Tuesday, October 28, 2008

Penting ! bagaimana cara menghindari minum susu yang beracun.?


Setiap hari melihat berita, pemberitahuannya selalu berubah terus. Tidak ada yang bisa memberitahu kita secara jelas sebenarnya apa yang bisa kita makan ? Apa yang tidak bisa kita makan? Saat ini harus bagaimana? Pertama mau ucapin maaf karena masalah susu racun ini bener-bener sangat serius/parah

1. SUSU RACUN ITU SEBENARNYA APA?
Bahan Melamine

bahan ini sebenarnya digunakan untuk membuat keramik piring-piring seperti gambar2 di bawah ini.

juga bahan pembuat triplex (perabotan rumah) seperti gambar di bawah ini.


bahan melamine ini digunakan di industry. Sama sekali tidak bisa di makan.

2. Kenapa bisa muncul di susu ?
Susu bubuk adalah terbuat dari susu sapi , kandungan gizi susu sapi yang terpenting adalah protein. bahan melamine sangat mirip dengan susu bubuk.

Dengan memasuki bahan ini ke susu bubuk sehingga bisa mengurangi cost susu sapi.
Gambar di bawah ini apa sangat mirip susu bubuk. Ini tidak ada rasa , jadi tidak gampang diketahui.


3. Bagaimana diketahuinya?

Tahun 2007, kucing america , anjing , makanannya yang made in china ketemu ada kandungan bahan ini.

Mulai tahun 2008 , bayi-bayi di china sakit batu ginjal makin banyak.

Tahun 2008 bulan 8, susu merek san lu di test, hasilnya ada kandungan bahan ini.

Tahun 2008 bulan 9, pemerintah New Zealand minta pemerintah china membereskan masalah ini. Thn 2008 bulan 9 tgl 21, Taiwan ketemu banyak makanan yang ada kandungan bahan melamine ini

4. Bisa bagaimana kalau ke makan/minum?
Akan mengalir dan berhenti di dlm ginjal, menjadi batu, menyumbat saluran ginjal. Sangat sakit , orang yang kena menjadi batu ginjal tidak bisa pipis, ginjal jadi bengkak walaupun batu itu bisa dioperasi buang, tapi bisa menyebabkan ginjal tidak bisa kembali sehat dari yang sudah terluka.
Sampai akhirnya kehilangan fungsi ginjal, jadi harus cuci ginjal, kalau tidak bisa mati karena penyakit racun air seni.

Apa itu cuci ginjal?
Bisa diungkapkan dengan cuci darah. Yaitu mencuci darah di seluruh tubuh, dengan mengeluarkannya kemudian diproses dengan alat, kemudian dikembalikan ke tubuh.

contoh

Prosesnya membutuhkan waktu sekitar 4 jam. Pesakit berat , cucinya 3 hari sekali, sampai meninggal.
contoh tempat mencuci ginjal :


Tangan mesti lubangi agar bisa memasukan selang cuci ginjal, seperti contoh :

Kenapa bayi bisa lebih parah, karena ginjalnya kecil, juga makanan bayi hanya susu jadi ginjalnya rusak lebih cepat .
Contoh gambar bayi lagi cuci ginjal :

China saat ini sudah ada 13,000 bayi yang masuk rumah sakit

Bahan melamine ini makan banyak bisa meninggal lebih cepat, makan dikit lama-lama akan menjadi batu. Bahan ini akan mengumpul di dalam tubuh. bukan masalah makan banyak atau sedikit , tetapi sedikitpun tidak boleh di makan.

5. Apa yang tidak boleh dimakan/minum?

Kalau ada bahan susu bubuk , bisa terpengaruhi semua harus ingat, yang ada susu bubuk, tidak boleh makan.

6. Masalah susu racun sudah terpengaruhi ke industry mana?

7. Seterusnya harus gimana?

Setidaknya dalam setengah tahun ini jangan makan /minum produk yang tersebut di atas.
Kalau rumah ada bayi, ganti minum susu asi, atau cari produk lain mengganti.

Sumber : Nurul Hidayati

Sunday, October 26, 2008

CARA MENGHINDARI KANKER

Ada banyak cara untuk menghindari KANKER...

Apakah Kanker itu ?

Perkembangan kearah modernisasi menyebabkan terjadinya pergeseran jenis penyakit. Kalau dulu penyakit infeksi merupakan penyebab kematian terbanyak, kini penyakit akibat usia lanjut dan proses degenerasi semakin menonjol. Kematian karena penyakti jantung koroner dan stroke makin meningkat, dan penyakit tumor atau kanker merupakan salah satu penyakti degenerasi yang juga ditakuti. dikenal dua macam tumor, yaitu tumor jinak dan tumor ganasatau disebut dengan kanker. Tumor jinak tidak banyak mengganggu, dan pertumbuhannya lambat. Sebaliknya tumor ganas, karena pertumbuhannya sangat cepat dan tidak terkendali, maka ia akan sangat mengganggu, dapat menyebar ke organ-organ lain, dan menyebabkan kematian.

Di Amerika, ditemukan lebih dari 600.000 kasus kanker baru setiap tahunnya, atau sebanyaknya 1.600 orang per hari, dan satu dari lima orang Amerika meninggal karena kanker.

Kanker dapat timbul di semua tubuh manusia seperti payudara, leher rahim, kandungan, hati, lambung, usus besar, pankreas, paru-paru, prostat dan lain-lain. umunya penderita kanker yang datang memeriksakan diri ke dokter sudah dalam stadium lanjut, sehingga pengobatannya menjadi sangat sulit, apalagi bila sudah meyebar (metastase).

Kanker dapat diobati dengan sempurna bila penyakitnya ditemukan pada stadium dini.

Masalahnya adalah gejala kanker sendiri tidak nyata, keluhan penderita umumnya mirip dengan penyakti lain yang bukan keganasan, kecuali bila penyaktinya telah menjadi parah. Disinilah peran uji saring menjadi penting.

Siapakah yang dapat terkena KANKER?

