat menonjol pada sel yang telah mengalami mutasi. Artinya, molekul DNA-nya telah rusak. Kelebihan lemak dan protein hewani juga dapat bersifat sebagai promotor.
Lemak dan protein memang harus ada dalam makanan. Secara normal, tubuh memerlukan 0.8 g protein per kilogram bobot badan setiap hari. Yang penting, sumber-sumber protein harus bervariasi, misalnya berasal dari kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, daging, telur, dan susu. Sementara konsumsi lemak termasuk minyak dan mentega tidak boleh melebihi 15% dari total kalori yang dibutuhkan dalam sehari. Selain itu, kelebihan karbohidrat akan ditimbun sebagai lemak tubuh. Jadi, jangan sampai makanan menyebabkan kegemukan.
Cara pencegahan yang amat disarankan adalah mengkonsumsi 400 – 500 g sayuran dan buah-buahan dalam sehari secara rutin dan bervariasi. Artinya, berbagai jenis sayuran dan buah-buahan dikonsumsi secara bergantian, tetapi jumlahnya tetap mencapai 400 – 500 g setiap harinya.
Sayuran yang dimaksud bisa berupa dedaunan hijau (seperti kangkung, sawi-sawian, daun papaya, daun singkong, daun katuk, bayam, dan pakis), kubis-kubisan (kol, salad, brokoli, kembang kol), labu-labuan (ketimun, jipang, waluh, terong, paria), wortel, tomat, lobak, bangkuang, kacang panjang, buncis, ubi jalar, jagung, jamur, dan sebagainya.
Begitu pula untuk buah-buahan. Pepaya, mangga, pisang, jambu, jeruk, sawo, semangka, melon, nanas, alpukat, srikaya, sirsak, apel, kiwi, dan sebagainya, sebaiknya secara bergantian dikonsumsi setiap hari. Rempah-rempah seperti jahe, lengkuas, bangle, kunyit, dan daun jeruk juga merupakan bahan pangan yang dapat mencegah kanker. Kita pantas selalu bersyukur karena Tanah Air kita menyediakan banyak pilihan makanan sehat.
Cara Sayuran Dan Buah Mencegah Kanker
Sayuran dan buah-buahan sudah diteliti dan diketahui mengandung berbagai vitamin, seperti niasin, asam folat, Vitamin C, Vitamin E, dan mineral, seperti besi, magnesium, seng, tembaga, dan selenium. Sayuran dan buah-buahan juga mengandung senyawa bioaktif, seperti, karotenoid, klorofil, flavonoid, isoflavonoid, terpenoid, glukosinolat, serat, dan sebagainya, yang hampir semuanya bersifat sebagai antioksidan.
Sebagai antioksidan, senyawa-senyawa ini dapat mencegah reaksi pencantelan molekul karsinogen dengan DNA sel, sehingga mencegah kerusakan DNA sel. Pada tahap ini, komponen bioaktif dalam sayuran dan buah-buahan dapat mencegah terjadinya proses awal pembentukan sel kanker.
Sebagian besar komponen bioaktif dalam sayuran dan buah-buahan dapat memicu kematian sel yang termutasi melalui mekanisme apoptosis (kematian sel yang sudah terprogram). Berbagai senyawa bioaktif, seperti terpenoid, glukosinolat, karotenoid, asam folat, dan vitamin E, telah diketahui dapat mematikan sel yang telah termutasi, bahkan sel kanker.
Pada tahap berikutnya, berbagai komponen bioaktif pada sayuran dan buah-buahan dapat merangsang proses perbaikan DNA sel yang telah termutasi sehingga sel menjadi normal kembali. Proses ini sebetulnya secara normal terjadi pada tubuh sehat, dan dapat dipercepat oleh komponen bioaktif dalam berbagai jenis sayuran dan buah.
