Thursday, July 31, 2008

Yang Harus Diketahui Pria

Artikel ini saya khususkan buat para pria agar selalu memperhatikan kesehatan.
Halo bro, sering kali gaya hidup kita, mobilitas dan aktivitas yang tinggi (super sibuk ngeblog) terkadang membuat kita menganggap remeh kesehatan. Padahal, jika tubuh sakit, tak hanya aktivitas rutin terganggu, kehidupan seksual otomatis juga akan terkena imbas.

Berikut tip’s kesehatan yang bisa bermanfaat buat kita :

1. Duduk Terlalu Lama Bisa Membunuh Sperma
Sperma sensitif terhadap panas. Karena itu, para dokter menganjurkan kita tidak berlama-lama berendam air panas, meringkuk di dalam ruang spa, atau memangku laptop (wah ini nih yg sering terjadi, kalo lagi asyik ngeblog).
Sebuah penelitian yang dimuat di Jurnal Human Reproduction yang diterbitkan di Inggris pada 2004 menyebutkan, kombinasi panas yang dihasilkan laptop dengan panas yang dihasilkan gaya duduk yang merapatkan paha agar laptop bisa diletakkan dengan seimbang, justru akan mengganggu produksi sperma, dalam hal ini peningkatan lebih dari 1 derajat dari ambang batas akan berakibat negatif pada sperma. (wah ngga lagi deh)

2. Hindari Celana Ketat
Kita juga disarankan tidak menggunakan celana ketat. Celana (juga berlaku untuk celana dalam) yang ketat akan membuat buah zakar menempel ketat pada tubuh secara tidak wajar, sehingga membuatnya jadi lebih hangat.

3. Suplemen Perbaiki Mutu Sperma
Beberapa penelitian menunjukkan, suplemen yang mengandung vitamin C, seng L-carnitine (asam amino), bisa membantu meningkatkan kualitas sperma. Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 47 pria dengan motilitas sperma yang buruk. Mereka diberi 3 gram L-carnitine sehari dan ternyata, suplemen tersebut mampu menggandakan jumlah sperma.

4. Merokok dan Gangguan Ereksi
Merokok akan membuat pembuluh darah mengkerut, pada organ seks, ini artinya merokok akan meningkatkan risiko gangguan ereksi, karena aliran darah menuju penis berkurang.
Penelitian yang dilakukan di Inggris yang dilansir Healthnewsday menunjukkan, 78 persen dari 1.011 pasien gangguan ereksi adalah perokok. Sementara studi yang dilakukan Universitas Kedokteran Yale menyebutkan sekitar 40 persen pria yang menghabiskan rokok sebungkus per hari mengalami disfungsi ereksi, dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi rokok.

5. Gaya Hidup dan Impotensi
Impotensi bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya bila pembuluh arteri menuju penis mengalami penyumbatan. Namun, tak perlu terlalu khawatir tentang hal itu, karena program empat langkah yang meliputi: diet vegetarian rendah lemak, berhenti merokok, berjalan kaki setengah jam setiap hari, dan belajar mengelola stres, ternyata bisa membantu memperbaiki gangguan potensial jenis ini.

6. Konsumsi Tomat
Buah tomat bisa mengurangi resiko kanker prostat sebanyak 45 persen. Hal ini karena tomat kaya akan lycopene yang merupakan antioksidan pencegah kanker.
Penemuan ini dihasilkan dari penelitian selama tujuh tahun oleh Universitas Harvard yang melibatkan 47.000 orang pria usia paruh baya. Tak peduli bagaimana tomat dikonsumsi, bisa dalam bentuk sup atau saus, tomat tetap menyehatkan.

7. Vasektomi dan Hubungan Seksual
Bisa jadi vasektomi kita lakukan untuk menghentikan kehamilan dan tak berniat memiliki anak lagi, atau memuaskan pasangan yang sebelumnya mengeluh tak nyaman dengan kondom atau alat kontrasepsi lainnya.
Namun, dengan sterilisasi permanen pun, kadang kita juga merasa tak yakin. Padahal menurut penelitian, pasangan yang menjalani sterilisasi (entah vasektomi ataukah pengikatan tubal ligation) menyatakan bahwa mereka lebih menikmati hubungan seksual setahun setelah menjalani sterilisasi, bahkan frekuensinya cenderung meningkat.

8. Vegetarian Cegah Kebotakan
Botak memang bersifat genetik (menurun), namun gaya hidup dan perawatan rambut yang salah bisa diyakini juga memicu kebotakan.
DHT (dihydrotestosterone), sebuah bentuk dari testosteron, adalah agen yang menyumbang terjadinya kerontokan rambut. Orang-orang yang suka melahap daging yang kaya lemak dan rendah serat memiliki tingkat testosteron tinggi, di mana testoteron ini akan dikonversikan menjadi DHT.
Karena itu, diet vegeterian yang rendah lemak dan kaya serat mampu menurunkan tingkat testosteron.

9. Tidur cukup
Kurang tidur justru membuat pria loyo dan tak bergairah saat bekerja, padahal tidur cukup bisa mencegah penuaan dini. Saat tidur kita menghasilkan Hormon Somatropin, sebuah hormon yang sangat berperan penting untuk menghambat proses penuaan yang bekerja untuk regenarasi sel.
Ketika jadwal tidur mengalami gangguan, hormon tersebut tak bisa berproduksi dengan baik, akibatnya regenerasi sel akan terhambat.

10. Tubuh Wangi
Jangan pernah menganggap bau harum hanya wajib dilakukan wanita, karena wewangian menyembunyikan kekuatan erotis di dalamnya.
Kendati menurut penelitian yang dilakukan ilmuwan fakultas Biologi Manusia di Universitas Pensylvania, yang dimuat di Jurnal Biology of Reproduction America mengungkapkan bahwa keringat pria bisa menurunkan stress kaum wanita, membantu relaksasi, bahkan mengatur siklus haid dan menjadi obat saat PMS (premenstual syndrome).
Ada baiknya kita tetap menggunakan parfum atau deodorant untuk mencegah produksi keringat yang berlebihan yang justru mengundang bau tak sedap.

11. Aerobik Tingkatkan Gairah
Sebuah penelitian yang mendukung hal ini mengadakan riset yang melibatkan 95 pria berusia sekitar 48 tahun. Dimana 17 orang berjalan kaki selama satu jam, empat kali seminggu. Selebihnya berlatih aerobik.
Setelah 9 bulan, ternyata para pria yang berolahraga dengan berjalan kaki tidak menunjukkan perubahan dalam kehidupan seksual mereka. Sebaliknya, para pria dari kelompok aerobik dilaporkan mengalami lompatan dalam gairah seks, bahkan sekitar 30 persen lebih banyak melakukan hubungan intim. Ini nih yang belum saya coba……

Semoga bermanfaat yah bro


Sumber : www.wikimu.com

No comments:

Post a Comment