Monday, September 17, 2012

Menyusui Menjadikan Payudara Tetap Sehat

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Menyusui Menjadikan Payudara Tetap Sehat
Menyusui
Artikel Informasi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Menyusui Menjadikan Payudara Tetap Sehat - Bagi kebanyakan perempuan, payudara termasuk salah satu aset yang paling berharga untuk menunjang penampilan. Gaya hidup yang tidak sehat bisa membuatnya kelihatan lebih cepat tua, sedangkan sering menyusui akan membuatnya awet muda.

Sebuah penelitian yang mengamati 161 pasangan kembar menunjukkan bahwa tampilan buah dada dipengaruhi oleh gaya hidup. Riwayat merokok, minum alkohol dan melahirkan terlalu sering bisa membuat payudara cepat kendur dan tampak lebih cepat tua.

Sementara itu, riwayat menyusui anak justru membuatnya awet muda alias tampak kencang lebih lama. Faktor lain yang bisa membantu menjaga payudara tetap awet muda menurut penelitian ini adalah mengoleskan pelembab setiap hari dan melakukan terapi sulih hormon.

Karena diamati pada pasangan kembar identik, maka faktor genetik bisa dikesampingkan terkait adanya perbedaan penampilan payudara. Adanya perbedaan antara payudara yang tampak awet muda dan lebih tua dalam penelitian ini lebih dipengaruhi lingkungan dan gaya hidup.

"Idenya adalah mereka memiliki kesamaan genetik. Jika kita melihat perbedaan, maka itu lebih karena pengaruh lingkungan," kata Hooman T Soltanian dari University Hospital Case Medical Center yang melakukan penelitian tersebut seperti dikutip dari CBS News, Rabu (5/9/2012).

Selain rokok dan alkohol, faktor lain dalam penelitian ini yang membuat payudara lebih cepat tua adalah indeks massa tubuh yang terlalu besar alias gemuk. Ukuran bra yang terlalu besar juga membuat payudara perempuan lebih cepat kendur dibanding pasangan kembarnya.

Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi penampilan payudara, diharapkan para permepuan bisa mengurangi kebutuhan untuk melakukan operasi memperbaiki payudara. Persatuan bedah plastik Amerika Serikat memperkirakan, 316.848 perempuan memperbesar payudaranya lewat operasi pada 2011. - Menyusui Menjadikan Payudara Tetap Sehat.

Thursday, September 13, 2012

Ini 5 Alasan Kenapa Oat Disebut Superfood



Akhir-akhir ini saya sedang menggiatkan lagi untuk banyak konsumsi Oat.  Sudah tahu Oat kan ? Itu merupakan makanan dari gandum utuh. Oat itu memang banyak manfaatnya. Ada juga yang mengatakan bahwa Oat adalah termasuk Superfood, yang artinya adalah makanan yang manfaatnya tidak cuma satu tapi banyak sekali bagi kesehatan. Ini dia 5 alasan bahwa kita harus banyak konsumsi oatmeal :

1. Oat mengandung  serat larut air yang tinggi , berupa beta-glukan. Serat yang larut air akan lebih menguntungkan bagi tubuh karena akan lebih mudah dicerna dibanding serat tidak larut air. Hal ini akan memperingan kerja pencernaan tubuh dan menghindarkan dari penyakit gangguan pencernaan.

2. Keuntungan lain, serat larut air akan menarik air di dalam tubuh dan membentuk gel sehingga membuat cepat kenyang dan memperlambat pengosongan lambung. Hal ini akan mengurangi keinginan kita untuk ngemil, sehingga bagus untuk makanan saat kita diet.
Hasil penelitian yang tercantum pada Diabetes Research and Clinical Practice menunjukkan bahwa menambahkan serat makanan pada produk pengganti makan khusus penderita diabetes dapat membantu meningkatkan rasa kenyang hingga 27,1%. Hal ini dapat membantu mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi selanjutnya dan mengurangi rasa lapar yang timbul 2 dua jam sesudah makan.