Berbagai jenis komponen bioaktif ini bahkan dapat mencegah pembentukan pembuluh darah buatan sel kanker (proses angiogenesis), sehingga sel-sel kanker tidak dapat tumbuh menjadi besar karena saluran pemasok zat-zat gizi untuk pertumbuhannya terhambat.
Selain jumlahnya, yang penting dalam mengkonsumsi sayuran dan buah adalah variasinya. Sebab, kandungan komponen bioaktif masing-masing spesies tidak sama, baik jenis maupun jumlahnya. Pepaya misalnya, mengandung karotenoid, asam folat, vitamin C, dan serat dalam jumlah cukup tinggi, tetapi tidak atau sedikit sekali mengandung senyawa glukosinolat dan klorofil. Sementara sayuran hijau yang diketahui padat gizi dan komponen bioaktifnya adalah kailan dan sawi hijau. Karena itu, mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan secara bergantian adalah kunci keberhasilan pencegahan kanker melalui makanan.
Sementara itu, serat pada sayuran dan buah-buahan merupakan senyawa yang secara tidak langsung mencegah kanker, terutama kanker saluran pencernaan dan usus besar. Karena serat mempercepat buang air besar dan menyapu bersih sisa-sisa makanan dalam usus.
Serat juga bisa menarik keluar cairan empedu, yang banyak mengandung kolesterol, dari dalam tubuh dan sisa-sisa metabolisme senyawa kimia yang sulit dikeluarkan melalui urine, lalu membuangnya bersama-sama dengan feses. Di samping itu, serat dapat memicu pertumbuhan mikroba penghasil asam laktat yang dapat membersihkan usus besar. Semua fungsi yang dikerjakan oleh serat dalam saluran pencernaan secara tidak langsung telah terbukti dapat mencegah terjadinya kanker, terutama kanker usus.
Bisa Menurunkan Risiko
Secara umum, WCRF dan AICR melaporkan, dengan pengaturan makanan saja kita dapat mencegah terjadinya kanker. Orang yang menghindari makanan tercemar dan mengkonsumsi makanan seimbang dengan sayuran dan buah-buahan melebihi 400 g per hari mempunyai risiko 30 – 40% lebih kecil untuk terkena kanker jenis apapun.
Tentu saja, angka itu berbeda untuk setiap jenis kanker. Untuk kanker lambung, kolon, dan rectum, yang lokasinya memang terpajan langsung oleh makanan, risiko kanker dapat diturunkan 66 – 75%. Risiko kanker esophagus (kerongkongan) bisa turun 50 – 75% dan 33 – 50% pada kanker pancreas. Namun, untuk kanker paru-paru pada perokok, pencegahan lewat makanan menurunkan risiko 20 – 30%. Sementara untuk kanker prostate, indung telur, dan kanker leher rahim penurunan risiko “hanya” 10 – 20%.
Jadi, dengan cara gampang sebenarnya kanker bisa dicegah. Pepatah “Lebih baik mencegah dari pada mengobati” pun menjadi amat tepat bila bicara soal kanker.
Intisari edisi Desember 2002
SARAN WCRF DAN AICR
Untuk mencegah kanker WCRF dan AICR menyarankan langkah-langkah berikut:
· Sebisa mungkin hindari polusi udara, air, dan makanan di mana pun kita berada, baik di rumah, lingkungan sekitar, maupun di kantor.
· Kebersihan rumah dan lingkungan perlu dijaga untuk mencegah infeksi.
· Perbaiki pola konsumsi makanan sehari-hari agar semua zat gizi yang diperlukan tersedia dalam tubuh setiap saat secara cukup, tidak kurang dan tidak lebih.
·
Ciri-ciri Kurang Gizi anak
Tanda awal gizi buruk: berat badan anak, letak titiknya dalam KMS, jauh berada di bawah garis merah (BGM). Minta nasihat kepada kader atau petugas kesehatan bila berat badan anak lebih dari 3 bulan turun terus (tidak naik).