Semua orang dapat terserang penyakit ini, tidak peduli kaya atau miskin, kulit putih atau hitam, gemuk atau kurus, laki-laki atau perumpuan, tetapi umumnya kanker lebih banyak menyerang orang berusia lanjut, yaitu antara 45-64 tahun, kecuali leukemia.

Telah terbukti bahwa adanya riwayat keluarga penderita kanker, seperti kanker payudara, usus besar dan kandungan, keturunannya akan mempunyai risiko tinggi untuk taerkena kanker tersebut.

Dalam lingkungan hidup kita di dunia modern ini, dengan adanya industrialisasi dan banyaknya makanan yang telah diproses terlebih dahulu, maka banyak sekali ditemukan zat-zat ataupun benda-benda yang berupakarsinogen yang dapat menyebabkan kanker. Contohnya : radiasi sinar X dan sinar ultraviolet dari matahari; zat-zat pengawet dan zat-zat pewarna; bahan-bahan kimia dari industri, seperi amin aromatik, asbes, ter (carbon hitam); asap hitam, alkohol dan obat-obatan. Begitu juga infeksi oleh virus dapat menyebabkan terjadinya kanker, seperti : virus hepatitis B dan C (kanker hati), virus Papiloma (kanker leher rahim), virus Eipstein Barr (kanker nasofaring), virus Sarcoma, virus AIDS dan lain-lain.

Apakah KANKER dapat dihindarkan ?

Menurut National Academy of Sciences di amerika, beberapa hal yang tersebut di bawah ini dapat dilakukan untuk menghindarkan kanker.
1. Kurangi lemak dalam makanan
2. Lebih banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung serat, seperti sayur, buah-buahan, nasi.
3. lebih banyak mengkonsumsi makanan yang kaya akan beta karoten, seperti wortel, bayam, buah-buahan yang berwarna jingga.
4. Kurangi rokok dan makanan yang diawetkan, diasin atau diasap, baik daging maupun ikan.
5. Hindari sinar matahari dengan memakai topi dan lotion pelindung matahari.
6. Hindari berganti-ganti pasangan seksual.
7. Hindari alkohol.
8. Perhatian adanya perubahan yang mencurigakan di tubuh Anda, seperti adanya benjolan di payudara, di kulit atau adanya perubahan tahi lalat atau warna kulit, diare atau sembelit yang berkepanjangan dan lain-lain.
9. Deteksi dini kanker dengan pemeriksaan ujisaring, terutama untuk kelompok risiko tinggi seperti : pria diatas umur 50 tahun untuk kanker prostat, riwayat keluarga untuk kanker payudara, usus besar dan kandungan, wanita diatas 40 tahun untuk kanker leher rahim, pengidap hepatitis B atau C untuk kanker hati.

Uji saring KANKER

Pemeriksaan uji saring untuk deteksi dini penyakit kanker telah banyak dilakukan. Salah satu yang terkenal adalah Pap Smear,untuk deteksi dini adanya kanker leher rahim.

Pemeriksaan ujisaring lainnya adalah mamografi untuk deteksi kanker payudara, tetapi sayangnya alat mamografi tersebut hanya terdapat di kota-kota besar saja.

Akhir-akhir ini pemeriksaan Penanda Tumor di laboratorium klinik telah mulai banyak dan dianjurkan oleh para pakar dan peneliti.

Uji saring dengan pemeriksaann penanda tumor tidak dapat dilakukan secara massal, tetapi hanya bermanfaat bagi orang yang memiliki risiko tinggi.

Sebagai contoh :
* PSA (Prostate-Specific Antigen), untuk kanker prostat, bagi pria diatas umur 50 tahun, yang merupakan kelompok risiko tinggi untuk kanker prostat tersebut)
* Pemeriksaan Darah Samar untuk deteksi kanker usus besar atau kolorektal.
* Anti-EBV VCA lgA dan Anti-EBV EA lgA untuk kanker nasofaring, terutama bagi penduduk Asia Tenggara, dimana prevalensi kanker nasofaring cukup tinggi, khususnya pada ras Melayu, Cina, Dayak dan Kadazan.
* AFP (alfa-fetoprotein) untuk deteksi kanker hati, bagi pengidap hepatitis B dan C

Panel pemeriksaan Ujisaring TUMOR
* Pap Smear bagi wanita di atas 40 tahun.
* PSA bagi pria di atas 50 tahun
* AFP bagi pengidap hepatitis B atau C
* Anti-EBV VCA lgA dan
* Anti-EBV EA lgA bagi perokok, terutama ras Melayu, Cina, Dayak, dan Kadazan
* Darah Samar bagi orang dengan riwayat keluarga kanker kolorektal.
Semoga Bermanfaat

CARA MENGHINDARI KANKER

Ada banyak cara untuk menghindari KANKER...

Apakah Kanker itu ?

Perkembangan kearah modernisasi menyebabkan terjadinya pergeseran jenis penyakit. Kalau dulu penyakit infeksi merupakan penyebab kematian terbanyak, kini penyakit akibat usia lanjut dan proses degenerasi semakin menonjol. Kematian karena penyakti jantung koroner dan stroke makin meningkat, dan penyakit tumor atau kanker merupakan salah satu penyakti degenerasi yang juga ditakuti. dikenal dua macam tumor, yaitu tumor jinak dan tumor ganasatau disebut dengan kanker. Tumor jinak tidak banyak mengganggu, dan pertumbuhannya lambat. Sebaliknya tumor ganas, karena pertumbuhannya sangat cepat dan tidak terkendali, maka ia akan sangat mengganggu, dapat menyebar ke organ-organ lain, dan menyebabkan kematian.

Di Amerika, ditemukan lebih dari 600.000 kasus kanker baru setiap tahunnya, atau sebanyaknya 1.600 orang per hari, dan satu dari lima orang Amerika meninggal karena kanker.

Kanker dapat timbul di semua tubuh manusia seperti payudara, leher rahim, kandungan, hati, lambung, usus besar, pankreas, paru-paru, prostat dan lain-lain. umunya penderita kanker yang datang memeriksakan diri ke dokter sudah dalam stadium lanjut, sehingga pengobatannya menjadi sangat sulit, apalagi bila sudah meyebar (metastase).

