Thursday, September 18, 2008

Kesehatan Gigi - Masalah Napas Tak Sedap

Napas tak sedap adalah istilah umum untuk masalah bau mulut yang secara medis dikenal sebagai halitosis. Banyak faktor dapat menyebabkan napas bau, namun banyak orang yang punya masalah ini justru tidak sadar jika napas mereka bau. Penebar bau mulut itu sendiri adalah bakteri dalam mulut. Bakteri tersebut biasanya berkumpul di lidah dan sisa makanan yang melekat di gigi, terutama jika ada plak atau lubang. Kebanyakan ahli pengobatan komplementer meyakini bahwa bau mulut berasal dari ketidakseimbangan mikroorganisme dalam usus yang disebabkan jumlah bakteri jahat lebih besar dari bakteri baik. Bakteri-bakteri jahat tersebut menghasilkan gas bau yang ikut terbawa keluar bersama napas.

Napas bau juga dapat disebabkan mulut kering (xerostomia), kondisi yang disebabkan produksi air liur berkurang. Air liur diperlukan untuk membersihkan mulut dan membuang partikel yang menyebabkan bau. Mulut kering dapat disebabkan oleh obat-obat tertentu, masalah pada kelenjar air liur, berpuasa, atau terus menerus bernapas melalui mulut.

Napas bau juga dapat menandai adanya penyakit seperti infeksi saluran pernapasan, sinusitis kronis, akumulasi mukus atau lendir di bagian belakang hidung dan tenggorokan (post nasal drip), bronkitis kronis, diabetes, gangguan saluran pencernaan, penyakit liver atau ginjal. Apabila tidak ditemukan masalah pada gigi dan mulut, kemungkinan salah satu penyakit itulah penyebabnya.

Apa yang dapat dilakukan suplemen

Teteskan satu atau dua tetes minyak peppermint di atas lidah dua kali sehari. Selain meninggalkan aroma segar di mulut, minyak peppermint juga efektif membunuh bakteri di sana. Jangan menggunakan berlebihan karena dapat menyebabkan pencernaan tidak nyaman. Minum teh peppermint (banyak dijual di pasar swalayan) dan banyak minum air putih juga dapat memerangi bau mulut dengan menjaga mulut tetap basah.

Mengunyah biji bunga lawang (pekak) atau cengkeh juga merupakan cara tradisional dan praktis untuk menyegarkan mulut. Efek serupa juga dapat diperoleh dari peterseli segar. Sayuran herba ini juga berlimpah klorofil, zat pemberi warna hijau pada daun yang dikenal memiliki khasiat penyegar mulut.

Klorofil juga dapat diperoleh dari suplemen spirulina, wheat grass, atau chlorella. Selain menyegarkan mulut, makanan kaya klorofil juga membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri sehat dalam usus besar. Bakteri-bakteri sehat yang menjaga keseimbangan mikroorganisme usus tersebut juga dapat diperoleh dalam bentuk kapsul dan dalam produk yogurt tertentu. Pastikan pada kemasan yogurt tertulis nama bakteri acidophilus atau bifidus. Karena bakteri pada yogurt biasa tidak memiliki khasiat seperti kedua bakteri tersebut. Suplemen bakteri sehat dapat diminum 1 kapsul dua kali sehari, pagi bangun tidur dan malam sebelum tidur.

Apa yang dapat anda lakukan

• Sikat gigi setiap habis makan dan bersihkan sela-sela gigi dengan benang pembersih gigi sedikitnya sekali sehari.
• Bersihkan juga permukaan lidah dengan sendok logam atau alat khusus yang disebut tongue scraper atau sikat gigi basah.
• Jauhi minuman keras dan rokok, juga makanan yang memiliki aroma tak sedap.
• Makanlah jeruk setiap hari. Fito-kimia pada buah sitrus dapat membantu mengembalikan keseimbangan flora usus.
• Lakukan pemeriksaan gigi secara teratur ke dokter gigi. Beritahu dokter jika Anda baru sembuh dari sakit atau menjalani operasi sejak pemeriksaan terakhir.

Perhatian: Obat kumur penyegar mulut dapat mengurangi jumlah bakteri dalam mulut, tetapi efeknya hanya sementara.

Sumber: Nirmala, Agustus 2008

Sumber: Majalah Nirmala

No comments:

Post a Comment