Gejala klinis busung lapar antara lain warna rambut penderita jadi kemerahan, tubuh kurus kering, dan tulang nyaris terbalut kulit (marasmus). Jika gejala klinis tidak tertangani dengan baik, perut penderita makin buncit dan kaki membengkak (kwashiorkor).
Tanda-tanda anak marasmus (kurang kalori)
(1) Anak tampak sangat kurus, tinggal tulang terbungkus kulit, dan pantat keriput. (2) Wajah seperti orang tua (monkey face). (3) Kulit keriput, kering, dan kusam. (4) Rambut tipis, kemerahan, dan mudah dicabut. (5) Anak cengeng dan rewel.
Tanda-tanda anak kwashiorkor (kurang protein)
(1) Bengkak (oedema) hampir di seluruh tubuh, terutama punggung dan kaki. (2) Muka bulat dan sembap (moon face). (3) Mata kuyu dan sayu. (4) Rambut tipis, jarang, dan mudah dicabut. (5) Terdapat bercak merah-hitam pada kulit, kadang terkelupas. (6) Cengeng, rewel, dan ”apatis”.
Penanggulangan
(1) Ibu memberikan aneka ragam makanan dalam porsi kecil dan sering kepada anak sesuai kebutuhan dan petunjuk cara pemberian makanan dari rumah sakit/dokter/puskesmas.
(2) Bila balita dirawat, perhatikan makanan yang diberikan. Lalu, teruskan di rumah.
(3) Berikan hanya ASI, bila bayi berumur kurang dari 4 bulan.
(4) Usahakan disapih setelah berumur 2 tahun
(5) Berikan makanan pendamping ASI (bubur, buah-buahan, biskuit, dsb.) bagi bayi di atas 4 bulan dan berikan bertahap sesuai umur.
Untuk pencegahan
(1) Timbang balita tiap bulan ke posyandu
(2) Lapor ke petugas kesehatan tentang perkembangan kesehatan anak maupun berat badan anak.
sumber : adriyan-infokesehatan.blogspot.com
Jus Buah Lebih Efektif Cegah Sakit Jantung
Dr. Kelly Decorde dari Universitas Montpellier Prancis dan timnya melaporkan penelitian yang untuk peratmakalinya membuktikan bahwa mengolah buah menjadi jus atau sari buah berdampak penting bagi kesehatan. Selama ini, kata Decorde, masyarakat mengonsumsi buah dalam bentuk olahan seperti jus, namun informasi mengenai komposisi nutrisinya hanya terbatas pada bentuk utuhnya.
Untuk menganalisis sejauh mana proses "juicing" ini mempengaruhi kandungan antioksidan kuat pada buah yang disebut fenol, Decorde dan timnya melakukan uji coba menggunakan hamster.
Binatang-binatang ini dibagi dalam kelompok dan di antaranya ada yang dibiarkan diet dengan kadar lemak dan kolesterol tinggi untuk memicu timbulnya aterosklerosis atau pembentukan plak-plak lemak dalam pembuluh arteri yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke . Kelompok hamster ada yang diberi buah apel, anggur ungu, jus apel, jus anggur dan air.
Di antara hamster juga ada kelompok yang dikontrol untuk menjalani diet normal. Jumlah buah yang dikonsumsi para hamster diseimbangkan dangan konsumsi normal manusia yang rata-rata sekitar tiga buah apel dan tiga rangkai anggur per hari . Hamster juga diberi jus yang setara dengan empat gelas per hari untuk manusia dengan berat 70 kilogram (154 pon).
Apel dan anggur menurut kajian para peneliti memiliki kadar fenol yang setara, sementara jus anggur ungu memiliki phenol 2,5 kali lebih banyak ketimban jus apel .
Pada akhir riset terungkap, dibandingkan yang dminum air, hamster yang diberi buah dan jus mencatat kadar kolesterol rendah, stres oksidatif rendah, serta akumulasi lemak yang sedikit pada pembuluh aorta, saluran utama yang menyuplah darah mengandung okigen ke seluruh tubuh. Jus anggur ungu tercatat memberi pengaruh paling besar diikuti buah anggur ungu, jus dan buah apel.
