Friday, June 6, 2008

Cyber Sex di Persimpangan, Antara Mendidik dan Merusak

Meningkatnya kemudahan mengakses informasi dan banyaknya kesempatan mendapatkan berbagai peralatan serta waktu memberi efek yang cukup mengkhawatirkan bagi anak-anak muda jaman sekarang.

Androlog dari Fakultas Kedokteran, Universitas Katolik Fu Jen, Taiwan Dr. Han Sun Chiang, MD menyebut bahwa dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada 2249 siswa sekolah menengah atas di Taipei terungkap sekitar 57 persen para siswa ini telah terbiasa dan merasa nyaman berkencan dengan orang asing lewat internet dan bahkan melakukan hubungan seksual dalam semalam. Yang memprihatinkan, sekitar 5 persen dari mereka bahkan telah terbiasa dengan hubungan seksual semacam.

“Internet memang sangat membantu, namun sebaliknya penggunaan yang tidak benar justru menambah masalah sosial. Sekarang ini kekerasan seksual malah meningkat, kehamilan yang tidak diinginkan lebih kerap terjadi, penularan penyakit menular seksual tidak bisa terelakkan lagi,” jelas Han dalam Kongres.

Karena itu, tambah Han, inilah kesempatan baik untuk memanfaatkan internet sebagai ruang konsultasi sekaligus sarana pendidikan seksual bagi para remaja. Bahkan bagi orang dewasa, cyber sexual counseling atau konsultasi lewat internet merupakan sarana yang sangat membantu.

Di Taiwan, menurut Han, situs resmi yang dikelola pemerintah yang menyediakan informasi seputar bidang urologi dan seksual telah didirikan sejak tahun 2004. Sampai Februari tahun 2005 lalu, lebih dari 30 pertanyaan terkumpul dan 86 persen berisi seputar persoalan seksual.

“Kita percaya bahwa dalam era internet ini, cyber sex menjadi tren bagi berkembangnya kebiasaan seksual. Namun dengan internet pula, pendidikan lewat sarana ini pun bisa diterapkan pada generasi muda. Di masa yang akan datang, campur tangan media seperti konsultasi seksual lewat internet pasti akan berjalan lebih efektif lagi untuk menyelesaikan berbagai masalah seksualitas dalam masyarakat kita,” jelas Han panjang lebar.

Internet memang menyediakan kesempatan bertemunya antarpribadi, tidak pandang tempat karena akses sudah bisa dilakukan di mana-mana dan peralatan yang semakin portable, rahasia terjaga, dan yang paling penting informasi bisa disimpan dan didokumentasikan.

sumber : kompas.com

No comments:

Post a Comment