Kanker dapat diobati dengan sempurna bila penyakitnya ditemukan pada stadium dini.

Masalahnya adalah gejala kanker sendiri tidak nyata, keluhan penderita umumnya mirip dengan penyakti lain yang bukan keganasan, kecuali bila penyaktinya telah menjadi parah. Disinilah peran uji saring menjadi penting.

Siapakah yang dapat terkena KANKER?

Semua orang dapat terserang penyakit ini, tidak peduli kaya atau miskin, kulit putih atau hitam, gemuk atau kurus, laki-laki atau perumpuan, tetapi umumnya kanker lebih banyak menyerang orang berusia lanjut, yaitu antara 45-64 tahun, kecuali leukemia.

Telah terbukti bahwa adanya riwayat keluarga penderita kanker, seperti kanker payudara, usus besar dan kandungan, keturunannya akan mempunyai risiko tinggi untuk taerkena kanker tersebut.

Dalam lingkungan hidup kita di dunia modern ini, dengan adanya industrialisasi dan banyaknya makanan yang telah diproses terlebih dahulu, maka banyak sekali ditemukan zat-zat ataupun benda-benda yang berupakarsinogen yang dapat menyebabkan kanker. Contohnya : radiasi sinar X dan sinar ultraviolet dari matahari; zat-zat pengawet dan zat-zat pewarna; bahan-bahan kimia dari industri, seperi amin aromatik, asbes, ter (carbon hitam); asap hitam, alkohol dan obat-obatan. Begitu juga infeksi oleh virus dapat menyebabkan terjadinya kanker, seperti : virus hepatitis B dan C (kanker hati), virus Papiloma (kanker leher rahim), virus Eipstein Barr (kanker nasofaring), virus Sarcoma, virus AIDS dan lain-lain.

Apakah KANKER dapat dihindarkan ?

Menurut National Academy of Sciences di amerika, beberapa hal yang tersebut di bawah ini dapat dilakukan untuk menghindarkan kanker.
1. Kurangi lemak dalam makanan
2. Lebih banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung serat, seperti sayur, buah-buahan, nasi.
3. lebih banyak mengkonsumsi makanan yang kaya akan beta karoten, seperti wortel, bayam, buah-buahan yang berwarna jingga.
4. Kurangi rokok dan makanan yang diawetkan, diasin atau diasap, baik daging maupun ikan.
5. Hindari sinar matahari dengan memakai topi dan lotion pelindung matahari.
6. Hindari berganti-ganti pasangan seksual.
7. Hindari alkohol.
8. Perhatian adanya perubahan yang mencurigakan di tubuh Anda, seperti adanya benjolan di payudara, di kulit atau adanya perubahan tahi lalat atau warna kulit, diare atau sembelit yang berkepanjangan dan lain-lain.
9. Deteksi dini kanker dengan pemeriksaan ujisaring, terutama untuk kelompok risiko tinggi seperti : pria diatas umur 50 tahun untuk kanker prostat, riwayat keluarga untuk kanker payudara, usus besar dan kandungan, wanita diatas 40 tahun untuk kanker leher rahim, pengidap hepatitis B atau C untuk kanker hati.

Uji saring KANKER

Pemeriksaan uji saring untuk deteksi dini penyakit kanker telah banyak dilakukan. Salah satu yang terkenal adalah Pap Smear,untuk deteksi dini adanya kanker leher rahim.

Pemeriksaan ujisaring lainnya adalah mamografi untuk deteksi kanker payudara, tetapi sayangnya alat mamografi tersebut hanya terdapat di kota-kota besar saja.

Akhir-akhir ini pemeriksaan Penanda Tumor di laboratorium klinik telah mulai banyak dan dianjurkan oleh para pakar dan peneliti.

Uji saring dengan pemeriksaann penanda tumor tidak dapat dilakukan secara massal, tetapi hanya bermanfaat bagi orang yang memiliki risiko tinggi.

Sebagai contoh :
* PSA (Prostate-Specific Antigen), untuk kanker prostat, bagi pria diatas umur 50 tahun, yang merupakan kelompok risiko tinggi untuk kanker prostat tersebut)
* Pemeriksaan Darah Samar untuk deteksi kanker usus besar atau kolorektal.
* Anti-EBV VCA lgA dan Anti-EBV EA lgA untuk kanker nasofaring, terutama bagi penduduk Asia Tenggara, dimana prevalensi kanker nasofaring cukup tinggi, khususnya pada ras Melayu, Cina, Dayak dan Kadazan.
* AFP (alfa-fetoprotein) untuk deteksi kanker hati, bagi pengidap hepatitis B dan C

Panel pemeriksaan Ujisaring TUMOR
* Pap Smear bagi wanita di atas 40 tahun.
* PSA bagi pria di atas 50 tahun
* AFP bagi pengidap hepatitis B atau C
* Anti-EBV VCA lgA dan
* Anti-EBV EA lgA bagi perokok, terutama ras Melayu, Cina, Dayak, dan Kadazan
* Darah Samar bagi orang dengan riwayat keluarga kanker kolorektal.
Semoga Bermanfaat

Thursday, October 23, 2008

SAKIT MAAG – Bisa Karena Bakteri

Sebelumnya orang tidak perna menduga kalau penyakit maag juga bisa disebabkan oleh keberadaan bakteri yang diidentifikasi sebagai Hellicobacter pylori. Bakteri ini sering dikaitkan dengan gangguan lambung atau maag, serta ulkus (tukak) usus duabelas jari yang tak kunjung sembuh. Karenanya, gastroenterolog atau dokter ahli pencernaan balakangan banyak membicarakan makhluk renik ini.

Panjang H. pylori 2 – 3 mikron dan lebarnya 0.5 mikron. Bentuknya seperti spiral berekor diselubungi lapisan mirip rambut atau flagela. Dalam keadaan tidak aktif, makhluk ini berubah bentuk menjadi cocoid yang berlindung dalam kapsulnya. Begitu keadaan memungkinkan baginya untuk aktif, dengan gesitnya ia bergerak. Ia bersarang dan berkembang biak dalam lapisan mukus perut, dalam suasana asam tinggi.