"Temuan ini mengindikasikan bahwa jumlah fenol yang terkandung dalam makanan memiliki pengaruh langsung terhadap kekayaan antioksidannya, " tulis peneliti yang memuat riset mereka dalam Molecular Nutrition and Food Research edisi April 2008.
Zat-zat antioksidan lainnya dalam buah-buahan seperti vitamin C dan karotenoid, juga dapat memberi kontribusi bagi khasiatnya. Hasil penelitian ini kata, Decorde, memberikan saran dan dorongan bahwa manfaat buah dan jus buah memilii relevansi yang signifikan dan dapat diapliasikan bagi kesehatan masyarakat.
sumber : www.kompas.com/
Suplemen Serat Buat Anak
DI PASARAN kini banyak beredar makanan-makanan suplemen serat. Bahkan, yang untuk anak. "Sebetulnya, sekitar tahun 95-an sudah ada suplemen serat buat anak di Indonesia, yaitu dalam bentuk ekstrak sayur dan buah. Tapi, karena krismon, produk tersebut menghilang dari pasaran. Mungkin karena barang impor, harganya mahal," papar dr. Mariani Leman, Division Sales Manager Healthfood Pharos Indonesia.
Waktu itu, lanjutnya, suplemen serat tersebut masih berupa gabungan antara sayur dan buah. Namun kini, suplemen serat yang diimpor sudah terpisah-pisah. Ada yang serat dari ekstrak sayur, ada pula yang serat dari ekstrak buah. Sebab, dari hasil penelitian di Amerika, masing-masing punya fungsi sendiri-sendiri.
"Kalau digabung, malah bertolak belakang karena sayur berfungsi untuk membangun sel-sel tubuh atau membangun perkembangan dan pertumbuhan, sedangkan buah berfungsi untuk membersihkan sisa-sisa metabolisme."
Cara Pemberian
Lebih jauh dijelaskan Mariani, waktu mengkonsumsi sayur dan buah berhubungan dengan keseimbangan asam-basa dalam tubuh. "Pagi hari, tubuh bersifat basa, hingga lebih bagus diberikan suplemen serat buah yang bersifat asam. Namun sore atau setelah siang, kondisi tubuh sudah bersifat asam, maka harus mengkonsumsi sayur yang sifatnya basa. Dengan demikian, reaksi kimianya jadi netral." Itu sebab, tambahnya, suplemen serat dikonsumsi dua kali sehari: pagi yang buah sebelum makan dan malam yang sayur setelah makan.
"Ini berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Bukankah membangun sel-sel tubuh lebih bagus di waktu malam? Sebab, dengan tidur dan beristirahat, metabolisme pun berjalan lebih optimal."
Menurut Mariani, suplemen serat dari sayur dan buah buat anak dianjurkan diberikan setelah anak usia setahun. Pemberiannya sehari sekali, baik buah maupun sayur, bila si anak berusia 1-5 tahun. Sementara untuk anak usia lebih dari 5 tahun, pemberian dalam sehari antara 1-2 kapsul. Jadi, boleh langsung 2-2 atau 1-1, tergantung kondisi tubuh si anak. Maksudnya,
"Bila di musim hujan dan teman-teman si anak banyak yang batuk-pilek hingga si anak perlu daya tahan tubuh yang bagus, maka dosisnya boleh 2 dalam sekali makan untuk masing-masing suplemen tersebut. Tapi kalau sehari-hari tak ada apa-apa, maka sehari sekali juga cukup."
Dalam kondisi sakit pun, suplemen serat boleh diberikan. Tak masalah jika si kecil juga harus minum obat yang diresepkan dokter. "Cuma dianjurkan minum obatnya diberi selang waktu minimal 3-4 jam."
