Thursday, December 15, 2011

Rendahnya Kemampuan Pengetahuan dan Motivasi Belajar pada Anak Sekolah yang Mengalami Kekurangan Yodium

Bagi orangtua harus lebih waspada dan hati-hati terhadap konsumsi gizi anak-anaknya, terutama anak usia sekolah. Penelitian yang dilakukan oleh Tiwari et al (1996) pada anak sekolah di India menunjukkan bahwa kekurangan yodium pada masa sekolah akan mempengaruhi motivasinya dalam belajar dan kemampuan pengetahuannya.
Penelitian ini dilakukan pada 10 desa yang mengalami kekurangan Yodium di wilayah Padruana India. Enam desa dijadikan sebagai kasus yang memiliki prevalensi  gondok >60 % , merupakan kategori kekurangan Yodium parah ( Severe Iodine Deficiency = SID), dan 4 desa dijadikan sebagai kelompok kontrol, yaitu memiliki prevalensi gondok < 10 % dan masuk dalam kategori kekurangan Yodium sedang ( Mild Iodine Deficiency = MID). Sampel yang diambil adalah 100 anak (50 orang berusia 9-12 tahun dan 50 orang berusia 12-15 tahun). Dari kelompok SID, adapun kontrol dari MID juga dipilih 100 anak.

Uji yang dilakukan yaitu analisis Biokimia dan materi pengetahuannya. Analisis Biokimia meliputi analisis urin dan darah. Urin dianalisis bagaimana ekskresi urin, serum thyroxine dan thyroid stimulating hormone (TSH).
Uji yang cukup menarik dilakukan untuk mengetahui bagaimana kemampuan pengetahuannya. Ada 4 uji yang dilakukan meliputi :
  1. Human Styluz Maze
Menggunakan sebuah permainan dengan labirin dimana subjek diminta untuk menganalisis labirin secepat mungkin. Angka kesalahan dan waktu diambil dalam detik untuk mencapai poin yang ditentukan.
  1. Verbal Learning
Kemampuan verbal dengan menggunakan kata-kata dalam bahasa India, dimana masing-masing terdiri dari 15 kata dengan kategori binatang, buah-buahan, sereal, dan peralatan. Masing-masing item ditulis pada kartu-kartu dengan ukuran 8-13 cm. Ada 2 metode : Free recall method, yaitu kartu-kartu tersebut harus dipresentasikan satu persatu oleh anak dengan kecepatan 2 detik per kartu, sedang metode kedua yaitu: serial recall method, kartu-kartu tersebut harus menyebutkan kembali kartu-kartu yang sudah dipresentasikan tersebut tanpa melihat kartunya.
  1. Pictorial Learning
Diambil gambar 20 orang anak laki-laki dengan umur yang sama, baju yang sama dan wajah yang hampir mirip. Pertama anak ditunjukkan 10 foto pertama, kemudian foto 10 berikutnya dicampur dengan foto pertama. Anak harus bisa memilih 10 foto yang pertama ditunjukkan tadi.
  1. Achievement Motivation Scale
Skala ini untuk menguji kompetensi, keyakinan, kecenderungan untuk meraih sukses, keinginan untuk menjadi unggul di sekolah, dan phase-phase lainnya.




Hasilnya menunjukkan pada anak kelompok SID lebih buruk hasilnya daripada anak-anak pada kelompok MID. Mereka lebih banyak mengalami kesalahan saat dilakukan uji labirin, kemampuan verbalnya  lebih rendah, banyak melakukan kesalahan saat uji foto dan mempunyai motivasi yang rendah juga dalam pencapaian prestasi belajar.  

Penelitian ini menunjukkan bahwa kekurangan yodium pada anak sekolah akan membuat anak-anak tersebut mengalami kemampuan kognitif yang rendah yang berhubungan dengan gangguan pada sistem syaraf otak pusat. Kekurangan yodium akan menyebabkan gangguan formasi dan konsolidasi pada  sistem syaraf tersebut. Selain itu penelitian ini menemukan bahwa anak-anak tersebut juga mengalami motivasi belajar yang rendah. Hal ini menunjukkan kekurangan yodium juga berpengaruh pada berkurangnya stimulasi secara psikologis. Pada desa yang mengalami endemik kekurangan yodium, lingkungannya sudah terbentuk apatis dan tanpa motivasi, sehingga anak-anak yang tumbuh pada lingkungan tersebut juga mengalami hal yang sama.

Hal yang sangat mengkhawatirkan adalah apabila kekurangan yodium menjadi faktor penghambat perkembangan kognitif anak pada tahap awal kehidupan anak, maka potensi dasar dalam tahap selanjutnya tidak dapat meningkat, bahkan jika kesempatan belajar telah tersedia ***

Sumber :
Banarasi D Tiwari, Madan M Godbole, Naibedya Chattopadhyay, Anita Mandal, and Ambrish Mithal. Learning Disabilities and Poor Motivatition to Achieve due to Prolonged  Iodine Deficiency.  Am J Clin Nutr 1996;63;782-6

Contributed by : Kelompok 8 PSG 2009 – Toni,Agung,Septa,Mufida dan Dinar-

No comments:

Post a Comment