Saturday, May 21, 2011

Khasiat Bunga Sedap Malam

Sedap
malam lebih dikenal
sebagai bunga hias.
Wanginya yang seharum
melati bermanfaat
menenangkan hati orang
di sekitarnya. Namun,
sebenarnya bunga sedap malam punya
sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai
dari mengobati keluhan susah tidur,
influenza, sampai rematik.
Bunga yang berasal dari Meksiko ini juga
disukai di manca negara. Masyarakat Jepang
menggunakan bunga sedap malam sebagai
lambang cinta. Di Thailand, bunga yang
harum di malam hari ini adalah kesayangan
para perangkai bunga karena sifatnya yang
harum dan tidak mudah layu.
Masyarakat Eropa memakai bunga bernama
Latin Polianthes tuberosa Linn ini dalam
upacara keagamaan. Tak heran bila bunga
yang dikenal di luar negeri dengan nama
tuberosa ini dijumpai menghiasi altar di
gereja-gereja.
Kekasih Gelap
Keharumannya yang tak kalah dengan
bunga melati membuat sedap malam
dijuluki di luar negeri sebagai dangerous
pleasure (kesenangan yang berbahaya).
Tidak jelas mengapa disebut demikian.
Namun, ada tahayul kuno di Perancis yang
melarang anak gadis menghirup wangi
bunga ini di kala malam karena akan
membawa suasana romantis dalam diri
mereka. Larangan yang sama juga berlaku di
India dengan alasan yang sama pula,
sehingga bunga ini diberi nama rat ki rani
(kekasih gelap).
Meski ada kepercayaan demikian di India,
pengobatan kuno dari India, Ayurveda,
mengakui khasiat bunga yang juga disebut
orang Sunda sebagai sundel malam ini bagi
kesehatan. Menurut Ayurveda, sedap
malam dikenal bisa memperbaiki
ketenangan pikiran seseorang. Bunga ini bisa
membuka chakra mahkota, sehingga
memperbaiki kekuatan fisik seseorang.
Sedap malam juga memperkuat inspirasi
artistik dalam diri seseorang karena
kemampuannya menstimulasi sisi kanan
otak yang mengurusi bagian kreativitas. Dari
stimulasi di otak kanan itu sedap malam
memberi ketenangan di pikiran dan hati.
Pada pengobatan tradisional masyarakat
Indonesia tidak ada penjelasan seperti
dalam Ayurveda. Namun, nenek moyang
kita telah menggunakan keharuman bunga
yang juga bernama Yek Lai Siang ini untuk
menenangkan hati di kala perkabungan.
Hiasan bunga sedap malam pada upacara
perkawinan di Indonesia memberi gairah
tersendiri untuk pasangan pengantin baru.
Praktik ini masih terus berlangsung sampai
sekarang. Bahkan para pengelola spa
menaburkan petikan bunga di kolam
pemandian untuk memberi ketenangan pada
orang yang berendam.
Menurunkan Panas
Sayangnya, tak seperti lavender yang
minyak esensialnya dikenal luas
menenangkan pikiran, minyak esensial
bunga sedap malam sulit didapat. Menurut
Lisa Maliga, seorang penulis di The
Chamomile Times and Herbal News, tidak
ada "minyak esensial" bunga sedap malam.
Sebab, bunga ini tidak tahan terhadap
temperatur tinggi ketika disuling menjadi
minyak esensial.
Secara ilmiah, baru sedikit manfaat untuk
kesehatan yang terungkap dari bunga sedap
malam. Dari Ensiklopedia Tumbuhan
Berkhasiat Obat Indonesia yang ditulis oleh
Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma, pakar
pengobatan tradisional dan tumbuh-
tumbuhan berkhasiat obat, diketahui
bahwa sedap malam bersifat manis, sejuk,
dan sedikit tawar. Tanaman ini berkhasiat
menurunkan panas (antipiretik) dan
menghilangkan bengkak. Sementara itu,
kandungan kimia yang diketahui adalah
sapogenin.
Bagian tanaman yang dipakai sebagai obat
adalah bagian bunga dan akar. Keduanya
bisa diolah untuk pemakaian luar dan dalam.
Prof. Hembing menyarankan agar
pengobatan dengan ramuan sedap malam ini
dilakukan secara teratur. Namun, penderita
penyakit serius dan berat sebaiknya tetap
berkonsultasi dengan dokter.
Aneka Resep Bunga Sedap Malam
Berikut ini beberapa resep yang
menggunakan bahan bunga sedap malam
sebagaimana ditulis oleh Prof. H.M. Hembing
Wijayakusuma.
1. Katarak, Radang Mata
Rebus 50 kuntum bunga sedap malam
dengan 1.500 cc air hingga mendidih. Tunggu
sampai dingin. Setelah dingin, gunakan untuk
mencuci mata.
2. Bisul (Furunculus) dan Bengkak (Edema)
Ambil akar sedap malam secukupnya lalu
cuci bersih. Setelah itu tumbuk halus dan
tempelkan pada bagian yang sakit.
3. Susah Tidur, Menenangkan Pikiran dan
Hati, Penambah Darah, dan Pandangan
Kabur
Bahan: 30 kuntum bunga sedap malam, 15
gram kie cie (bisa dibeli di toko obat Cina),
1-2 buah hati ayam, 2 siung bawang putih, 4
siung bawang merah, 10 gram jahe, merica,
garam, dan kecap masing-masing
secukupnya. Iris bawang putih dan bawang
merah. Tumis semua bahan dengan minyak
goreng nonkolesterol secukupnya.
Tambahkan tepung tapioka yang telah
diencerkan secukupnya. Masak sampai
matang.
4. Meningkatkan Stamina
Bahan: 50 kuntum bunga sedap malam, 50
gram kacang kapri, 1 butir telur ayam, 100
gram udang, 10 gram jahe, 2 siung bawah
putih, 4 siung bawang merah. Tumis semua
bahan dengan minyak goreng
nonkolesterol secukupnya. Jangan lupa
tambahkan tepung maizena yang telah
diencerkan. Masak sampai matang.
5. Mempertajam Penglihatan
Bahan: 30 kuntum bunga sedap malam, 70
gram kacang kapri muda, 100 gram daging
ayam, 75 gram wortel, 1 butir telur ayam,
10 gram jahe, 2 siung bawang putih, 4 siung
bawang merah, kecap manis dan garam
secukupnya. Potong-potong daging ayam
dan wortel. Kemudian siapkan bawang putih
dan bawang merah yang telah diiris-iris.
Tumis semua bahan dengan minyak goreng
nonkolesterol sampai matang.
6. Influenza
Bahan: 20 gram akar sedap malam, 15 gram
jahe, 2 batang daun bawang putih, 600 cc air
bersih. Rebus bahan bersama air sampai
tersisa separuh (300 cc). Air rebusan
tersebut diminum dua kali masing-masing
150 cc.
7. Radang Tenggorokan, Bau Mulut, Suara
Serak, Sakit Saat Menelan Makanan
Bahan: 20 gram akar sedap malam, 25 gram
sambiloto segar, 600 cc air bersih. Rebus
bahan bersama air sampai tersisa setengah
(300 cc). Setelah itu saring dan minum dua
kali sehari masing-masing 150 cc.
8. Rematik
Bahan: 30 gram akar bunga sedap malam,
20 gram jahe merah, gula merah
secukupnya, 400 cc air. Rebus bahan
bersama 400 cc air hingga mendidih. Saring
dan bagi dua bagian untuk diminum dua kali
sehari.

No comments:

Post a Comment