Monday, May 23, 2011

Lari Mundur Membakar Kalori Lebih Cepat?

Saat berlari,
lazimnya orang akan bergerak ke arah depan
alias maju. Namun menurut sejumlah
penelitian, lari mundur atau mengarah ke
belakang bisa memberikan manfaat ekstra
karena mampu membakar kalori lebih cepat
dibandingkan lari maju.
Membayangkan orang berlari di taman
dengan gerakan mundur mungkin akan
kelihatan lucu. Namun di London, teknik ini
belakangan makin digemari dan makin
banyak yang melakukannya di taman-
taman kota tanpa harus merasa malu meski
cara berlarinya kelihatan aneh.
Salah satu pelatih lari mundur di London, Karl
Twomey mengatakan ada beberapa
manfaat yang bisa diperoleh dengan berlari
ke arah belakang. Salah satunya melindungi
pergelangan kaki, karena bagian ini akan
menahan beban lebih kecil dibandingkan saat
berlari ke arah depan.
Twomey sendiri baru mulai mempraktikkan
lari mundur sejak September 2010, saat
sedang berlatih untuk lari marathon.
Berawal dari coba-coba, iapun berlari mundur
dan menyelesaikan lari jarak jauh tersebut
dalam waktu 4 jam 16 menit tanpa
mengalami cedera.
"Lari mundur bisa meningkatkan
keseimbangan tubuh Anda, sekaligus melatih
penglihatan tepi (peripheral vision). Bahkan
pendengaran akan semakin peka karena
pandangan ke belakang sangat terbatas,"
ungkap Twomey, Senin (23/5/2011).
Karena lebih ramah bagi sendi, lari mundur
juga dipakai dalam program pemulihan fisik
pada atlet yang mengalami cedera. Sebab
menurut penelitian di University of Oregon,
lari mundur hanya butuh 80 persen energi
untuk mendapatkan manfaat yang sama
dengan lari maju.
Namun bagi orang awam yang tidak terlalu
sering bermasalah dengan cedera, ada
manfaat lain yang bisa didapatkan dengan
berlari mundur. Menurut sebuah penelitian di
Stellenbosch University, teknik lari
semacam ini mampu membakar kalori lebih
cepat.
Dalam penelitian yang dilakukan di Afrika
Selatan tersebut, sejumlah relawan diminta
untuk lari mundur secara teratur sebanyak 3
kali tiap pekan selama 6 pekan berturut-
turut. Hasilnya, para partisipan bisa
membakar rata-rata 2,5 persen lemak
tubuhnya.
Dengan berbagai manfaat tersebut, lari
mundur lebih cocok bagi yang ingin cepat
kurus namun tidak ingin menanggung risiko
tinggi untuk cedera. Kerugiannya hanya satu,
jika dilakukan di tempat umum barangkali
akan menjadi pusat perhatian karena
bagaimanapun teknik ini terlihat agak aneh.


Sumber: Daily Mail

No comments:

Post a Comment