Misal, suplemen serat buah diminum pagi sebelum makan. Setelah itu, setengah jam kemudian makan dan dua jam kemudian minum obat dari dokter. Sementara yang suplemen serat sayur, "Biasanya untuk anak kecil itu, kan, makannya sore. Nah, setelah makan boleh diberikan suplemennya. Sedangkan obat dokternya diminum sebelum si anak tidur."
Fungsinya
Pemberian suplemen serat sayur untuk anak, tutur Mariani, bertujuan mencukupi kebutuhan sayur pada anak. "Terutama anak-anak yang tak suka makan sayur." Selain itu, tambahnya, suplemen serat ini juga bisa merangsang nafsu makan dan membuat anak jadi lebih sehat karena kebutuhan seratnya terpenuhi. Juga vitamin dan mineralnya.
Jikapun selera makan anak sudah bagus, maka pemberian suplemen serat sayur lebih untuk mencukupi kebutuhan sayurnya. Bagaimana kalau si kecil sudah makan sayur? "Enggak apa-apa juga, kok, karena fungsi tiap sayur berbeda-beda. Paling dalam makanan anak hanya ada dua-tiga macam sayur atau bahkan cuma semacam. Sementara dalam suplemen serat sayur, jenis sayurnya bisa sampai 21 macam, lo."
Nah, dengan sayuran/buah yang banyak ini, yang fungsinya berbeda-beda, maka manfaatnya pun beragam. Misal, sayur parsley, seledri air, dan asparagus juga berfungsi sebagai anti alergi. "Jadi, tidak akan timbul alergi." Sementara suplemen serat buah berfungsi menambah daya tahan tubuh anak. "Biasanya anak yang sering batuk-pilek dan demam, kita anjurkan minum suplemen yang buah." Selain itu, juga dapat membantu memperlancar pencernaan dan buang air besar karena ada enzim bromelain dari buah nanas dan enzim papain dari pepaya.
Ekstrak Sayur/Buah Alami
Tentunya, papar Mariani lebih lanjut, tujuan pemberian suplemen serat pada anak bisa tercapai hanya bila suplemen tersebut terbuat dari betul-betul ekstrak sayur/buah alamiah. Itu sebab, bentuknya biasanya bukan tablet isap manis atau sirup yang ada pelarut, pemanis, maupun zat pengawetnya, tapi berupa kapsul. "Jadi, buah atau sayur alami ini diekstrak pada suhu dingin sampai menjadi bubuk, lalu dimasukkan ke kapsul. Tentunya dengan proses dan cara canggih yang dilakukan di Amerika dan bahan-bahannya pun diambil dari perkebunan khusus yang tak ada pestisida dan segala macamnya. Bahkan produk suplemen serat sayur dan buah untuk anak juga sudah diakui oleh FDA di sana. Artinya ini, sesuai dengan kebutuhan serat per hari yang proporsional dalam tubuh dan dilengkapi dengan vitamin, mineral dan unsur-unsur phytonutrient dari buah dan sayur."
Karena terbuat dari ekstrak sayur/buah alami, menurut Mariani, maka sama saja dengan makan sayur/buah yang alamiah. Apalagi, rasanya pun, ya, rasa sayur/buah. Memang, diakuinya, makanan yang asli lebih bagus daripada suplemen. Tapi, seperti sudah diuraikan di atas, tak semua anak suka makan sayur. Selain itu, tujuan pemberian suplemen serat untuk mencukupi kebutuhan serat. Sementara anak, dalam makanannya paling hanya terdapat satu atau dua macam sayur. Nah, dengan mengkonsumsi suplemen serat sayur dan buah, maka kebutuhan serat, vitamin dan mineral pada anak dapat terpenuhi.