Bakteri ini memerlukan urea (hasil akhir utama dari metabolisme protein mamalia) serta hemin (pigmen merah dalam darah) untuk berkembang biak. Ternyata hanya sel-sel jaringan mukus dalam lambung yang dapat menyimpan nutrisi esensial ini. Di situlah ia mengeluarkan enzim urease yang dapat menguraikan urea menjadi amonia dan karbon dioksida. Bakteri yang sehat mampu memproduksi enzim “by product” ini dalam jumlah sangat besar. Tentunya, kalau tidak dibasmi, akan tumbuh subur dan bisa bertahan sampai puluhan tahun dalam lambung manusia sambil menggerogoti daerah di sekitar “rumahnya”. Karena lambung tempat hidup paling nyaman baginya, dia ogah bermigrasi ke organ pencernaan lain seperti usus besar, esofagus, dll.

Gejala pengidap H. pylori tak berbeda dengan penderita sakit maag biasa, yakni mual, kembung, dan nyeri. Hanya bedanya berulang kali penyakitnya kambuh (kronis). Pada kasus lebih parah, penderita bisa muntah atau berak darah. Ini menandakan, penderita sudah menderita tukak lambung atau tukak usus duabelas jari (duodenum).

Melalui Ludah
Penularan bakteri ini, menurut dr. H. Chudahman Manan, D.S.P.D., gastroenterolog dari FKUI-RSUPN Cipto Mangunkusumo, melalui ludah atau faeses yang masuk melalui mulut. Kalau dalam suatu keluarga ada satu pengidapnya, penularannya akan sangat mudah. Misalnya, melalui penggunaan gelas, sendok, atau piring makan secara bersama-sama. Atau, karena kurang higienis, makanan bisa terkontaminasi faeses yang mengandung bakteri itu. “Pengidapnya tidak hanya kalangan masyarakat ekonomi lemah, tapi juga banyak kalangan ekonomi menengah ke atas,” ungkapnya.

Bagi dunia gastroenterologi, temuan bakteri tahun 1983 oleh dr. Marshall dari RS Royal Perth, Australia, itu merupakan era baru bagi ilmu saluran cerna, karena penyebab penyakit lambung serta usus duabelas jari kronis yang dulunya tidak diketahui, sekarang sudah terjawab. “Ternyata peranan bakteri ini sebagai penyebab tukak lambung atau pun tukak usus duabelas jari hampir 100%,” tambah dr. Manan. Tingkat kekambuhan yang dulunya sekitar 60% setelah bakteri berhasil diberantas hanya tinggal 5%.

Di Indonesia, dikatakan dr. Manan, sekitar tahun 1997 lalu sudah terbentuk Kelompok Studi H. pylori Indonesia. Kegiatannya, antara lain menyamakan suatu pendapat dengan pusat-pusat pendidikan gastro di negara-negara lain. “Pertama-tama menyamakan visinya dulu kemudian baru menyamakan konsensus dalam bidang klinik, patologi, dan mikrobiologi. Soalnya, ketiganya saling berkaitan,” katanya.

Dari sejumlah pasien penderita tukak duabelas jari yang datang berobat ke RS Cipto Mangunkusumo, ternyata 95% di antaranya mengidap H. pylori. Pada pasien penderita gastritik kronik aktif, bakteri ini didapatkan pada 80% kasus. Sedangkan pada penderita tukak lambung 70 – 80%. Bahkan, pada tumor lambung sekitar 60%. Pada 1994 organisasi kesehatan dunia WHO, menyatakan bahwa infeksi H. pylori lebih tinggi pada pasien dengan penyakit kanker lambung daripada yang tidak. Adanya bakteri ini ditandai dengan tingginya faktor karsinogenik penyebab kanker. Dari data terlihat jelas, bakteri ini berperan besar dalam gangguan-gangguan tersebut.

Sementara itu di Jepang, seperti dikutip majalah Look Japan, setiap 4 – 5 orang di bawah usia 30-an sudah terinfeksi bakteri ini walaupun tampak sehat. Orang yang terinfeksi di atas usia 50 tahun bahkan sampai 50%.

Namun, hasil penelitian di Jepang dan Australia menunjukkan, infeksi pertama justru jarang pada usia dewasa. Jadi, bakteri itu mungkin sudah mendekam dalam tubuh selama puluhan tahun sejak usia anak-anak atau remaja. Bukti ini terlihat dalam suatu penelitian di Hiroshima, Jepang, terhadap orang berusia 25 – 35 tahun. Ternyata, yang sudah terinfeksi 15 tahun lalu 54%, sedangkan yang baru terinfeksi hanya 27%. Penelitian ini menunjukkan, pervalensi orang yang terinfeksi lebih rendah pada lingkungan yang higienis daripada lingkungan dengan sistem pembuangan kotoran serta penyaluran air kurang baik. Kesimpulannya, lebih banyak pengidap yang terinfeksi sejak kecil terutama pada keluarga dengan higienis rendah.

Di Universitas Kobe, 43 anak terinfeksi H. pylori diteliti. Ternyata angka terinfeksi pada anak-anak dengan orangtua yang sudah terinfeksi bakteri ini (H. pylori positif) juga lebih tinggi dibandingkan keluarga dengan orangtua H. pylori negatif. Penularan yang cepat ini mungkin lewat ludah itu tadi.

Diberantas Habis
Cara menemukan bakteri ada dua macam yakni cara noninvasif dan invasif. Noninvasif artinya melalui darah, diperiksa antibodi penderita terhadap bakteri ini. Anehnya, semakin tinggi antibodinya, semakin besar kemungkinan terinfeksi bakteri ini. Pemeriksaan nonivasif juga bisa dilakukan melalui tinja, urine, atau ludah. Namun, pada anak-anak justru tes melalui urine hasilnya lebih memuaskan. Tes H. pylori melalui darah pada bayi ternyata hasilnya tidak memuaskan walaupun antibodi sang ibu dengan H. pylori positif muncul dalam darah si bayi.

