Saturday, July 4, 2009

Kehamilan Ektopik


Kehamilan kadang tidak seperti yang kita harapkan. Sehingga jika didapatkan hasil test kehamilan lewat urine (+), pastikan dulu kehamilan anda adalah kehamilan yang normal. Artinya normal disini adalah, kehamilan terletak didalam rahim (Intra uterine), dan sudah terdapat gambaran janinnya, dengan detak jantungnya ada.

Ada beberapa kondisi, yang menandakan bahwa kehamilan tidak senormal yang kita harapkan.
Salah satunya adalah kehamilan ektopik, atau kehamilan diluar rahim. Dan kadang tandanya menyerupai abortus atau keguguran, yaitu ada perdarahan, bahkan mungkin cuma perdarahan bercak pada saat hamil muda.
Tapi kehamilan ektopik lebih berbahaya karena mengancam jiwa, jika tidak segera ditangani.
Karena perdarahan yang terjadi bukan keluar, tapi kedalam rongga abdomen. sehingga dulu sering missed diagnosis, terlambat diketahui.
Sekarang dengan adanya USG, pada kehamilan dini bisa cepat diketahui kehamilan intra atau ekstra uterin.

Definisi Kehamilan Ektopik

Adalah : kehamilan dengan implantasi terjadi di luar rongga uterus.
> 90% terjadi di tuba fallopii.
Diagnosis didapatkan jika terdapat: nyeri perut bagian bawah pada kehamilan muda, lemah, pucat, nyeri goyang serviks, syok, cairan bebas intraabdomen, penonjolan kavum Douglas (kuldosentesis).

EPIDEMIOLOGI

KEJADIAN per 1000 kehamilan:
•1970: 4,5/1000
•1987: 15/ 1000
•sekarang: 19/ 1000

KEMATIAN :
•<>

Hal ini menunjukkan meskipun kejadian kehamilan ektopik sekarang lebih sering dibandingkan jaman dahulu, tapi angka kematian lebih dapat ditekan, karena diagnosis dini cepat diketahui dengan berbagai alat bantu diagnostik dan pemeriksaan penunjang.

Penurunan Angka kematian mencapai 90%

Apa saja yang menunjang terjadinya perbaikan dalam penurunan angka kematian pada kehamilan ektopik, diantaranya adalah:

  • Deteksi dini
  • Monitor ultrasonografi
  • Tehnik operatif
  • Anestesia dan produk darah

Penyebab

  1. Calon ibu memiliki masalah kesehatan pada saluran tuba falopii, bisa jadi penyumbatan atau penyempitan. Saluran tuba falopii adalah jalan masuk sel hasil konsepsi (pembuahan) ke dalam rahim. Jika terjadi kelainan tuba falopii, hasil konsepsi tak bisa masuk sampai ke dalam rahim dan tetap tinggal di saluran tuba falopii dan membesar, hingga terjadilah kehamilan di luar rahim.

  2. Calon ibu menderita infeksi akibat penyakit GO (gonorrhea) ataupun radang panggul. Hal inilah yang menyebabkan ibu yang menderita keputihan harus melakukan pemeriksaan untuk memastikan gejala yang di deritanya adalah tanda infeksi atau hanya keputihan yang bersifat fisiologis.

  3. Adanya tumor atau perlekatan-perlekatan dalam rongga perut yang mengakibatkan gangguan pada tuba falopii.

  4. Calon ibu pernah mengalami kehamilan ektopik sebelumnya atau pernah melakukan bedah caesar.

Dimana saja sih Lokasi terjadinya kehamilan ektopik ?

Nah, diantaranya adalah seperti yang tercantum dibawah ini

  • Tubal 97,7%
  • Insterstitial 1,3%
  • 1/3 proksimal 12%
  • 1/3 tengah 38%
  • 1/3 distal 41%
  • Fimbrie 5%
  • Abdominal dan intra ligamen 1,4%
  • Uterus: Servikal 0,2%,Kornu 0,6%,
  • Ovaria 0,2%

Faktor resiko terjadinya kehamilan ektopik

  • Patologi tuba atau suatu kondisi gangguan pada tuba:
  • Salpingitis
  • Kegagalan kontrasepsi
  • Hormonal
  • Kelainan embrional

Gejala dan tanda

  • Tanda-tanda utama adalah ketika ibu mengalami terlambat menstruasi ia merasakan nyeri pada perut bagian bawah, kemudian terjadi perdarahan yang keluar melalui vagina.

  • Kondisi kesehatan ibu menurun dan selalu tampak pucat dan lemas. Perdarahan terkumpul pada rongga perut.

  • Ibu mengalami pendarahan, padahal ibu hamil tidak boleh mengalami perdarahan melalui vagina sebelum waktu persalinan.


Beberapa Gejala dan tanda yang didapatkan pada kehamilan ektopik, yang harus diwaspadai

  • Tanpa gejala5%
  • Nyeri abdomen 90-100%
  • Amenorea 75-90%
  • Perdarahan pervaginam 50-80%
  • Riwayat infertilitas
  • Penggunaan kontrasepsi
  • Riwayat kehamilan ektopik
  • Nyeri tekan abdomen/adneksa 75-95%
  • Teraba massa 50%
  • Demam 5-10%

TERAPI/Penatalaksanaan

  • EKSPEKTATIF
  • OPERATIF
  • LAPAROSKOPI/ LAPARATOMI
  • RADIKAL
  • KONSERVATIF
  • MTX, RU 486 (mefipristone), glukosahiperosmolar

Ekspektatif yaitu tidak dilakukan operasi, namun dengan syarat2 tertentu

  • Asimtomatik/tanpa gejala, kadang2 belum jelas benar apakah ini suatu kehamilan ektopik atau bukan
  • Kadar awal BHCG bhcg<1000
  • Diameter massa<>
  • Penurunan BHCG

Operatif radikal : operasi ini dilakukan bila sudah terjadi robeknya tempat implantasi, misalnya tuba sudah robek compang camping, sehingga tidak dipertahankan lagi keutuhan tuba atau saluran telur

  • Salpingektomi
  • ovarektomi

Operatif konservatif jika tuba masih dapat dipertahankan

  • Salpingotomi
  • Salpingostomi
  • Fimbriektomi: angka rekuren ektopik tinggi (24%)
  • Salpingektomiparsial
Sumber: dari sini

No comments:

Post a Comment