Bahwa anak balita belum bisa minum kapsul, "Tak masalah," ujar Mariani seraya melanjutkan, "Bukankah kapsul bisa dibuka dan diambil isinya? Pemberiannya bisa dicampur madu, sirup atau air gula. Bahkan, dicampur dengan susu pun boleh. Tapi untuk yang sayur, sebaiknya tak dicampur karena bau sayurnya, hingga nanti malah anak tak suka dengan susunya."
Akibat Kekurangan Dan Kelebihan Serat
Sebetulnya, terang dr. Sri Nasar, Sp.A(K) dari Subbagian Nutrisi dan Metabolik FKUI, Jakarta, serat termasuk jenis karbohidrat yang tak dicerna di usus halus, melainkan di usus besar. Volumenya besar dan menjadi lebih besar karena menyerap air hingga membuat usus teregang dan akan merangsang usus untuk bergerak. Itulah mengapa, kalau anak kekurangan konsumsi serat, pergerakan usus tak dirangsang. Akibatnya, seringkali BAB pada anak kurang lancar alias susah BAB. Normalnya BAB itu sehari sekali. Tapi kalau kurang serat, bisa jadi BAB terkadang beberapa hari atau bahkan sampai seminggu sekali."
Namun sebaliknya, karena serat bersifat menyerap air, jadi kalau terlalu banyak serat dalam usus besar, maka dibutuhkan air lebih banyak. Kalau tidak, anak pun tak bisa BAB, karena kotorannya jadi keras atau padat, bahkan terkadang bisa terjadi sumbatan. "Jadi, kekurangan atau kebanyakan serat akibatnya bisa sama, anak susah BAB." Saran Sri, segala sesuatu sebaiknya yang wajar saja.
Selain itu, serat di dalam usus besar akan dihancurkan oleh bakteri dan pada akhirnya membentuk gas. "Jadi, kalau anak kebanyakan makan serat akan membentuk banyak gas. Anak bisa kembung dan rasanya jadi tak enak." Jeleknya lagi, kebanyakan serat membuat anak jadi kenyang duluan, hingga makanan wajib lainnya tak dimakan. Akibatnya, kebutuhan nutrisinya tak terpenuhi. Apalagi kalau anak juga kurang gizi. "Lain halnya kalau anak kegemukan, mungkin tak apa-apa."
Yang Alami Lebih Baik
Menurut Sri, bagaimanapun, serat yang langsung berasal dari makanan alami ini akan lebih baik. Sebab, suplemen serat tetap tak mungkin sama dengan serat alami. "Mungkin saja kandungan zat gizinya tetap sama. Itu pun kalau betul-betul dibuat dari ekstrak zat itu sendiri, misal, jus buah atau sayur. Bukan yang buatan pabrik dari buah/sayur ataupun yang dibuat secara reaksi kimia atau sintetis."
Sebab, tentunya tetap akan berbeda rasanya, makan wortel asli dengan makan kapsul suplemen wortel. "Wortel harus dikunyah, anak bisa merasakan dengan menggigitnya dan ada rasa wortelnya, sedangkan suplemen tak bisa menyamainya. Jadi, dalam hal yang nonnutrisi, seperti rasa serta aroma, tekstur, dan konsistensi, tetap tak bisa disamai."
Memang, diakui Sri, suplemen serat bisa saja untuk menggantikan serat dari makanan, tapi tak bisa menggantikan sepenuhnya fungsi sayur dan buah. Pasalnya, di dalam sayur dan buah bukan hanya ada serat, tapi juga vitamin dan sedikit kalori. Jangan lupa, makanan untuk anak yang paling utama harus merupakan gizi seimbang.
Lagi pula, seperti diungkap tadi, dengan memakan secara alami, misal, apel atau mangga, anak akan tahu rasanya apel dan mangga. Jadi, dapat memperkaya khasanah selera anak. "Karena satu hal inilah yang tak bisa digantikan. Hingga, bila kita tak membina pengembangan alat perasa pada anak, akibatnya anak tak tahu rasa apel, mangga, dan lainnya."
Sumber : www.kompas.com