Ada lagi urea breath test yakni pemeriksaan berdasarkan penelitian nafas. Melalui suatu alat khusus, dilihat reaksi kimianya. Pasien diberi minuman yang mengandung unsur urea (13C) ditandai elemen isotopik karbon nonradioaktif. Bila hasilnya positif, gas kabon dioksida 13C akan muncul dalam 10 – 20 menit, berarti bakteri menghancurkan urea. Sebaliknya, kalau hasilnya negatif, unsur 13C karbon dioksida tidak muncul. Pemeriksaan seperti ini belum dilakukan di Indonesia karena alatnya mahal.

Sedangkan cara invasif dilakukan dengan pengambilan jaringan lambung dengan alat endoskopi. Ada lagi tes urease cepat (RUT, Rapid Urease Test), yakni setelah diambil sampel jaringan lambung, selanjutnya dikulturkan dalam gelas yang sudah diisi cairan khusus. Setelah didiamkan 20 – 60 menit terjadilah perubahan warna (warna merah menunjukkan H. pylori positif tinggi). Jaringan lambung itu dikulturkan dalam konsentrasi oksigen rendah (5%). Tes tidak bisa dilakukan dengan konsenstrasi oksigen tinggi.

Menurut dr. Manan, masih dipertanyakan sumber bakteri ini, tapi diduga dari air yang kemudian digunakan untuk mencuci sayuran yang dimakan mentah (lalap), mencuci alat makan, dll.

Pemberantasannya harus sampai benar-benar tuntas (eradikasi bakteri) agar penyakit tidak kambuh. Kongres H. pylori sedunia di Sydney tahun 1990, sepakat menggunakan obat triple (three-drug treatment) yakni tetracyline (TC), metronidazole (MNZ), dan amonxicilin (AMPC) atau clarithromycin (CAM). Namun, karena beberapa pil harus ditelan sekaligus, acap kali menimbulkan efek sampingan berupa reaksi alergi kulit, nyeri lambung, atau reaksi alergi lain. Sebab itu, di Jepang dan di beberapa negara lain sejak 1994 lebih sering digunakan AMPC dan CAM dikombinasi dengan proton-pump inhibitor (PPI). PPI digunakan agar pH (tingkat keasaman) dalam pencernaan mendekati netral dan dua jenis antibiotik terakhir itu tidak bekerja aktif dalam keasaman lambung.

Akhir tahun 1994 itu juga, di dunia kedokteran Italia mengumumkan bahwa dosis normal PPI dan CAM ditambah obat antiprozoal selama satu minggu akan menghasilkan eradikasi sampai 90%. Namun, dunia menyarankan pasien-pasien tertentu diobati selama dua minggu.

Belakangan penanganan dengan trio obat tadi tidak lagi menggunakan kombinasi TC-MNZ-AMPC. Jepang mencoba kombinasi PPI – (dua kali dosis biasa) – AMPC (1500 mg) – CAM (400 – 800 mg). Selama eradikasi dilakukan, semua obat antibakteri dihentikan selama empat minggu sebelum dilakukan tes 13C-urea bakteri. Kombinasi PPI dan AMPC selama dua minggu ternyata berhasil membasmi H. pylori sampai 70%. Dari hasil itu, hanya 15 – 19% yang kambuh. Namun, 30% penderita H. pylori yang tidak berhasil dibasmi, 70 – 75% kambuh kembali penyakitnya pada tahun berikutnya. Masalah lainnya, kalau sang bakteri mengalami resistensi, maka harus dicari obat kombinasi lain lagi untuk membasminya.

Dr. Manan menghimbau agar siapa saja yang mengalami sakit lambung yang tidak kunjung sembuh sebaiknya diperiksa secara lebih teliti. Penyakit maag memang merupakan penyakit umum yang biasanya dapat disembuhkan dengan obat jenis antasid. “Tapi kalau setelah dua minggu diobati penyakitnya tidak juga sembuh, jangan segan-segan untuk memeriksakan diri kembali,” pesan dr. Manan.

Oleh Nanny Selamihardja
Intisari edisi April 1999

Tuesday, October 21, 2008

OBAT FLU – Ramuan Kuno

Di Amerika dan negara-negara maju lainnya, ramuan kuno yang menggunakan tumbuh-tumbuhan berkhasiat kini mulai diakui, antara lain ramuan untuk mengatasi flu dan pilek.
“Banyak ramuan rumahan dari nenek moyang kita yang terbukti aman, tidak keras dan efektif mengatasi pilek”, kata Mary L. Hardy, MD, direktur medik Integrative Medicine Medical Group di Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles. “Selain efektif, ramuan ini juga mudah dibuat,” katanya.

Mengapa Berkhasiat
Pilek adalah penyakit viral pada saluran napas atas yang bisa menyebabkan infeksi sinus, bronchitis, atau berbagai infeksi sekunder lainnya yang terjadi ketika virus menurunkan imunitas kita. Mengatasi pilek secara agresif sejak mulai muncul simpton-simpton pertama bisa membantu mencegah pilek bertambah parah atau bahkan menghentikannya, kata Dr. Hardy. Dalam hal inilah kebijaksanaan nenek-nenek kita ikut berperan, tentu kalau kita masih percaya.

“Kita sudah terbiasa dengan keyakinan, bahwa yang bisa memerangi pilek dan flu adalah pil,“ kata Ben Kligler, MD, direktur medik Beth-Israel Center for Health and Healing di New York City. “Kita perlu mempertimbangkan kembali pengobatan-pengobatan alternative dengan bahan-bahan alami yang terbukti berkhasiat. Dalam banyak kasus bahkan lebih baik dari obat-obat yang dijual bebas.”

Berikut beberapa resep yang mudah dibuat. Konsultasikan dengan dokter Anda jika simpton tidak membaik sesudah 5 sampai 7 hari. Begitu juga jika Anda punya kondisi medik kronik, terutama penyakit jantung atau penyakit pernapasan kronik seperti asma.

