Suara yang serak
atau hilang tentu akan mengganggu aktivitas
seseorang terutama dalam hal komunikasi.
Sebenarnya apa saja yang bisa membuat
suara seseorang menjadi serak atau hilang?
Suara yang dihasilkan oleh seseorang
berasal dari pita suara bergetar yang terdapat
di dalam kotak suara (laring). Meski begitu
suara yang serak atau hilang bisa disebabkan
oleh banyak faktor. Berikut ini faktor yang
bisa menyebabkan suara serak dan hilang yaitu:
Laringitis akut
Kondisi ini umumnya disebabkan oleh virus
seperti flu dan jarang akibat infeksi bakteri,
karena itu biasanya tidak akan merespons
jika diberi antibiotik. Ketika pita suara
terinfeksi oleh virus, maka ia akan
membengkak dan menyebabkan hilangnya
suara atau menjadi serak.
Laringitis kronis
Kondisi ini biasanya berlangsung selama
beberapa minggu atau bulan. Beberapa hal
bisa mendasari kondisi ini yang biasanya
akibat paparan dari iritan (zat yang bisa
mengiritasi) seperti tekanan yang terus
menerus pada pita suara, sinusitis kronis,
infeksi ragi (akibat sistem kekebalan tubuh
yang lemah) serta terpapar asap atau gas
yang mengandung zat kimia.
Merokok dan konsumsi alkohol
Zat kimia yang terkandung di dalam rokok
dan alkohol bisa menyebabkan suara
menjadi serak, terutama jika sudah
berlangsung dalam jangka waktu lama.
Namun jika suara serak yang terjadi sudah
lebih dari 3 minggu sebaiknya konsultasikan
ke dokter, karena rokok dan alkohol bisa
meningkatkan risiko kanker kerongkongan.
Akibat asam yang berbalik ke kerongkongan
(acid reflux)
Ketika tidur berbaring di malam hari, asam dari
perut bisa berbalik ke kerongkongan
sehingga mempengaruhi atau mengiritasi pita
suara. Jika jumlah asam di perut terlalu
berlebihan sebaiknya konsultasikan dengan
dokter untuk menguranginya.
Menggunakan suara secara berlebihan
Kondisi ini paling sering terjadi pada orang
yang pekerjaannya selalu berbicara dan
penyanyi. Menyalahgunakan suara secara
berlebihan bisa menimbulkan gangguan pada
pita suara seperti menyebabkan kista atau
perdarahan. Biasanya terjadi jika sering
berbicara dengan keras, teriak atau terlalu
banyak berbicara.
Untuk mengatasi suara serak atau hilang, ada
beberapa hal yang bisa dilakukan yaitu:
Mengistirahatkan suara dengan cara berbisik
atau tidak berbicara
Mengonsumsi banyak cairan dan istirahat
Mengevaluasi apakah memiliki infeksi jamur
atau tidak, khususnya pada orang dengan
sistem kekebalan tubuh lemah atau
menggunakan inhaler kortikosteroid untuk
asma
Mengatasi jumlah asam berlebih di perut jika
akibat acid reflux
Belajar teknik bernapas, berbicara dan
bernyanyi yang tepat
Menghindari rokok, asap rokok dan alkohol
Mengurangi kontak atau paparan iritasi
seperti debu atau uap dari zat kimia.
Sumber : ent.about.com
No comments:
Post a Comment