Mengonsumsi
makanan atau minuman yang mengandung
banyak gula alias manis sering membuat
orang harus menenggak banyak air karena
kehausan. Mengapa makanan dan minuman
manis bikin orang cepat haus?
Haus adalah bagian penting dari fisiologi
manusia. Rasa haus dikendalikan oleh
beberapa sinyal yang berbeda dan
mengonsumsi makanan yang sangat manis
adalah salah satu hal yang membuat orang
cepat haus.
Orang yang mengonsumsi makanan yang
mengandung banyak gula atau jenis
karbohidrat sederhana, maka kadar gula
darah akan cepat meningkat. Peningkatan
jumlah glukosa dalam darah ini akhirnya
akan meningkatkan osmolaritas dalam
darah.
Osmolaritas adalah istilah kimia yang
menggambarkan berapa banyak molekul
yang dilarutkan dalam cairan. Jika makin
banyak zat-zat yang dilarutkan dalam
cairan, maka semakin tinggi osmolaritas
tersebut.
Nah, peningkatan osmolaritas darah inilah
yang akhirnya memicu dahaga ketika tubuh
mencoba untuk mencairkan gula tambahan.
Otak adalah organ yang bertanggung jawab
untuk memberitahu tubuh bahwa Anda
merasa haus. Ada sel-sel khusus di bagian
otak yang mendeteksi osmolaritas darah.
Seiring dengan peningkatan osmolaritas, sel-
sel ini mengirimkan sinyal ke bagian lain dari
otak untuk memicu respons haus.
Peningkatan osmolaritas bukan satu-
satunya hal yang memicu kehausan,
penurunan tekanan darah juga dapat
membuat orang merasa haus karena tubuh
mencoba untuk meningkatkan volume
darah.
Tapi meskipun haus adalah bagian normal
dari fisiologi manusia, haus yang berlebihan
bisa menjadi tanda dari masalah yang lebih
besar. Sebagai contoh, kadar glukosa darah
sangat tinggi dapat menyebabkan rasa haus
berat dan kronis. Ini mungkin tanda diabetes
yang dapat diperburuk oleh mengonsumsi
gula.
Diabetes juga menyebabkan orang
mengeluarkan urine lebih banyak karena
kadar gula yang tinggi menyebabkan gula
muncul dalam urine. Produksi urine yang
berlebihan juga dapat menyebabkan rasa
haus berat.
Sumber : Livestrong
No comments:
Post a Comment