Hirup Uap Minyak Esensial Eucalyptus
Salah satu obat tertua warisan nenek moyang kita adalah menghirup uap untuk membantu mengatasi hidung tersumbat.
Caranya :
Isi panci dengan air. Panaskan sampai hampir mendidih. Matikan api dan tambahkan beberapa tetes minyak esensial eucalyptus. Angkat panic dari kompor. Letakkan di atas meja. Bungkukkan kepala di atas panic dengan kepala ditutupi handuk. Lalu hirup uap dengan tarik napas panjang.

Perhatian:
Jaga jarak yang sangat aman antara wajah dengan air panas agar wajah tidak terbakar.

Mengapa eucalyptus atau yang kita kenal sebagai minyak kayu putih berkhasiat? Menurut David Winston, anggota profesional American Herbalists Guild dan juga pendiri Herbalist and Alchemist, Inc., sebuah perusahaan jamu di Washington, New Jersey, eucalyptus adalah decongestant – obat yang bisa mengurangi sumbatan atau pembengkakan dan expectorant – obat yang mengeluarkan dahak dari saluran napas.

Menghirup uap eucalyptus membantu melonggarkan sumbatan karena uap mendorong mucus – cairan – bergerak. Ini penting karena bakteri berkembang subur saat mucus tersumbat dalam hidung, sinus atau dada, kata Dr. Hardy. Minyak esensial eucalyptus juga bisa meredakan sakit tenggorokan, batuk, dan membantu memerangi infeksi.

Seruput Kuah Sup
Jauh sebelum Chicken Soup for the Soul jadi best seller, para ibu sudah menyendokkan sup ayam banyak-banyak ke dalam mangkuk anaknya saat sakit pilek. Sup ayam terdiri dari berbagai kandungan. Ada kaldu ayam yang memberikan cairan sebagai pengganti cairan yang hilang berupa cairan hidung atau keringat yang keluar saat demam. Uap yang mengepul dari mangkuk membantu melonggarkan hidung tersumbat dan sinus. Bawang putih, bumbu utama resep sup ayam, merupakan antibiotic dan zat anti virus. Juga merupakan expectorant, sehingga membantu mengeluarkan bakteri bandel yang merajalela di paru-paru. Bawang merah, yang merupakan rempah lain dalam sup ayam, yang masih berhubungan dekat dengan bawang putih, juga mengandung zat anti virus.

Jika Anda tidak sempat membuat sup ayam, belu sup ayam terbaik yang bisa Anda dapatkan, saran Dr. Hardy. Memarkan beberapa suing bawang putih, lalu masukkan ke dalam sup. Tambahkan juga bawang merah dan sedikit bubuk cabe. Hidangkan hangat dan nikmati bisa bernapas lagi.

Penyembuh H2O
Caranya bisa diminum, diuapkan, atau untuk berkumur. Dalam mengatasi pilek, air merupakan obat yang serba guna. Tapi tetap saja banyak orang yang kurang minum air saat sakit, dan karena itu tidak merasakan khasiat penyembuhannya dalam bentuk seperti pengobatan uap dan mandi, kata Dr. Hardy. Untuk memenuhi quota H2O, mulai dengan minum banyak air putih yang membantu menggantikan cairan yang hilang. Usahakan untuk minum 10 gelas isi 300 ml per hari. Anda juga bisa menambahkan sedikit perasan air jeruk lemon atau teh herbal (sekarang banyak dijual di supermarket) juga termasuk air.

Jika kerongkongan Anda gatal, coba kumur dengan air hangat yang ditetesi larutan echinacea (bisa dibeli di toko penjual makanan sehat). Caranya, ¼ sendok the echinacea dicampur dengan 300 ml air hangat.

Madu Dan Lemon Untuk Sakit Tenggorokan
Jika Anda peminum teh, Anda bisa menambahkan madu dan lemon untuk menyedapkan teh Anda. Tapi, 1 sendok teh madu dan lemon tanpa teh pun bisa mendatangkan keajaiban bagi tenggorokan Anda yang kering dan gatal.

Kekentalan madu membantu melapisi dan menenangkan tenggorokan yang teriritasi. Tapi ceritanya masih panjang lagi. Karena kental, madu juga bisa menghambat kemampuan bakteri untuk menjalankan aksinya. Dengan kata lain, bakteri terjebak dalam madu yang lengket sehingga tidak mengganggu tubuh kita.

Jangan lupa meneteskan air jeruk lemon pada sendok Anda. Lemon merangsang kelenjar ludah, menarik air ke dalam mulut dan membuat kita lebih mudah menelan.

Bawang Putih: Musuh Terkuat Pilek
Jika bawang putih bisa mengusir vampire, mengapa tak bisa mengusir pilek?

Bawang putih yang merupakan salah satu tanaman tertua, telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati apa saja, dari penyakit sampar, lepra, sampai sakit gigi. Di tahun 1800-an, dokter-dokter Amerika meresepkan bawang putih untuk obat batuk dan pilek. Saat ini, para ahli sibuk mengungkap berbagai khasiat bawang putih untuk kesehatan, dan daftar khasiatnya jadi makin panjang saja.

Umbi bawang putih mengandung beratus-ratus bahan aktif, termasuk senyawa yang mengandung sulfur seperti allicin, yang menimbulkan aroma bawang putih yang khas. Bawang putih adalah anti bakteri dan anti virus. Juga merupakan expectorant yang membantu kita mengeluarkan dahak.

Untuk mendapatkan khasiat bawang putih dalam memerangi flu dan pilek, gunakan bawang putih segar, kata Winston. “Suplemen bawang putih yang baunya dihilangkan baik untuk hipertensi atau mengurangi kadar lemak darah. Tapi untuk khasiat anti bakteri, tak ada yang bisa mengungguli bawang putih mentah”.

Untuk mengatasi flu dan pilek, Winston menyarankan 4 sampai 8 siung bawang putih segar per hari, lebih disukai yang masih mentah. Jika Anda tak bisa memakannya mentah, masak sebentar saja.

Tips:
Sebelum memasak bawang putih, iris-iris dan biarkan selama 10 menit untuk memberi kesempatan kepada senyawa yang memerangi penyakit untuk berkembang.

