Saturday, September 13, 2008

Puasa Sehat Ibu Hamil

MAYORITAS ibu hamil mengira bahwa puasa dapat memengaruhi kesehatan janinnya. Sehingga, mereka kerap ragu untuk memutuskan apakah berpuasa atau tidak.

"Tidak ada masalah bagi ibu hamil untuk melakukan ibadah puasa. Asalkan, ibu hamil itu mengetahui apakah dia mampu melakukan ibadah itu atau tidak," kata dr Azhari SpOG. Azhari menegaskan, sah-sah saja bila ibu hamil berpuasa. Syaratnya, mereka harus dapat menjaga kondisi kesehatan dirinya maupun janin yang dikandungnya.

Ahli kandungan dan kebidanan RSU M Hoesin Palembang itu mengatakan, pada prinsipnya ada dua hal yang harus diperhatikan ibu hamil ketika menjalankan ibadah puasa. Pertama, mengonsumsi makanan seimbang. Yakni, empat sehat lima sempurna. "Resep makanan itu wajib diterapkan ibu hamil," ujarnya.

Ketika sahur, ibu hamil bisa mengonsumsi makanan dengan kadar karbohidrat dan lemak yang cukup. "Makanlah nasi plus lauk pauk dengan kandungan protein yang tinggi," sarannya. Kandungan karbohidrat, lemak, dan protein itu akan memberi energi cadangan satu hari bagi ibu. Lebih bagus lagi apabila ditambahkan konsumsi susu berkalsium tinggi atau susu dengan kandungan DHA.

Kemudian, ketika berbuka puasa, ibu dianjurkan makan secara bertahap. Yang pertama adalah takjil. Usai salat magrib, makanan berat bisa disantap. Itu pun harus disesuaikan dengan kebutuhan makanan mereka. "Ibu hamil bisa mengukur sendiri kebutuhan makanannya," ujar Azhari. Setelah tarawih, ibu dapat melanjutkan dengan memakan buah-buahan.

Memang, menurut alumnus FK Unsri itu, ada perbedaan konsumsi makanan ibu hamil berdasar masa kehamilan (trimester, Red). Pada trimester awal, biasanya ibu hamil kerap merasakan mual dan muntah. Pada masa itu, mereka dianjurkan mengonsumsi makanan dengan porsi kecil namun sering.

Menginjak trimester kedua kehamilan, biasanya ibu sudah bisa menyesuaikan diri dengan kehamilannya. Mereka pun tidak mengalami masalah pada makanan yang mereka konsumsi. Lalu, pada trimester ketiga, ibu hamil biasa malas makan. Sebab, perut mereka sering terasa penuh. Untuk itu, Azhari menganjurkan agar ibu hamil mengonsumsi makanan dengan porsi sedikit namun sering.

Selain itu, demi menunjang stamina tubuh, Azhari mengimbau supaya ibu juga mengonsumsi berbagai vitamin. Ibu juga disarankan untuk menjaga aktivitas sehari-hari. Ditambahkan Azhari, sebaiknya ibu hamil mengurangi aktivitas yang tergolong berat. "Termasuk, melakukan olahraga ekstrem," kata dia. Yang disarankan justru jalan kaki atau renang.

Sumber : sumeks.co.id

No comments:

Post a Comment