Sunday, January 18, 2009

Radikal Bebas

RADIKAL BEBAS ?

Apa itu Radikal Bebas dan Bahayanya
Radikal bebas merupakan suatu atom. molekul, atau senyawa yang mengandung satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan sehingga sangat reaktif.

Pembentukan radikal bebas dalam tubuh :
● Pada waktu kita bernapas
(hasil samping proses oksidasi atau pembakaran)
● Olahraga yang berlebihan
● Jika terjadi peradangan
● Terpapar polusi Lingkungan
(asap rokok, kendaraan bermotor, radiasi, dll)
●dll

Pada saat terjadi infeksi, radikal diperlukan untuk membunuh mikroorganisme penyebab infeksi. Tetapi paparan radikal bebas yang berlebihan dan secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan sel, mengurangi kemampuan sel untuk beradaptasi terhadap lingkungannya, dan para akhirnya dapat menyebabkan kematian sel. Radikal bebas bersifat reaktif, dapat menyebabkan kerusakan sel, mengurangi kemampuan adaptasi sel, bahwa kematian sel sehingga timbul gangguan / penyakit.

Penyakit yang disebabkan atau dikaitkan dengan radikal bebas :
● Kanker
● Aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah)
● Penuan (Aging)
● Penyakit neurodegeneratif (Alzheimer Disease, Dementia/pikun, dll)
● Penyakit / gangguan paru, hati & ginjal
● Katarak, dll

Sistem Antioksidan Tubuh, Melawan Bahaya Radikal Bebas
Untuk memlawan bahaya radikal bebas, tubuh telah mempersiapkan penangkal yaitu dengan sistem antioksidan.Ada 3 golongan antioksidan dalam tubuh yaitu :
Antioksidan Primer
Berfungsi mencegah pembentukan radikal bebas, misalnya Transferin, Feritin, albumin.
Antioksidan Sekunder
Berfungsi menangkap radikal bebas dan menghentikan pembentukan radikal bebas, misalnya Superoxide Dismutase (SOD), Glutathion Peroxidase (GPx), Vitamin C, Vitamin E, B-Caroten, dll.
Antioksidan Tersier atau repair enzyme
Berfungsi memperbaiki jaringan tubuh yang rusak oleh radikal bebas.
Pemeriksaan Status Antioksidan
saat ini telah tersedia pemeriksaan laboratorium untuk menilai sistem antioksidan tubuh yaitu :

● Status Antioksidan Total (SAT)
Merupakan pemeriksaan untuk mengukur kapasitas dan aktivitas total antioksidan yang terdapat dalam tubuh.
Superoxide dismutase (SOD)
Gluthatione Peroxidase (GPx)

Lakukan Pemeriksaan Status Antioksidan Total, SOD dan GPx

Mengapa kita perlu memeriksa Status Antioksidan ?
● Memberikan informasi tentang kapasitas status antioksidan seseorang.
● Untuk menilai daya tahan tubuh atau paerlindungan tubuh terhadap serangan radikal bebas.

Siapa saja yang perlu periksa Status Antioksidan ?
Mereka yang banyak terpapar polusi lingkungan atau mereka yang rentan taerhadap bahaya radikal bebas :
● Lanjut Usia
● Perokok
● Kegemukan
● Pasien Diabetes Melitus
● Penderita Hipertensi
● Penderita peradangan kronis, dll.

Kapan kita Memeriksa Status Antioksidan ?
● Untuk Skrining awal, yaitu sebelum dilakukan terapi dan sebelum pembelian suplemen antioksidan.
● Untuk monitoring (atau menilai hasil terapi), yaitu dilakukan setelah pemberian obat atau suplemen antioksidan.

Bagaimana kita dapat melakukan pemeriksaan Status Antioksidan ?
Untuk melakukan pemeriksaan Status Antioksidan diperlukan sampel darah dan tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya. Anda dapat melakukan pemeriksaan Status Antioksidan total, SOD, GPx di Laboratorium terdekat.

Paparan radikal bebas dapat menimbulkan berbagai penyakit, tetapi tubuh kita mempunyai sistem yuntuk menangkalnya yaitu dengan sistem antioksidan.
Dengan pemeriksaan status antioksigan tubuh, kita dapat mengetahui daya tahan tubuh terhadap radikal bebas, menentukan pelu tidaknya terapi atau suplemen antioksidan, dapat melakukan upaya untuk mencegah timbulnya penyakit yangnberkaitan dengan radikal bebas, dan memantau terapi / pemberian suplemen antioksidan.