Teh Kayu Manis
Kayu manis dulu pernah dianggap senilai emas, telah digunakan selama beribu-ribu tahun sebagai obat. Di zaman modern ini, aromanya digunakan untuk membumbui segala macam. Dari roti sampai kari dan cappuccino tapi reputasinya sebagai obat tetap bertahan.

Kayu manis mengandung zat kimia berminyak yang disebut cinnamaldehyde yang berkhasiat membunuh berbagai bakteri penyebab penyakit. Juga bisa meredakan demam dan bersifat anti radang, kata herbalist James A. Duke, Ph.D., penulis buku The Green Pharmacy. Kendati kayu manis mungkin tak bisa menggantikan aspirin atau acetaminophen, tapi kayu manis juga berkhasiat analgesic – menghilangkan nyeri.

Untuk mengobati pilek, Anda bisa membuat teh kayu manis dengan madu.

Cara membuat:
Tambahkan 1 sendok makan bubuk kayu manis atau beberapa lembar kayu manis utuh, 2 butir cengkeh pada 300 ml air yang sedang mendidih. Biarkan selama 20 menit. Angkat dan dinginkan. Tambahkan madu dan lemon menurut selera. Minum 1 sampai 3 cangkir sehari.

Cocktail India
Yang dimaksud di sini adalah obat pilek yang merupakan campuran dari air jeruk lemon, bawang putih, jahe, bubuk cabe dan vinegar. Kesannya memang tidak enak, tapi khasiatnya, menurut Dr. Klinger, sangat hebat. Jahe dan bawang putih misalnya, merupakan antibiotic alami. Air jeruk lemon dan bubuk cabe adalah astringent, artinya cenderung mengeringkan dan karena itu baik untuk mengeringkan mucus dan batuk basah. Jahe dan cabe adalah jamu yang menghangatkan. “Dalam banyak jamu tradisional, jamu yang hangat digunakan untuk menyeimbangkan tubuh yang sakit, yang lebih dingin disbanding biasanya,” jelas Dr. Klinger.

Resepnya sebagai berikut:
Campur ½ cup jus lemon, 2 sendok makan vinegar, 1 siung bawang putih (memarkan), 1 sendok teh irisan jahe, dan sedikit bubuk cabe. Aduk sampai tercampur rata dan minum.

Air Jahe
Nenek moyang kita biasanya menganjurkan minum air jahe untuk menghangatkan perut. Hasil penelitian ilmiah membuktikan, air jahe juga bisa mencegah mabuk kendaraan dan pusing. Juga bisa mengatasi simpton pilek dan flu, termasuk demam, batuk kering, dan hidung tersumbat, kata Dr. Hardy.

Saat ini, di pasaran dijual berbagai bentuk produk jahe. Dari yang berbentuk kapsul sampai teh. Tapi, untuk hasil terbaik, gunakan irisan jahe segar.

Cara membuat teh jahe:
Campur 1 sendok makan irisan jahe dengan 300 ml air mendidih. Biarkan selama 10 menit. Angkat. Tuang ke cangkir dan minum selagi hangat.

Jus Jeruk Yang Diencerkan
Saat hidung “ingusan”, tubuh pegal-pegal, Anda mungkin menyiapkan bergalon-galon jus jeruk di lemari pendingin seperti yang dilakukan ibunda Anda dan juga dilakukan nenek Anda. Jeruk dan jus buah lainnya mengandung Vitamin C yang telah terbukti bisa mempersingkat sakit pilek dan flu, bahkan bisa mencegahnya. Vitamin C menguatkan system imun sehingga tubuh kita bisa memerangi virus dan bakteri. Tapi jus buah juga mengandung gula, yang menurut sebagian orang justru bisa menekan system imun kita.

Untuk mendapatkan khasiat penyembuhan dari jus buah tanpa mendapatkan semua gula dan kalorinya, kurangi jus Anda sampai setengah gelas, lalu campur dengan air putih atau air soda. Sebelum membeli, cermati labelnya, apakah terbuat dari 100% jus buah. Menurut Dr. Hardy, jus palsu mengandung kurang dari 100% jus buah. Selain jus jeruk, Anda juga bisa membeli jus nenas atau jus tomat.

Aura edisi Minggu ke-3 Mei 2008

Friday, October 3, 2008

Minuman Isotonik Bukan Minuman Penambah Tenaga

Minuman isotonik bukanlah minuman penambah tenaga atau energy drink. Dan minuman isotonik tidak mengandung kafein, dua kategori yang sangat berbeda. Yang satunya mencegah dehidrasi (isotonik),sedangkan energy drink menyebabkan dehidrasi, karena sifat kafein adalah deuretik.

Demikian tanggapan yang diberikan oleh Prayugo Gunawan, Sales & Marketing Director sebuah perusahaan di Jakarta. Ia menanggapi berita di Media Indonesia.Com di rubrik Pause yang berjudul 'Minuman Isotonik Berisiko'.

Isotonik terdiri dari dua kata, yaitu Iso = sama dan tonik artinya tekanan. Tekanan yang sama artinya cairan di dalam minuman isotonik harus mempunyai tekanan yang sama yang terdapat dalam sel tubuh, dalam satuan Osmolaritas.

Sebuah minuman dikatakan isotonik jika dia mempunyai Osmolaritasnya sekitar 250 mOsm/L - 340 mOsm/L. Kandungan dalam minuman isotonik adalah elektrolit (Na+, K+, Ca2+,Mg2+, Cl-), sedangkan kandungan gula cukup rendah hanya 6%-7% per 100 mL-nya (rata-rata = kurang lebih 26 kkal/100 mL, kebutuhan orang dewasa = kurang lebih 2.100 kkal/hari). Gula dalam hal ini dibutuhkan untuk membantu mempercepat penyerapan elektrolit, dan sudah tentu kandungan yang terbanyak adalah air.

