Sunday, July 5, 2009

Anencephalus

Anensefalus adalah suatu keadaan dimana sebagian besar tulang tengkorak dan otak tidak terbentuk. Anensefalus adalah suatu kelainan tabung saraf (suatu kelainan yang terjadi pada awal perkembangan janin yang menyebabkan kerusakan pada jaringan pembentuk otak dan korda spinalis).

Anensefalus terjadi jika tabung saraf sebelah atas gagal menutup, tetapi penyebabnya yang pasti tidak diketahui. penelitian menunjukkan kemungkinan anensefalus berhubungan dengan racun di lingkungan juga kadar asam folat yang rendah dalam darah.

Anensefalus ditemukan pada 3,6-4,6 dari 10.000 bayi baru lahir. faktor resiko terjadinya anensefalus adalah:

- riwayat anensefalus pada kehamilan sebelumnya
- kadar asam folat yang rendah.
- resiko terjadinya anensefalus bisa dikurangi dengan cara meningkatkan asupan asam folat minimal 3 bulan sebelum hamil dan selama kehamilan bulan pertama.

Gejalanya berupa:
- ibu : polihidramnion (cairan ketuban di dalam rahim terlalu banyak)
- bayi
o tidak memiliki tulang tengkorak
o tidak memiliki otak (hemisfer serebri dan serebelum)
o kelainan pada gambaran wajah
o kelainan jantung.

Pemeriksaan yang biasa dilakukan adalah:
- kadar asam lemak dalam serum ibu hamil
- amniosentesis (untuk mengetahui adanya peningkatan kadar alfa-fetoprotein)
- kadar alfa-fetoprotein meningkat (menunjukkan adanya kelainan tabung saraf)
- kadar estriol pada air kemih ibu
- USG.

Bayi yang menderita anensefalus tidak akan bertahan, mereka lahir dalam keadaan meninggal atau akan meninggal dalam waktu beberapa hari setelah lahir.

Sumber: www.medicastore.com

No comments:

Post a Comment