Semoga Bermanfaat

Radikal Bebas

RADIKAL BEBAS ?

Apa itu Radikal Bebas dan Bahayanya
Radikal bebas merupakan suatu atom. molekul, atau senyawa yang mengandung satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan sehingga sangat reaktif.

Pembentukan radikal bebas dalam tubuh :
● Pada waktu kita bernapas
(hasil samping proses oksidasi atau pembakaran)
● Olahraga yang berlebihan
● Jika terjadi peradangan
● Terpapar polusi Lingkungan
(asap rokok, kendaraan bermotor, radiasi, dll)
●dll

Pada saat terjadi infeksi, radikal diperlukan untuk membunuh mikroorganisme penyebab infeksi. Tetapi paparan radikal bebas yang berlebihan dan secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan sel, mengurangi kemampuan sel untuk beradaptasi terhadap lingkungannya, dan para akhirnya dapat menyebabkan kematian sel. Radikal bebas bersifat reaktif, dapat menyebabkan kerusakan sel, mengurangi kemampuan adaptasi sel, bahwa kematian sel sehingga timbul gangguan / penyakit.

Penyakit yang disebabkan atau dikaitkan dengan radikal bebas :
● Kanker
● Aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah)
● Penuan (Aging)
● Penyakit neurodegeneratif (Alzheimer Disease, Dementia/pikun, dll)
● Penyakit / gangguan paru, hati & ginjal
● Katarak, dll

Sistem Antioksidan Tubuh, Melawan Bahaya Radikal Bebas
Untuk memlawan bahaya radikal bebas, tubuh telah mempersiapkan penangkal yaitu dengan sistem antioksidan.Ada 3 golongan antioksidan dalam tubuh yaitu :
Antioksidan Primer
Berfungsi mencegah pembentukan radikal bebas, misalnya Transferin, Feritin, albumin.
Antioksidan Sekunder
Berfungsi menangkap radikal bebas dan menghentikan pembentukan radikal bebas, misalnya Superoxide Dismutase (SOD), Glutathion Peroxidase (GPx), Vitamin C, Vitamin E, B-Caroten, dll.
Antioksidan Tersier atau repair enzyme
Berfungsi memperbaiki jaringan tubuh yang rusak oleh radikal bebas.
Pemeriksaan Status Antioksidan
saat ini telah tersedia pemeriksaan laboratorium untuk menilai sistem antioksidan tubuh yaitu :

● Status Antioksidan Total (SAT)
Merupakan pemeriksaan untuk mengukur kapasitas dan aktivitas total antioksidan yang terdapat dalam tubuh.
Superoxide dismutase (SOD)
Gluthatione Peroxidase (GPx)

Lakukan Pemeriksaan Status Antioksidan Total, SOD dan GPx

Mengapa kita perlu memeriksa Status Antioksidan ?
● Memberikan informasi tentang kapasitas status antioksidan seseorang.
● Untuk menilai daya tahan tubuh atau paerlindungan tubuh terhadap serangan radikal bebas.

Siapa saja yang perlu periksa Status Antioksidan ?
Mereka yang banyak terpapar polusi lingkungan atau mereka yang rentan taerhadap bahaya radikal bebas :
● Lanjut Usia
● Perokok
● Kegemukan
● Pasien Diabetes Melitus
● Penderita Hipertensi
● Penderita peradangan kronis, dll.

Kapan kita Memeriksa Status Antioksidan ?
● Untuk Skrining awal, yaitu sebelum dilakukan terapi dan sebelum pembelian suplemen antioksidan.
● Untuk monitoring (atau menilai hasil terapi), yaitu dilakukan setelah pemberian obat atau suplemen antioksidan.

Bagaimana kita dapat melakukan pemeriksaan Status Antioksidan ?
Untuk melakukan pemeriksaan Status Antioksidan diperlukan sampel darah dan tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya. Anda dapat melakukan pemeriksaan Status Antioksidan total, SOD, GPx di Laboratorium terdekat.

Paparan radikal bebas dapat menimbulkan berbagai penyakit, tetapi tubuh kita mempunyai sistem yuntuk menangkalnya yaitu dengan sistem antioksidan.
Dengan pemeriksaan status antioksigan tubuh, kita dapat mengetahui daya tahan tubuh terhadap radikal bebas, menentukan pelu tidaknya terapi atau suplemen antioksidan, dapat melakukan upaya untuk mencegah timbulnya penyakit yangnberkaitan dengan radikal bebas, dan memantau terapi / pemberian suplemen antioksidan.


Semoga Bermanfaat