3.  Oat juga dapat menurunkan kadar kholesterol darah dalam tubuh yaitu menurunkan kadar kholesterol jahat (LDL ) dalam tubuh kita. Penelitian yang dilakukan oleh Jiang He dkk yang dipublikasikan pada American Journal Clinical Nutrition meneliti konsumsi oat pada masyarakat etnik Yi di Pegunungan China mendapatkan bahwa konsumsi oat sebanyak 100 gram/hari akan menurunkan LDL sebanyak -0.13 mmol/L. Kadar kholesterol yang terkontrol akan melindungi dari kemungkinan risiko terkena penyakit jantung koroner.

4. Tekanan darah yang tinggi juga akan dapat dikurangi dengan mengkonsumsi Oat. Penelitian yang dilakukan oleh Lairon dkk yang meneliti konsumsi oat pada masyarakat Prancis menemukan penurunan tekanan darah setelah mengkonsumsi oat untuk laki-laki : 8.1± 3.6 gram/hr dan wanita: 5.9 ± 2.5 gram/hr.

5. Manfaat lain dari Oat adalah fungsinya untuk mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Hasil penelitian yang tercantum pada New England Journal of Medicine yang dilakukan oleh para ahli dari  University of Texas Southwestern Medical Center  menyatakan bahwa serat makanan dalam Oat dapat membantu mengatur kadar gula darah pada penderita diabetes. Hal ini penting agar tidak terjadi peningkatan dan penurunan kadar gula darah secara drastis sebelum dan sesudah makan.

Sudah tahu kan manfaat Superfood Oat, jadi tunggu apalagi, ayo ganti sumber karbohidrat kita dengan Oat yang lebih mengenyangkan dan sehat.

Wednesday, September 12, 2012

5 Tips Merawat Kesehatan Gigi Bayi

Artikel Informasi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) 5 Tips Merawat Kesehatan Gigi Bayi
Ilustrasi
Artikel Informasi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) 5 Tips Merawat Kesehatan Gigi Bayi - Kondisi gigi seseorang harus dirawat sejak dini bahkan sejak pertama kali tumbuh gigi. Jika gigi telah rusak sejak bayi, akan sulit untuk memperbaiki dan memulihkannya ketika dewasa. Oleh karena itu, jagalah kondisi kesehatan gigi bayi bayi Anda dengan langkah yang tepat.

Seperti dilansir mom.me, Kamis (30/8/12) berikut 5 hal yang perlu Anda perhatikan untuk menjaga kesehatan gigi bayi:

1. Melindungi gigi bayi dengan fluoride

Fluoride umumnya hadir dalam air minum yang dapat melindungi gigi dari kerusakan dan membantu menyembuhkan kerusakan dini. Tanyakan pada dokter gigi atau dokter anak apakah air yang Anda konsumsi mengandung fluoride. Dokter mungkin juga akan meresepkan tetes fluoride untuk bayi.

2. Memeriksa dan membersihkan gigi bayi

Begitu gigi bayi tumbuh, bersihkan giginya setidaknya sekali sehari dengan kain yang bersih dan lembut atau sikat gigi bayi. Waktu terbaik untuk membersihkan gigi bayi adalah sebelum tidur. Jika terlihat bintik-bintik atau noda pada gigi bayi, segera periksakan ke dokter sebelum terlambat dan gigi bayi rusak.

Ketika anak telah menginjak usia 2 tahun, mulailah menyikat gigi anak dengan menggunakan pasta gigi seukuran kacang yang mengandung fluoride. Anak di usia balita tidak mampu menggosok giginya sendiri hingga usia 7 atau 8 tahun, sehingga Anda perlu membantunya untuk memastikan gigi anak tetap sehat.

3. Memberikan makanan bayi yang sehat

Pilih makanan yang tidak memiliki banyak gula di dalamnya. Berikan anak Anda buah-buahan dan sayuran, hindarilah memberikan permen dan cookies.

