Saturday, July 19, 2008

Cermati Kesehatan Ruangan Kerja Anda

Bekerja di gedung tinggi memang cukup membanggakan. Ehm soalnya keliatannya oke dan keren. Karena biasanya hanya perusahaan-perusahaan 'bonafid' lah yang mampu menyewa atau membeli space ruangan di gedung menjulang. Desain interior kantor yang 'wah' dan perabot kantor yang lux pun tak ketinggalan melengkapi kebanggaan Anda sebagai karyawan di dalamnya.

Tapi jangan salah, bekerja di gedung tinggi tidak selamanya enak loh. Ternyata bekerja di gedung 'pencakar langit' juga potensial mengandung bahaya. Kenapa? Karena semakin banyak gedung tinggi yang memenuhi kota besar, semakin langka pula udara bersih yang bisa kita hirup. Akibatnya manusia di sekelilingnya hidup dalam udara 'kalengan'. Kondisi ini masih diperparah jika ruangan kerja Anda tidak sehat. Berikut ini adalah beberapa hal yang memicu lingkungan fisik kantor Anda tidak sehat:

Rasio ruangan dan jumlah pegawai

Biaya sewa space untuk ruangan kantor belakangan ini semakin mahal. Apalagi jika rate yang digunakan dalam dolar AS. Hal ini menyebabkan pihak penyewa (tenant) gedung, menyewa ruangan seefisien dan seefektif mungkin. Dalam arti semakin minim space yang disewa maka semakin murahlah biaya yang harus dikeluarkan. Kondisi ini menyebabkan pegawai-pegawai di dalamnya menghirup udara dan debu-debu 'jahat'. Luas ruangan yang pas-pasan sementara pegawai sibuk hilir mudik membuat debu-debu kotor pun hilir mudik beterbangan. Debu yang memang tidak terlihat ini dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan karena mengandung berbagai virus, jamur, dan bakteri.

Mesin Fotokopi

Banyak kantor yang menempatkan mesin fotokopi dalam ruangan dimana para karyawan sibuk bekerja. Padahal, dalam kegiatan fotokopi itu terpancar cahaya ultraviolet (UV) yang dapat menimbulkan terbentuknya ozon dalam ruangan. Sedangkan ozon dapat menimbulkan iritasi mata, tenggorokan, dan lebih jauh lagi bila terhirup oleh manusia, ozon yang merupakan radikal bebas dapat menyebabkan kanker. Maka pastikan mesin fotokopi di kantor Anda terpisah dengan ruangan karyawan.

Monitor komputer

Selain mesin fotokopi, cahaya UV bisa juga diproduksi oleh monitor komputer. Maka jika anda mengandalkan komputer dalam bekerja, jangan terpaku terus menerus ke layar komputer. Alihkan pandangan mata Anda sesekali ke tempat lain atau pejamkan mata Anda rapat-rapat kemudian buka kembali.

Aneka kertas, karpet, dan furniture

Tumpukan kertas, karpet, serta aneka furniture yang memenuhi ruangan kantor diduga sebagai sumber utama penghasil formaldehid. Zat kimia yang mengandung karbondioksida ini memiliki potensi bahaya bagi kesehatan. Zat ini dapat menyebabkan gangguan mata, tenggorokan, dan organ dalam manusia.

Rokok dan pengharum ruangan

Pada dasarnya dilakukan dimanapun, merokok merupakan kegiatan yang tidak sehat. Tapi hal ini menjadi semakin tidak sehat jika dilakukan dalam ruangan tertutup dan ber-AC. Udara ruangan yang dingin dan lembab akan menjadi pengap oleh asap rokok, akibatnya polusi udara yang terhisap dapat menyebabkan sesak napas atau gangguan paru-paru. Begitu juga dengan pengharum ruangan yang tadinya dimaksudkan untuk mengharumkan ruangan. Saat pengharum ruangan disemprotkan sementara saat itu terdapat beberapa karyawan yang tengah sakit flu, sakit mata, atau cacar, virus-virus penyakit ini akan cepat tersebar dan menulari karyawan lainnya.

Nah sekarang coba deh perhatikan lingkungan fisik kantor Anda. Apakah ruangan Anda cukup sehat? Atau sebaliknya? Tapi nggak perlu cemas, semakin banyak pemicu penyakit maka semakin banyak pula 'penangkalnya'. Selebihnya Anda harus pandai-pandai mengatur pola hidup sehat agar tidak terjebak dalam aneka penyakit.

Sumber : www.astaga.com

No comments:

Post a Comment