Jadi dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa isotonik sebenarnya adalah minuman yang aman karena kandungannya harus tepat dan terukur dan sudah pasti bermanfaat bagi tubuh. Untuk dapat diserap ke dalam tubuh harus mempunyai tekanan yang sama dengan sel tubuh tersebut.
Sumber : www.gizi.net
Artikel yang terkait : Minuman Isotonik Berisiko

Minuman Isotonik Berisiko

MIMUMAN isotonik kerap dikonsumsi orang untuk menambah stamina. Namun, tahukan Anda bahwa isotonik juga akan berdampak buruk bagi kesehatan bila minuman penambah energi itu mengandung zat kafein. Demikian hasil penelitian Roland Griffiths sekaligus memperkuat penelitian sebelumnya yang dilakukan Johns Hopkins.

Griffiths meneliti 1.253 anak sekolah yang mengonsumsi minuman tersebut untuk meningkatkan stamina mereka. Para partisipan diamati seberapa sering mereka meminum cairan isotonik tersebut. Selain itu, kondisi mereka dipantau dengan pemeriksaan rutin.

Hasilnya, mereka yang mengonsumsi minuman energi yang mengandung kafein dalam dosis tinggi akan lebih berpotensi mengalami kerusakan fungsi organ tubuh.

Sebelumnya pada 2007, penelitian dilakukan terhadap 496 anak sekolah, 51% anak-anak mengonsumsi sedikitnya satu minuman penambah stamina tersebut dalam seminggu. Hasilnya, 29% dari mereka mengalami keguncangan jiwa. Sebesar 19% lainnya menderita gangguan jantung, seperti detak jantung yang tidak teratur.
Sumber : www.mediaindonesia.com
Artikel yang terkait : Minuman Isotonik Bukan Minuman Penambah Tenaga

Wednesday, October 1, 2008

Hati - Hati Makanan Berbahaya Banyak Beredar

Akhir-akhir ini banyak sekali makanan yang dinyatakan berbahaya bagi kesehatan, nah teman-teman sekalian perlu berhati-hati dalam mengkomsumsi makanan untuk keluarga. Berikut ini artikel yang menjelaskan cara mudah mengenali bahan makanan yang berbahaya.

Menurut Caroline SSi MSi Apt (dosen Fakultas Farmasi), “Metode pengenalan paling mudah dari berbagai sudut yakni warna, kandungan boraks, kandungan formalin, daging gelonggongan, ayam basi, ikan basi, makanan kaleng, bahaya snack, dan bahaya kemasan plastik.

"Kalau ada makanan yang warnanya mencolok dan menarik justru harus dicurigai, misalnya saos yang warnanya membekas di tangan memungkinkan pewarna yang digunakan adalah pewarna tekstil yang dapat menyebabkan kanker," katanya.

Untuk boraks, katanya, dapat diamati dari bakso. "Kalau kenyal atau mudah dipantulkan seperti memantulkan bola karet di tanah, maka berarti banyak mengandung boraks. Bisa juga dari tanda-tanda gigitan yang kembali ke bentuk semula setelah digigit," katanya.

Sebaliknya, katanya, tahu putih yang terlalu keras justru patut diduga mengandung formalin. "Kalau tahu kuning yang keras, kami belum melakukan penelitian, tapi kalau tahu putih yang tidak lembek dapat diduga ada kandungan formalin di dalamnya," ucapnya.

Tentang daging gelonggong (daging yang diisi air) dapat dikenali dari air yang menetes bila digantung.

"Jadi, pilih saja daging yang digantung. Kalau ada air yang menetes berarti daging gelonggongan. Cara lain mengenali dari warna daging yang asli masih merah segar dan serat-serat di dalam daging juga tidak menggelembung," katanya.

Harga yang tidak wajar juga merupakan pertanda. "Harga daging yang wajar itu Rp46 ribu perkilogram, nah kalau harganya lebih murah dari itu berarti patut dicurigai sebagai daging gelonggongan," ungkapnya.

Kalau daging ayam, bagaimana cara mengenali daging dari ayam yang mati?

"Daging ayam yang masih segar itu berwarna agak kekuning-kuningan, kalau warnanya putih bersih justru dimungkinkan dari bekas ayam mati, apalagi kalau ada warna biru seperti bekas memar serta bau sangat amis," katanya.

Bahkan, katanya, ada pula daging ayam yang direndam formalin agar awet. "Kita dapat mengenali daging ayam berformalin dengan menekan atau mendorongnya dengan jari telunjuk. Kalau keluar lendir atau air berarti pernah direndam dengan formalin," katanya.

Namun, katanya, formalin dalam makanan juga dapat dihilangkan. "Caranya, makanan yang mencurigakan itu direndam dengan air panas sekitar 30 menit atau dipanaskan dengan oven bersuhu 121 derajat tiga menit. Kalau ikan dapat direndam dengan air cuka 5 persen selama 15 menit atau direndam air garam selama 30 menit untuk ikan asin," katanya.

Lain halnya cara mengenali ikan basi. "Kalau ditekan justru lembek, warna insang tampak merah tua, atau mata ikan justru terlihat bening, maka cirinya ikan itu basi atau diberi formalin. Paling mudah ya beli saja ikan yang masih ada tanda-tanda hidup," katanya.

Caroline juga menyarankan agar masyarakat jangan membeli makanan kaleng yang kemasan kalengnya sudah penyok.

"Kaleng yang penyok akan mengubah konsentrasi di dalam kemasan, karena kaleng penyok dapat mengandung racun akibat adanya kandungan botulimun (bahan dasar kosmetik). Kalau mau aman ya dipanaskan seperti ikan atau dibakar agar racunnya mati. Biasanya, supermarket justru memberi diskon," katanya.

Untuk snack (makanan ringan) yang banyak disukai anak-anak, katanya, justru perlu dilihat komposisi zat warna-nya dan nomor registrasi. "Kalau warna-warnanya mencolok atau tanggal produk-nya kadaluarsa justru berbahaya," katanya.

Satu lagi bahaya yang sering tak disadari adalah kemasan dari plastik, styrofoam, dan melamin. "Kalau kemasan itu diisi dengan bakso panas, soto panas, teh panas, dan makanan atau minuman serba panas akan dapat menyebabkan kanker," katanya.

Semoga artikel yang ini bisa membantu teman-teman sekalian, karena banyaknya beredar makanan berbahaya di masyarakat. Sumber : Kompas