4. Mencegah kerusakan gigi bayi karena botol susu

Jangan membiarkan anak tidur pada malam atau siang hari dengan kondisi menghisap susu dari botol karena dapat merusak gigi. Jika anak tidak bisa tidur tanpa menghisap botol susu, isilah botolnya hanya dengan air putih saja.

Susu, jus dan minuman manis lainnya seperti soda mengandung gula. Mengisap botol yang diisi dengan cairan manis dapat menyebabkan kerusakan gigi. Jika bayi menggunakan empeng, jangan mencelupkannya ke dalam sesuatu yang manis seperti gula atau madu.

Untuk mengurangi ketergantungan dengan botol susu, ajarkan pada anak untuk minum dari gelas pada usia 1 tahun.

5. Memeriksakan kondisi anak ke dokter gigi

Periksakan gigi anak ke dokter gigi mulai dari usia satu tahun untuk mendeteksi kerusakan gigi sejak dini. Membiasakan anak akrab dengan dokter gigi sejak kecil juga dapat membuat anak tidak takut untuk memeriksakan kondisi giginya hingga dewasa kelak. -

Tuesday, September 11, 2012

Manfaat Lemak Omega 3 Untuk Meningkatkan Kemampuan Otak Anak

Artikel Informasi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Manfaat Lemak Omega 3 Untuk Meningkatkan Kemampuan Otak Anak
Omega 3 Pada Daging Ikan
Artikel Informasi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Manfaat Lemak Omega 3 Untuk Meningkatkan Kemampuan Otak Anak - Masa kanak-kanak adalah saat belajar dan berkembang termasuk dalam kemampuan membacanya. Jika si kecil memiliki masalah dalam hal membaca, cobalah memberikan omega-3 yang ada dalam minyak ikan.

Studi menemukan anak-anak yang memiliki keterampilan membaca tidak terlalu baik akan mengalami peningkatan sebesar 20 persen dalam waktu 3 minggu sejak diberikan asam lemak omega-3 dari minyak ikan maupun beberapa jenis ganggang.

Para ilmuwan dari Oxford University memberikan 600 mg asam lemak omega 3 untuk anak usia 7-9 tahun setiap harinya selama 16 minggu, dan diketahui kemampuan membaca anak-anak ini meningkat.

"Hasil ini menunjukkan konsumsi omega-3 DHA meningkatkan kinerja membaca dan membantu anak-anak mengejar ketinggalannnya dengan kelompok sebaya mereka," ujar Dr Alex Richardson, peneliti senior dari Centre for Evidence-Based Intervention di Oxford University, seperti dikutip dari Dailymail, Senin (10/9/2012).

Studi yang didanai oleh DSM Nutritional Lipid ini dilakukan secara mandiri oleh Oxford University. Didapatkan kelompok anak yang awalnya memiliki kemampuan membaca rendah berhasil meningkat setelah konsumsi omega-3 secara rutin.

Sementara itu Paul Montgomery, Professor of Psychosocial Intervention di Centre for Evidence-Based Intervention, Oxford University menuturkan dalam studi sebelumnya telah diketahui manfaat omega-3 ini bisa membantu anak dengan kondisi seperti ADHD, gangguan disleksia dan koordinasi perkembangan.

Membaca adalah salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh anak, untuk mengasah kemampuannya dibutuhkan latihan. Untuk itu selain memberikan asupan omega-3 secara teratur, anak juga perlu terus dilatih agar kemampuan membacanya makin meningkat. - Manfaat Lemak Omega 3 Untuk Meningkatkan Kemampuan Otak Anak.

Monday, September 10, 2012

Jangan Kurangi Buah dan Sayur Perhari

"Jangan jajan melulu! Ayo, sayurnya dihabiskan"
Ingatkah ketika dulu Ibu menyuruh NutriMates menghabiskan sayuran di piring? Apakah sampai sekarang NutriMates masih bermusuhan dengan buah dan sayur? Atau sekarang ada di antara NutriMates yang telah menjadi Ibu dan setengah mati menyuruh buah hati makan buah dan sayur?

