Saturday, May 23, 2009

Vaksin Untuk Flu Babi

Ada kabar yang cukup baik dari WHO di Jenewa, yang kemarin saya sempat baca beritanya di detiknews.com. menurut keterangan pejabat sementara Asisten Dirjen WHO Keiji Fukuda, bahwa vaksin untuk pencegahan terhadap Virus Influenza A H1N1 akan siap akhir Juni ini. Bagi saya kabar ini cukup baik, namun yang terbaik adalah tetap melakukan upaya pencegahan agar Si Virus "Nakal" ini jangan sampai masuk ke Indonesia tercinta...
ini beritanya...


Jenewa - Vaksin untuk mengobati flu babi ditargetkan selesai akhir Juni. Vaksin ini sangat penting artinya untuk mencegah menyebarnya virus H1N1 lebih luas ke seluruh dunia. Namun masih ada masalah terkait ketersediaan vaksin itu bagi negara-negara miskin.

"Kami jarap akhir Juni atau awal Juli perusahaan-perusahaan komersial akan bisa membuat vaksinnya," kata pejabat sementara Asisten Dirjen WHO Keiji Fukuda seperti dikutip AFP, Jumat (22/5/2009).

Menurut Fukuda, saat ini para ahli tengah menimbang-nimbang apakah produksi vaksin tersebut akan dilakukan secara terus-menerus. Sebab produksi vaksin itu telah mengurangi atau bahkan menghentikan pembuatan vaksin flu musiman.

"Kami akan menunda sementara keputusan soal hal ini," kata Fukuda.

Produksi vaksin untuk mengobati virus H1N1 ini bisa mencapai 4,9 miliar dosis per tahun. Namun selain dampak atas produksi vaksin flu musiman, yang juga harus diperhatikan adalah isu tentang dosis dan uji keamanan dari vaksin tersebut.

WHO menargetkan mengirim sampel virus ke perusahaan-perusahaan farmasi akhir bulan ini. 30 Perusahaan pembuat vaksin dari 19 negara maju dan berkembang diundang oleh WHO dalam pertemuan pada Selasa (19/5/2009) lalu untuk membahas produksi vaksin tersebut.

Isu kunci dalam pertemuan itu adalah biaya pembuatan vaksin dan ketersediaannya bagi negara-negara miskin. WHO tengah berupaya mencari dana dari Bank Dunia dan yayasan kesehatan internasional untuk membiayai suplai vaksin tersebut ke negara-negara miskin.
(sho/sho)

Catatan saya:
Sayangnya Virus Influenza A H1N1 ini tidak memandang "bulu", apakah Negara Miskin, Kaya, berkembang, tidak berkembang, Maju atau Mundur sekalipun. Semuanya punya risiko yang sama untuk disinggahi...

Semoga Bermanfaat

No comments:

Post a Comment