Bila ya, NutriMates tidak sendirian. Departemen Kesehatan RI mengumumkan pada tahun 2007, hanya satu dari sepuluh orang Indonesia yang mengonsumsi buah dan sayur dalam porsi yang dianjurkan1. Seberapa banyak porsi yang dianjurkan itu? Menurut Departemen Kesehatan RI, NutriMates sebaiknya melengkapi kecukupan buah sebanyak minimal 3 porsi serta sayur minimal 2 porsi setiap hari2.

Walaupun Indonesia adalah negara agraris, sangat sedikit warganya yang mampu mencukupi kebutuhan buah dan sayur setiap hari. Mengapa?

1. Rasa. NutriMates pasti sepakat kalau buah dan sayur rasanya tidak semeriah rasa biskuit, permen, dan coklat susu. Buah-buahan masih memiliki paduan rasa manis dan asam yang menyegarkan, namun sayuran mentah?

2. Kebiasaan. Kalau NutriMates lebih sering makan kue sedari kecil, penganan apa yang pertama kali terlintas ketika NutriMates ingin ngemil? Tentunya kue, bukan? Lain halnya bila kita terbiasa makan apel sehari sekali, misalnya. Kebiasaan mencintai buah dan sayur memang perlu dipupuk sejak dini, sehingga ada baiknya NutriMates mulai mengenalkan buah dan sayur pada keponakan—atau anak, mungkin?—yang masih kecil3.

3. Kemudahan Akses. Coba bayangkan, apakah NutriMates masih malas makan sayur dan buah ketika sepiring anggur segar menanti di atas meja? Kecuali untuk orang yang benar-benar anti makan buah dan sayur, suplai yang teratur dan mudah didapat di suatu rumah pasti membuat penghuninya makan sayur dan buah lebih banyak. Sayangnya, belum banyak rumah-rumah di Indonesia yang menyediakan buah dan sayur secara teratur.

Sayang ya? Padahal konsumsi buah dan sayur setiap hari mampu membuat NutriMates terhindar dari beberapa penyakit berat lho. Inilah beberapa diantaranya:

1. Stroke. Konsumsi buah dan sayur tiga sajian saja perhari memiliki hubungan dengan turunnya risiko stroke hingga 11%. Bagaimana jika kita mengonsumsi sesuai anjuran saji, yakni minimal lima sajian? Risikonya turun lebih besar lagi, yakni 26%.
2. Penyakit Jantung. Konsumsi buah dan sayur juga dapat menjaga jantung kita tetap sehat, lho. Selain karena buah dan sayur mengandung nol kolesterol, vitamin C pada buah dan sayur membantu melawan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
3. Kanker Usus Besar. Tak hanya menyumbang vitamin dan mineral pada tubuh, buah dan sayur pun bantu menyehatkan pencernaan, terutama usus besar. Peneliti dari University of Western America menemukan, konsumsi buah dan sayur, terutama sayuran berwarna hijau gelap, berkontribusi pada turunnya angka kemungkinan kanker usus besar.

See? Ternyata banyak ya keuntungan memakan buah dan sayur secara teratur. Yuk kita lengkapi kebutuhan buah dan sayur kita setiap hari.
Referensi:
Departemen Kesehatan. 2008. Riset Kesehatan Dasar Nasional (Riskesdas) 2007. Jakarta, Departemen Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan. 2003. Pedoman Umum Gizi Seimbang (Panduan untuk Petugas). Jakarta, Departemen Kesehatan RI.
LiveStrong. (2011). Why is it Important for Kids to eat Fruit and Vegetables? Lancet. (2006). 367: 320–26
British Journal of Nutrition. (2009). 102: 285–292
Science Daily. (2011). Fruits and Vegetables Reduce Risks of Specific Types of Colorectal Cancers, Study Finds